Sebuah bisnis yang tengah kita jalani sudah berdiri dan siap dijalankan. Dan disaat inilah tantangan terbesar kita. Bagaimana membuat bisnis kita tetap berjalan di tengah-tengah era globalisasi ini. Bisnis rumahan memang menjadi pilihan yang tepat bagi para pemula ataupun ibu rumah tangga yang ingin bekerja tanpa meninggalkan tugas utama bersama keluarga. Bahkan tidak sedikit yang berhasil dengan baik dengan bisnis rumahan ini. Dan salah satu bisnis rumahan yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya adalah bisnis jahit dirumah.
Segala proses perlu kita jalani untuk membuat bisnis rumahan kita berjalan dengan baik, tetap berdiri, dan menghasilkan keuntungan yang mampu meningkatkan pendapatan. Mulai dari proses perencanaan, produksi, sampai dengan pemasaran, model bisnis rumahan tentu berbeda dengan bisnis pada umumnya.
Nah pertanyaannya, proses pemasaran yang seperti apa sih yang bisa menjadikan sebuah bisnis rumahan menghasilkan pendapatan yang besar?
Nah berikut akan kita bahas strategi apa saja yang cocok untuk bisnis rumahan.
Offline sendiri merupakan jalan yang biasa irang tempuh dari zaman dahulu. Seperti mulut ke mulut, membuka outlet, menempelkan brosur ditempat strategis, dan lain halnya yang tidak menyentuh dunia maya.
Langkah awal yang biasa dilakukan dalam strategi offline:
Mulut ke Mulut
Hal ini biasa dilakukan paling awal dan dianggap paling mudah. Biasanya para pemula bisnis rumahan menjadikan target para teman, sanak saudara, tetangga bahkan rekan kerja untuk melakukan aksi ini. Dan dari cara ini, biasanya juga mendapatkan kritikan dan saran dengan cepat untuk mengembangkan bisnis rumahan yang sedang dijalankan.
Membuka Outlet
Cara kedua setelah promo mulut ke mulut, kita butuh membuka outlet. Tak perlu tempat yang mewah atau besar, cukup membuat outlet ditumah saja sudah sangat cukup. Senggaknya kita mempermudah pelanggan baru menemukan kita. Yang terpenting adalah membuat papan nama secara jelas dan menarik.
Brosur
Menyebarkan brosur merupakan salah strategi pemasaran yang dianggap cukup efektif. Selain brosur, bisa juga melalui menempel pamphlet ditempat umum yang dirasa strategis. Semakin banyak orang membaca brosur atau pamphlet Anda, maka semakin besar pula kemungkinan Anda untuk menemukan pelanggan baru.
Ikut Pameran
Jika bisnis Anda seperti contoh bisnis jahit sudah merambah pada pembuatan baju dengan desain Anda, mengikuti pameran adalah salah satu strategi yang baik untuk memperkenalkan usaha Anda dan hasil karya Anda ke ranah yang lebih luas. Pilihlah pameran dengan tema yang sesuai bisnis Anda. Layani setiap pengunjung yang dating dengan baik dan segala pertanyaan yang mereka utarakan. Pasti Anda akan dianggap sebagai seseorang yang Ahli dalam bisnis yang Anda geluti. Hal inilah yang akan membuat mereka percaya untuk berbisnis dengan Anda.
Kartu Nama
Sebuah kartu nama sebagai sarana pemasaran sering dianggap sepele bagi kebanyakan pelaku bisnis rumahan. Padahal perlu diketahui, kartu nama mempunyai peran yang penting untuk meperlihatkan siapa Anda dan bisnis Anda.
Promosi melalui online mempunyai peran penting dalam era saat ini, dan langkah ini bukan merupakan hal yang baru. Media promosi yang bisa dilakukan secara online melalui media social, web, marketplace, facebook, dll. Masalah instagram dan facebook sudah tidak diragukan lagi hampir semua orang mampu mengoperasikan ini. Strategi online mampu menjaring pelanggan dengan baik dan tersasar. Selain itu, melalui strategi online ini kita bisa bergabung dengan forum-forum online yang sesuai dengan pangsa pasar, karena menjalin hubungan lebih luas akan memberikan kesempatan lebih baik bagi pemula bisnis.
Hal terpenting jika menggunakan teknik online seperti social media dan marketplace untuk pemasaran produk atau jasa adalah kualitas konten, baik itu foto, video dan caption.
Dengan mengkolaborasi antara Teknik pemasaran offline maupun online, usaha rumahan seperti usaha jahit bisa tetap berkembang dan yakinlah dimana ada usaha disitu ada jalan.
Pic header by : kreativeprofessional.com