Infeksi virus Corona disebut dengan COVID-19 dimana pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular sangat cepat dan telah menyebar hampir ke seluruh negara hanya dengan waktu beberapa bulan saja.
Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan selalu menggunakan masker guna untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut. Di Indonesia sendiri, juga terkena dampak penyebaran virus yang sangat berbahaya itu.
Dampak dari virus corona, masker medis sekali pakai yang beredar di pasaran sangat cepat terjual dan mengakibatkan kelangkaan sehingga jika adapun harganya cukup mahal. Sebab itu, banyak produsen rumahan yang memproduksi masker kain dengan berbagai macam jenis bahan kain yang ada. Namun, apakah jenis kain yang digunakan tersebut mampu menangkal virus corona dengan baik? Menurut beberapa studi terbaru menunjukkan mengenai jenis kain yang terbaik untuk dijadikan masker kain buatan sendiri yaitu kain sutra.
Bahan kain sutra tidak hanya dijadikan sebagai bahan pakaian saja, kain yang mendapat julukan “The Queen of Fabric” ini ternyata bisa digunakan sebagai masker. Pasalnya, kain ini lebih bagus digunakan sebagai masker daripada jenis bahan kain lainnya.
Para peneliti pun mengatakan bahwa sutra tidak hanya nyaman, namun juga memudahkan si pemakai masker dengan bahan sutra ini lebih mudah untuk bernafas dan menciptakan kelembapan. Kedua sifat kain tersebut yang diperlukan dalam mencegah virus corona yang menyebar di udara. Bahan sutra sendiri juga mengandung sifat antimikroba, antibakteri dan antivirus alami. Dengan memakai masker berbahan sutra berlapis-lapis dapat mencegah droplet tembus dan terserap.
Para peneliti juga mengukur seberapa kecil tetesan aerosol masuk dan keluar serta daya tahan udara dari setiap masker. Selain itu, telah teruji juga bagaimana kain sutra bekerja setelah beberapa kali dicuci. Bahan sutra juga memiliki tingkat hidrofobisitas yang paling tinggi jika dibandingkan dengan bahan katun dan polyester.
Menurut Patrick Guerra, asisten profesor biologi di University of Cinncanti’s College of Arts and Sciences mengatakan bahwa didalam kain sutra mengandung tembaga. Ngengat dari sutra domestik tersebut memakan daun mulberry dimana mengandung sedikit tembaga. Tembaga memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan virus saat terjadi kontak.
Selain itu, masker dari bahan sutra juga bermanfaat bagi yang memiliki kulit sensitif karena sutra termasuk bahan yang bisa mendinginkan kulit dan tidak membuat kulit kering. Sutra juga tidak menyumbat pori-pori pada wajah dan mencegah kulit berminyak serta jerawat.
Meski masker sutra sangat bersahabat dibanding masker dengan jenis kain lainnya, namun kebersihan tetap harus dijaga. Cuci masker sehabis digunakan dan ketika masker sudah terlalu basah, segera ganti dengan masker baru supaya wajah tidak lembab.
Nah, untuk sahabat bahankain yang ingin membuat masker dengan bahan kain sutra, bisa lihat koleksi kain sutra kami di web ini dan segera hubungi customer service.