Zero waste fashion
dikenal sebagai salah satu cara untuk menciptakan sebuah pakaian dimana sisa
bahan pakaian yang digunakan tidak menjadi limbah yang sia-sia. Konsep ini
untuk meniadakan atau meminimalisir limbah produksi pakaian sehingga tidak
menghasilkan buangan atau sampah sisa yang mencemari lingkungan. Pencemaran
lingkungan tersebut jika terjadi akan memberi dampak negative bagi kelestarian
lingkungan.
Teknik zero waste dapat
dilakukan dengan membuat desain baju yang sederhana tetapi menarik sehingga
meminimalisir sampah sisa potongan kain tersebut. Dengan pola cutting yang
sudah didesain sedemikian rupa, dapat memanfaatkan bahan dengan semaksimal
mungkin sehingga tidak meninggalkan sampah.
Produk-produk dari zero
waste fashion merupakan produk slow fashion yang berkonsep sustainable fashion yang
menjadi salah satu contoh untuk menjaga lingkungan. Produk zero waste fashion
menjadi sampel produk slow fashion dan umumnya memiliki ciri khas dan keunikan
tersendiri yang tidak dimiliki dari pakaian lainnya.
Zero waste fashion ini
memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu:
·
Menciptakan busana yang meminimalisir
limbah industri fashion
·
Melakukan perubahan pola pikir dalam
berkreasi
·
Menjadikan konsumen lebih teliti dalam
memilih pakaian
·
Menciptakan kesadaran terhadap dapak
negatif dari industri fashion
Zero waste fashion dalam
penerapannya, memiliki dua macam pendekatan yaitu pre consumption zero waste
fashion dan post consumption zero waste fashion.
1.
Pre consumption
Pendekatan
ini merujuk pada usaha dan konsep yang dilakukan untuk memproduksi busana yang
minim limbah. Hal ini melipusi pembuatan pola dan desain pakaian yang tidak
terlalu melibatkan banya detail dan menggunakan material ramah lingkungan. Pakaian
zero waste fashion biasanya dibuat dalam ukuran all size serta tidak memiliki
pola-pola yang detail. Jika dalam pembuatannya masih terdapat sisa, kebanyakan
masih bisa digunakan untuk aksen pakaian.
2.
Post consumption
Post
consumption merujuk pada pemanfaatan limbah fashion yang tidak terpakai, baik
kain perca maupun pakaian bekas. Pendekatan ini paling tepat digunakan untuk
mengolah kembali limbah pakaian bekas menjadi sebuah busana yang memiliki nilai
lebih. Keunggulan produk fashion yang menggunakan teknik ini yaitu memiliki
keunikan tersendiri dan terlihat eksklusif.
Zero waste fashion tidak
hanya berfokus pada pemilihan teknik memotong, tetapi juga memanfaatkan limbah
produk lain seperti pakaian bekas dan kain perca untuk upcycle fashion.