Tidak hanya handsanitizer
dan masker, sarung tangan karet juga menjadi barang langka ditengah situasi
pandemi virus covid-19 seperti saat ini. Penggunaan sarung tangan latex
didasari oleh tingkat kenyamanan dan fleksibilitas dari sarung tangan itu
sendiri.
Sarung tangan latex bagi
seorang tenaga medis merupakan salah satu alat pelindung diri saat menangani
pasien covid-19. Dimana fungsi sarung tangan tersebut untuk menjaga tangan dari
penyebaran infeksi atau penyakit saat pemeriksaan. Meskipun demikian, namun
sarung tangan latex ini tidak bisa dipakai oleh orang awam atau bukan tenaga
kesehatan.
Sarung tangan yang sesuai
standar medis tentu memiliki beberapa spesifikasi, antara lain yaitu:
1.
Bebas dari tepung
2.
Memiliki cuff sampai melewati pergelangan
tangan dengan minimum 230mm
3.
Desain pergelangan tangan harus menutup
rapat tanpa kerutan
4.
Tidak menggulung saat digunakan
5. Tidak menyebabkan iritasi di kulit
Sumber: cdn.eurekabookhouse.co.id
Di dalam dunia kesehatan,
sarung tangan karet dibagi menjadi dua jenis yaitu sarung tangan pemeriksaan
(examination gloves) dan sarung tangan bedah (surgical gloves). Cara penggunaan
sarung tangan medis tersebut harus benar, supaya keamanan pasien maupun tenaga
medis tetap terjaga.
Selama pandemi seperti
ini, sarung tangan latex digunakan sebagai salah satu alat proteksi bagi tenaga
kesehatan. Namun, sarung tangan bukan alat untuk menangkal virus yang akan
masuk ke tubuh manusia.
Karena stock sarung
tangan karet yang terbatas maka tidak direkomendasikan penggunaan sarung tangan
ini digunakan oleh kalangan non-medis serta penggunaannya dalam melindungi diri
dari virus tergantung dari banyak hal seperti:
1.
Tetap harus mencuci tangan
Menggunakan
sarung tangan latex tetap harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir atau bisa menggunakan handsanitizer. Bahkan pada saat akan menggunakan
sarung tangan karet harus membersihkan tangan dahulu supaya kuman tidak
menempel.
2.
Hati-hati saat memasang
Menggunakan
sarung tangan karet harus hatihati supaya tidak mengontaminasi tangan yang
sudah dibersihkan. Pegang bagian ujung pergelangan sarung tangan lalu masukkan
jari-jari ke dalam sarung supaya terpasang dengan pas. Lakukan langkah yang
sama pada sarung tangan kedua.
3.
Hati-hati saat melepas
Sarung
tangan medis segera harus dilepas setelah melakukan tindakan supaya kuman tidak
bersarang. Pelepasan sarung tangan karet juga tidak boleh sembarangan. Cara
melepasnya adalah cubit bagian ujung sarung tangan lalu tarik ke depan hingga
sepenuhnya terlepas dalam keadaan terbalik. Selanjutnya gulung sarung tangan
lalu buang sarung tangan karet tersebut.
4.
Jangan digunakan berulang kali
WHO
dan kementrian kesehatan RI sepakat bahwa sarung tangan karet hanya boleh
digunakan satu kali saja. Jadi setelah digunakan langsung dibuang dan tidak
digunakan kembali.
Nah, berikut tadi
penjelasan mengenai penggunaan sarung tangan latex pada masa pandemi saat ini.