Bahankain.com - Pameran Batik 2019 yang diselenggarakan mulai tanggal 9 -13 Oktober 2019 di JEC (Jogja Expo Center) mengusung tema “Batik Nusanatara Mendunia”. Batik sebagai produk tekstil asli Indonesia harus semakin mendunia dan dikenal baik oleh segala kalangan. Hal ini yang melatarbelakangi terciptanya Pameran Batik dengan mengusung tema “Batik Nusanatara Mendunia”.
Untuk semakin mengenalkan trend fashion batik, setiap malam pada pameran batik ini selalu menampilkan fashion show beragam busana batik dari desainer kondang Yogyakarta, seperti desainer yang tergabung di APPMI dan IFC Jogja turut ambil bagian dengan menampilkan desainer batik terbaiknya untuk batik semakian mendunia.
Pameran Batik ini tidak hanya menyuguhkan Fashion Show semata tetapi terdapat kegiatan menarik yang beragam yang bertemakan batik. Sejumlah teknologi terapan dalam industri batik yang terbaru diperkenalkan secara umu seperti Batik Analyzer, yaitu suatu teknologi artificial intelligence (AI) yang dipakai untuk mendeteksi keaslian kain bermotif batik. Terdapat juga pengenalan zat pewarna alamai untuk pewarna batik yang dibawakan oleh Balai Riset dan Standardisadi Industri (Baristand) Padang. Sedangkan Balai Besar Tekstil memamerkan hasil penelitiannya berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) Dobby Elektronik.
Yogyakarta tidak hanya mewarisi sejarah dan seni terkait batik, tetapi juga sebagai kota pusat batik Indonesia. Batik Yogyakarta yang telah dikenal harus terus dilestarikan di tingkat nasional dan dunia. Dengan banyaknya perajin yang dimiliki Yogyakarta, hal ini dianggap mampu memberikan inovasi dan ide yang akan membuat orang percaya diri bahwa batik sebagai kebanggan identitas bangsa Indonesia.