Pandemi corona memberikan dampak
yang signifikan pada perekonomian di Kota Yogyakarta. Para pelaku UMKM menjadi
salah satu pihak yang merasakan dampak tersebut. Terlebih pada mereka yang
menggantungkan hidupnya dari penghasilan harian.
Kamar Dagang dan Industri (KADIN)
DIY didorong untuk mampu membangkitkan kembali perekonomian di Yogyakarta
terutama para UMKM. Pasalnya, jumlah pengangguran di Jogja naik akibat pandemi
corona.
Pada Pelantikan pengurus KADIN
DIY 2020-2025 di Kompleks Candi Prambanan tersebut, GKR Mangkubumi mendorong
agar para pelaku UMKM bisa melek teknologi di era digitalisasi ini. Hal ini
bertujuan agar para pelaku UMKM bisa tetap bertahan di tengah pandemic corona.Pembangunan
infrastruktur di Yogyakarta saat ini sedang dikerjakan dengan skala masif,
dimana pembangunan masih terus dilakukan. Hal ini merupakan tantangan
tersendiri bagi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY dimana tidak hanya
mengandalkan pemerintah pusat saja.
“Permasalahan yang ada, dari pemerintah tidak bisa sendiri mengatasinya. Oleh karena itu, di Kadin ini sangat spesifik” Ujar Ketua KADIN DIY, GKR Hemas, dalam pelantikan pengurus KADIN DIY pada tanggal 5 Mei 2021.
Sumber: img.inews.co.id
Untuk mengatasi hal tersebut,
KADIN DIY sudah memiliki berbagai rencana yang mulai disiapkan. Salah satunya
adalah program vokasi untuk pelatihan magang secara online.
Di tengah pandemic COVID-19 ini,
teknologi digital menjadi hal yang penting di masyarakat. Pasalnya digitalisasi
yang dulunya dipandang sebelah mata, semenjak adanya pandemic membuatnya
menjadi hal yang paling utama.
“Sekarang ini memang harus
pelatihan-pelatihan melalui digital, jualan lewat digital, promosi pun lewat
digital. Mau tidak mau kita harus belajar dan berubah selama pandemi ini” tutu
GKR Mangkubumi.
Dalam pelantikan pengurus KADIN
DIY, hadir pula Anindya Bakrie yaitu Ketua Umum KADIN Pusat. Ia mengatakan
bahwa program dari KADIN DIY sejalan dengan visis misinya untuk menjadi calon
ketua.
Anindya Bakrie atau kerap disapa
Anin ini menuturkan bahwa KADIN bukan hanya untuk kaum elite saja, namun juga
untuk teman-teman UMKM bahkan pengusaha muda milenial. “Selama pandemic virus
Corona banyak sekali pengangguran di Kota Yogyakarta ini, jadi kita harus
bekerja keras menjaga terobosan supaya masyarakat tidak kehilangan pekerjaa”
lanjut Anin.
Ia juga memberi tanggapan
mengenai program pemerintah yang saat ini tengah berjalan. Dengan adanya KADIN,
Anin berharap bahwa organisasi tersebut mampu memberikan dampak positif yang dapat
dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Anin memberikan pungkasan “Saya
rasa tahun ini akan jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya. Dan tentu dari
KADIN akan berusaha mengedepankan apa yang bisa kami lakukan”
Para calon pengurus KADIN 2020-2025 datang sesuai dengan protokol Kesehatan yang telah ditetapkan. Mereka juga mendapatkan masker kain berwarna merah dari Ketua API Yogyakarta yang disponsori oleh bahankain.com.