Bahankain.com - Semakin hari kebutuhan dunia akan masker semakin krusial, dan solusi akan pemenuhan kebutuhan ini dengan menggunakan masker kain. Masker kain yang saat ini menjadi solusi pertama setelah stay at home serta physical distancing mencapai harga selangit dan membuat hampir semua pengusaha beralih ke bisnis pembuatan masker kain, baik itu yang mampu mendekati standar masker atau sekedar masker kain untuk menghalau debu.
Standarisasi masker untuk pencegahan virus haruslah memiliki pori-pori yang telah diukur sedemikian rupa agar kuman, bakteri, virus, dan pertikel-partikel respirasi lainnya yang berada dibawah 0,05 mikron tidak dapat masuk.
Mengutip dari artikel di media online beritabali.com, menurut dr Frans Abednego Barus, Spd, seorang spesialis paru dari OMNI Hospitals Pulomas, masker kain tidak memenuhi standar untuk mencegah virus corona jenis baru tersebut. Masker kain, sapu tangan lipat, itu tidak standar. Masker standar itu hanya dua, yaitu masker bedah dan masker N95.
Bagaimanapun masker kain memang tidak akan dapat memenuhi standar sebagai sebuah masker yang mampu menghalau virus corona. Namun dalam kondisi seperti ini, kelangkaan sebuah masker membuat kita harus berpikir keras dalam memenuhi kebutuhan akan masker. Masker kain dianggap mampu memenuhi kelangkaan akan pemenuhan jenis masker bedah serta jenis masker N95.
Pemilihan kain yang tepat akan pembuatan masker kain sangat diperhatikan. Masker kain haruslah memiliki 3 lapisan, lapisan dalam dengan fitur bahan yang lembut dan mampu menyerap cairan yang keluar dari mulut kita, bagian tengah sebagai filter kuman, dan bagian luar mempunyai fitur anti air. Dalam pembuatan masker kain sangat dianjurkan menggunakan bahan kain dengan fungsi ketiga hal tersebut.
Untuk memenuhi kelangkaan masker, kami saat ini memproduksi masker kain dengan bahan yang mampu mendekati syarat masker yang baik. Masker kain yang kami produksi mempunyai 2 lapisan dengan lubang didalamnya untuk menjadi 3 lapisan. Lapisan dalam menggunakan kain natural fiber yang lembut, dingin serta memberi kenyamanan bagi penggunanya, namun terpenting kain pada bagian dalam mampu menyerap cairan / droplet yang keluar dari mulut kita. Untuk bagian luar, kami menggunakan kain natural fiber dengan finishing water repellent yang anti air sehingga mampu menahan cairan untuk masuk ke dalam masker namun Anda masih tetap bisa bernafas dengan lega. Beberapa masker ada yang menggunakan bahan dengan finishing water proof,namun terdapat perbedaan yang kentara antara water refellent dan water proof. Water proof memang merupakan kain dengan ketahanan air yang sangat baik, namun ketika digunakan untuk area pernafasan yang lansgung menyentuh kulit, kain ini menyebabkan orang menjadi sulit bernafas dan bahkan ada yang mengalami alergi. Model yang kami gunakan untuk masker kain adalah jenis yang mempunyai lubang dalamnya, sehingga mampu menjadi filter udara dan diisi sendiri. Sehingga masker bisa dicuci dan digunakan kembali. Untuk isinya Anda bisa mengunakan tisu atau tissue basah yang telah dikeringkan.
Menggunakan masker kain memang langkah yang tepat disaat kondisi seperti ini dari pada tidak menggunakan sama sekali. Namun kita tetap memperhatikan keefektivan masker tersebut dan tentu kenyamanan yang akan digunakan. Karena saat ini, masker akan menemani Anda dalam melakukan aktivitas apapun.