Mengenal Jenis Mesin Jahit & Sejarahnya

Sejarah Mesin Jahit

Mesin jahit merupakan peralatan mekanis yang berfungsi untuk menjahit. Mesin jahit ditemukan pada tahun 1755 oleh seorang imigran jerman bernama Charles Weisenthal yang pada saat itu tinggal di inggris. Dari tahun ke tahun upaya pembuatan mesin jahit tetap berjalan sehingga menyebebkan terjadinya persoalan mematen siapa pencipta mesin jahit yang sesungguhnya.

Pada zaman dahulu orang sudah mengenal kegiatan menjahit sejak awal peradapan manusia dengan menggunakan jarum saja. Jarum yang digunakan terbuat dari banyak benda, ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang ataupun gading. Jarum yang masih kasar digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benang berasal dari otot hewan.

Jenis Mesin Jahit

Sesuai dengan namanyamesin jahit yang mempunyai fungsi untuk mejahit ini mampu mempercepat proses pengerjaan sehingga lebih hemat waktu dalam pembuatan sebuah produk jadi tekstil dan tentunya lebih rapi dan menghemat biaya. Apalagi untuk perusahan garment atau konveksi yang harus memperhitungkan biaya produksi untuk hasil yang baik.

Tidak hanya untuk para pelaku industry garmen ataupun konveksi, mesin jahit saat ini juga banyak digunakan untuk kalangan sendiri. Bahkan banyak yang saat ini para ibu rumah tangga mendalami menjahit dirumahnya hanya sekedara untuk kesibukan atau menjadi penambah pendapatan keluarga.

Berbagai jenis mesin jahit beredar dipasaran dengan fungsi yan berbeda-beda. Berikut beberapa jenis mesin jahit sesuai dengan fungsinya masing-masing.

1. Mesin Jahit Klasik

Mesin jahit ini merupakan mesin jenis pertama yang muncul menggantikan aktivitas menjahit menggunakan tangan. Mesin jahit jenis inilah yang menjadi cikal bakal terjadinya revolusi dengan era digital. Jenis ini terdapat 2 macam yaitu dengan menggunkan tangan dan kaki untuk proses atau dengan menggunakan dynamo.

2. Mesin Jahit High Speed

Mesin ini sudah menggunakan mesin dengan kecepatan tinggi, dan harus mempunyai keahlian khusus dalam menggunakannya. Mesin ini dilengkapi dengan pemotong benang sendiri dan mengunci jahitan diawal dan diakhir proses penjahitan.

Hasil jahitan yang diperoleh dengan menggunakan mesin ini juga mempunyai kualitas yang baik. Apalagi masalah kuantitas, tanpa diragukan lagi akan leboh cepat daripada mesin jahit klasik. Mesin ini cocok digunakan untuk para pelaku bisnis garmen ataupun konveksi.

3. Mesin Jahit Automatic / Digital

Pada era digital ini, para pelaku produksi garmen selalu meningkatkan upaya untuk kualitas dan kuantitas hasil produksinya, salah satunya dengan menggandeng mesin jahit yang satu ini. Dibekali dengan system computer dan kecepatan yang tinggi mesin jahit ini memberikan inovasi dan sentuhan berbeda. Fitur dimesin ini terbilang lengkap, hanya dengan menekan tombol konfigurasi yang terdapat pada bagian body mesin, kita langsung bisa mendapatakn berbagai jenis jahitan.

Awal penggunaan agak sedikit sulit karena kita harus mempelajari beberapa fitur yang ada, namun dengan adanya monitor dan manual book, semuanya menjadi lebih mudah. Mesin jahit ini cocok digunakan untuk kalangan para pelau industry kreatif yang membutuhkan variasi jenis jahitan yang lebih kreatif.

4. Mesin Jahit Obras

Mesin jahit obras digunakan untuk overlocking dan overedging bahan ringan dan menengah. Mesin ini berfungsi untuk membuat jahitan lebih rapid an terapat pisau pemotong pada mesinnya.

5. Mesin Lubang Kancing

Mesin yang satu ini digunakan untuk membuat jahitan dalam atau membuat lubang kancing. Agar lobang kancing yang disobek tidak memanjang kemana-mana, jadi ada batas untuk tempat melobangi kancing.

6. Mesin Jahit Jarum Dua Rantai (Distro)

Mesin jahit ini digunakan untuk konveksi atau garment yang lebih berfokus pada pembuatan kaos dan menjadi salah satu standart jahitan. Mesin ini mnegadopsi mekanisme tipe jarum feed mechanism, mengambil dan menangkap untuk menghasilkan dua baris jahitan rantai yang tegas dan elastis, cocokuntuk jahitan biasa dan jahitan dekoratif, pakaian dalam, pakaian berbahan kaos, bedcover dan kulit.

7. Mesin Jahit Overdeck

Mesin ini biasa digunakan khusus untuk membuat pakaian berbahan dasar kaos, tetapi dapat juga digunakan untuk menjahit resleting nilon dan scallop. Mesin ini mempunyai kecepatan yang tinggi dan minim kebisingan.

8. Mesin Neci

Mesin yang satu ini untuk menjahit tepian kain sehingga lebih rapi karena dilengkapi oleh pisau pemotong. Mesin jenis ini cocok digunakan untuk para pelaku bisnis pembuatan kerudung dan pashima.

Sudah ada gambaran mau menggunakan mesin jahit yang seperti apa untuk kebutuhan Anda. Segala jenis mesin ini dilengkapi oleh funginya masing-masing sehingga Anda yang lebih paham akan menggunakan mesin yang seperti apa. Untuk jenis-jenis jarum yang digunakan bisa dibaca di artikel "jenis jarum jahit"