Bantal merupakan penyangga kepala yang biasanya digunakan ketika sedang tidur. Sebagian besar orang selalu menggunakan bantal dan tidak bisa dipungkiri lagi, bantal sangat menunjang kenyamanan saat tidur. Akhir-akhir ini, banyak orang yang memperhatikan kualitas dari bantal yang nyaman.
Menurut sejarah, bantal paling awal dikenal sekitar tahun 7000 sebelum Masehi di Mesopotamia kuno yang kini dikenal dengan Negara Irak. Dahulu bantal terbuat dari batu dan fungsinya untuk mencegah serangga merangkap di area kepala.
Terciptanya bantal yang empuk dan nyaman di cetuskan oleh orang Yunani dan Romawi. Mereka membuat bantal dari kain bekas yang diisi dengan bahan empuk seperti kapas, kapuk, jerami atau alang-alang. Ini lah awal mulanya bantal, meski pada abad pertengahan di Eropa, bantal tidak popular.
Pemilihan bantal merupakan pont utama dalam menentukan kenyamanan ketika tidur. Berikut beberapa macam bantal yang sering digunakan untuk tidur.
Bantal Lateks
Bahan lateks sangat cocok bagi yang sering menderita bahu kaku-kaku. Lateks berasal dari getah karet yang melewati proses penyulingan dan pengolahan. Lateks ini memiliki tekstur elastis yang sangat baik untuk leher dan bahu. Bantal dari bahan Lateks juga memiliki keunggulan anti tungau dan anti bakteri, sehingga mampu menjamin kesehatan pernafasan dengan baik.
Bantal lateks juga dapat di cuci menggunakan air hangan dan tidak boleh dijemur dibawah paparan sinar matahari langsung. Bantal yang terbuat dari 100% lateks biasanya bia tahan lama sekitar lima tahun atau bisa lebih.
Bantal Silikon
Bantal jenis silikon ini merupakan bantal yang terlaris di pasaran dan jenis bantal ini sering digunakan untuk bantal hotel. Silkon sendiri terbuat dari serat plastik yang persis menyerupai kapas. Silkon memiliki sifat anti debu yang artinya tidak ada debu dibagian dalam bantal seperti bantal kapuk. Tak dipungkiri lagi, bantal Silkon sangat awet dan tidak mudah kempis meskipun dicuci berkali-kali.
Bantal Kapuk
Bantal kapuk ini sudah ada sejak jaman nenek moyang. Pada dasarnya, pertumbuhan dari pohon kapuk di Indonesia sangat banyak. Kapuk memiliki tekstur yang licin. Kapuk yang baru biasanya berwarna putih sedikit kusam, namun lama kelamaan akan menjadi menguning. Harga kapuk terbilang cukup murah, tetapi kapuk adalah bahan yang mudah berdebu. Dalam jangka panjang, kapuk bisa mengeras dan menjadi lembab. Cara mengatasi hal ini, biasanya sering dijemur.
Bantal Busa
Bantal busa ini harganya sangat ekonomis. Terlebih bantal busa juga tidak mudah berdebu dan bebas dari tungau. Bantal dari busa ini lebih fleksibel dan lentur sehingga mampu mengikuti bentuk leher dan kepala. Bantal dengan bahan busa bisa mengeluarkan suhu yang panas jika terlalu lama digunakan dan akan merasa kurang nyaman.
Memory Foam
Memory foam ini hampir sama dengan lateks, namun bantal dengan bahan memory foam bisa menyerap keringat dengan baik. Memory foam ini tidak selentur bahan lateks. Bantal momory foam memang dapat mengikuti bentuk postur tubuh, tetapi sulit kembali kebentuk semula.
Nah, jenis bantal mana yang nyaman untuk Anda gunakan? Pilihlah bantal yang sesuai dengan tingkat kenyamanan yang anda inginkan.