Saat ini, banyak terdapat faktor dalam memilih sebuah kain yang akan diaplikasikan dalam pembuatan sebuah pakaian. Selain warna dan pola ada banyak faktor yang perlu Anda pertimbangkan. Membeli kain tidak serta merta memilih lalu membayaranya dan membawa kain tersebut pulang kerumah. Tentunya Anda menginginkan kain dengan pilihan terbaik, namun dengan pilihan yang sangat banyak, sering terasa bingung. Hal pertama yang biasanya menarik perhatian para konsumen akan bahan kain adalah warna dan pola yang dipajang. Namun perlu diketahui lagi, 2 faktor itu hanya secuil dari banyaknya faktor yang menyebabbkan kita memilih kain dengan tepat.
Berikut merupakan hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat membeli kain untuk pembuatan pakaian yang sempurna.
Sebelum Anda membeli kain baik itu Linen, Katun, Poliester ataupun nilon, ada baiknya Anda harus mengetahui handfeel dari kain tersebut. Karena dari sentuhan tersebut Anda akan mengetahui bahwa kain yang Anda pilih mempunyai kualitas yang baik.
Kain harus bebas dari noda, terkait dengan pewarna, cetakan, serat, sobekan, dan sebagainya. Kualitas harus sempurna, karena jika Anda medapatkan kain yang cacat, ini akan merusak kesempurnaan pakaian yang ingin Anda buat.
Jenis kain dikategorikan dalam berbagai golongan, dari yang serat alami, sintetis, ataupun campuran.
Contoh kain dengan serat alamai seperti katun, linen, sutra, kulit, dan denim.
Kain sintetis seperti polyester, rayon, spandex, kain DTY, acrylic, nylon, dll.
Kain yang terbuat dari campuran antara serat alami dan sintetis juga sempurna untuk diaplikasiikan dalam pembuatan pakaian, dengan catatan masih dalam kondisi yang sempurna.
Jadi tanyakan terlebih dahulu pada diri Anda, kain jenis seperti apa yang akan anda beli.
Kain serat alami biasanya mempunya harga lebih mahal daripada kain dari serat sintetis. Jadi perlu diperhatikan juga mengenai anggaran belanja Anda.
Saat Anda memeriksa kain, pastikan warna kain tersebut sempurna. Perhatikan secara cermat dan tanda-tanda pewarnaan yang tidak rata. Jika Anda melihat terdapat warna memudar terutama digaris lipatan, Anda harus beralih ke kain yang lain. Ketika Anda melihat warna-warna terang dibeberapa bagian kain, kecuali jika hal tersebut memang desain dari kain, jangan membelinya, karena itu adalah salah satu tanda bahwa warna akan memudar ketika Anda mencuci kain tersebut.
Jika Anda ingin mengujinya, maka gunakan sapu tangan putih atau bola kapas yang telah Anda basahi dan gosokan pada baian kecil dari kain tersebut, jika warna menempel pada sapu tagan atau kapa, sudah bisa dipastikan kain tersebut berkualitas tidak baik.
Sebelum memutuskan untuk membeli kain, pastikan terlebih dahulu pakaian apa yang ingin Anda buat. Pikirkan kesempatan dan tempat pakaian tersebut dapat Anda gunakan saat Anda memilih kain sebagai materi dasarnya.
Sebagai contohnya, bahan kain wol tidak akan berguna jika lingkungan Anda didaerah gurun, Sifon tidak tepat untuk mengunjungi daerah pegunungan, dan kain katun sangat cocok digunakan untuk pakaian musim panas karena mempunyai daya serap yang sangat baik.
Anda harus mempertimbangkan faktor penyusutan saat memilih kain. Anda harus paham apakah kain tersebut akan menyusut setelah dicuci, karena setiap kain mempunyai prosentase penyusutan yang berbeda-beda. Agar aman, tambahkan 10% untuk ukuran bahan kain yang akan beli.
Warna kain sangat penting terutama jika Anda memilih kain untuk membuat gaun Anda sendiri. Pilih warna yang sesuai dengan warna kulit Anda untuk membuat gaun itu semakin indah bagi Anda. Jika itu akan digunakan untuk pernikahan dan Anda membeli kain untuk membuat beberapa gaun, pastikan saja warnanya sesuai dengan warna tema pernikahan. Berbelanja kain di siang hari bolong dan tidak setelah matahari terbenam adalah pilihan waktu yang tepat. Pencahayaan buatan dalam beberapa kasus dapat mendistorsi warna yang mengapa Anda membutuhkan cahaya alami untuk mengetahui warna asli.Hanya ingat bahwa sekali kain telah dipotong, Anda tidak dapat mengembalikannya ketika Anda menyadari warna yang salah setelah membelinya. Ini benar-benar dapat mengurangi anggaran Anda. 7. PolaAnda mungkin mempertimbangkan untuk membeli kain bermotif setelah Anda melihat berbagai pola yang menarik. Hanya mempertimbangkan fakta bahwa akan ada pola pengulangan dalam kain ini yang akan mempengaruhi pemotongan. Motif pada kain harus didistribusikan secara sistematis dengan ditempatkan dengan benar terutama pada jahitannya.
Hati-hati dan pastikan bahwa kain tidak menjadi terdistorsi atau ketika dicocokkan atau dilapisi untuk membuat garmen. Ketika mendapatkan banyak pilihan pola, pilih satu yang akan paling mewakili tampilan fashion yang ingin Anda capai dengan pakaian yang dibuat pada akhirnya.
Berat kain dalam banyak kasus ditentukan oleh faktor-faktor seperti jenis serat, jenis tenunan dan sebagainya. Berat kain dapat ditunjukkan oleh GSM yang dapat bervariasi dari 60-700. Kain denim, misalnya, akan memiliki GSM 400 tentu saja tergantung pada tenunannya. Ingat saja bahwa bobot kain yang lebih tinggi tidak selalu berarti bahwa kain tersebut berkualitas baik. Berat kain terutama harus mempengaruhi kesesuaian. Mengetahui berat kain akan membantu Anda membandingkan berbagai jenis kain dan memutuskan kain terbaik untuk pakaian yang akan Anda buat.
Membeli kain tidak perlu pusing sekarang karena Anda tahu apa yang harus dicari, dari beberapa hal-hal diatas. Berbelanja kain impian Anda dan mengubahnya menjadi desain pakaian yang paling modis.