Kemeja adalah pakaian atasan yang berlengan panjang atau pendek dimana dilengkapi dengan kerah, saku atau tanpa saku dan kancing pada bagian depannya. Kemeja memiliki beberapa desain dan tampilan yang cukup beragam, selain itu jenis bahan kain yang digunakan untuk membuat kemeja juga sangat bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Sumber: id.pinterest.com
Pembuatan kemeja tidak
hanya terbatas pada bahan katun saja, namun kini banyak juga kemeja yang
terbuat dari bahan lain seperti kain linen, kain denim, kain flanel, kain drill
hingga kain ramilook. Untuk menjaga kemeja supaya tetap awet, perlu adanya
perawatan yang perlu diperhatikan.
Berikut beberapa cara
merawat kemeja supaya tetap awet dan nyaman ketika digunakan.
Mencuci Kemeja
Perhatikan dahulu
instruksi pada label pakaian, apakah boleh menggunakan pemutih atau tidak dan
lihat dulu jenis kainnya. Apabila mencuci dengan cara yang salah, juga bisa
membuat kemeja menjadi cepat rusak.
Selain itu, jangan
terlalu sering mencuci kemeja bukan hanya membuat warna cepat pudar, namun juga
bisa membuat tekstur kemeja menjadi rusak.
Menggantung Kemeja
Menggantung kemeja dengan
hanger adalah salah satu cara merawatnya supaya tetap rapi. Hal ini sangat
penting karena jika dilipat maka akan membuat kemeja menjadi kusut. Namun,
ketika menggantung jangan terlalu rapat dan perhatikan jarak antar kemeja. Apabila
terlalu rapat, kemungkinan ada bagian kemeja yang menjadi kusut, seperti bagian
lengan karena terdesak oleh pakaian-pakaian lain. Cara merawat kemeja yang satu
ini tentu berbeda dengan baju lain, karena jenis bahan baju dirawat dengan
caranya masing-masing.
Pisahkan Pakaian Lainnya
Kemeja atau pakaian lain
yang berwarna putih lebih cepat kotor dan rawan terkena lunturan dari pakaian
lain. Oleh sebab itu, pisahkan kemeja berwarna putih dengan kemeja yang
memiliki warna lebih kuat. Apalagi kemeja tersebut merupakan seragam sekolah
atau untuk kerja.
Kemeja putih yang terkena
lunturan akan susah hilang dan harus dibersihkan dengan pemutih. Namun, langkah
ini akan membuat terkstur dari bahan kemeja menjadi rusak.
Tidak Harus Disetrika
Banyak jenis bahan kain
yang digunakan untuk membuat bahan kemeja. Lihat dahulu instruksi yang ada pada
label kemeja, karena tidak semua kemeja harus disetrika. Ada beberapa bahan
kemeja yang justru akan rusak jika terkena setrika yang terlalu panas. Jika kemeja
tersebut memang tidak perlu disetrika, cukup digantung atau dilipat dengan
rapi.
Jangan Jemur di Bawah Sinar
Matahari Langsung
Seperti halnya pakaian
lain yang tidak boleh dijemur di bawah sinar matahari secara langsung supaya
tidak merusak warna dan tekstur dari kemeja tersebut. Bagi yang ingin kemejanya
cepat kering, jangan terlalu lama menjemurnya dan cukup anginkan saja ditempat
teduh.
Salah satu tips untuk
membuat kemeja lebih awet adalah memilih bahan yang terbaik. Pilih bahan yang
tidak mudah kusut, tidak luntur warnanya serta bahannya yang nyaman digunakan. Dengan
demikian, kemeja tidak mudah kusut maupun mudah robek.
Untuk sahabat bahankain yang memerlukan kain sebagai bahan pembuatan kemeja, Anda bisa cek koleksi kain di web kami dan hubungi customer service kami untuk menanyakan detail dari produknya.