Apa itu digital printing kain? Digital printing kain merupakan mesin untuk menghasilkan gambar pada kain yang diproses dari data berbentuk digital, bisa berupa vector yang diolah pada program komputer dan kemudian dicetak di atas bahan kain melalui proses pencetakan langsung maupun dibantu dengan menggunakan media perantara berupa kertas atau dengan data gambar raster lalu dicetak. Untuk tinta digital printing digolongkan sesuai kebutuhan atau sesuai kain. Berikut jenis digital printing sesuai tintanya.
- Tinta pigmen digunakan untuk bahan di atas katun
- Tinta Acid untuk bahan sutera
- Tinta Dye Reaktif untuk bahan katun
- Tinta Dye Disperse untuk bahan Polyester
Proses pencetakan menggunakan digital printing dibagi menjadi beberapa metode, yaitu mencetak langsung yang umumnya dikenal dengan DTG (Direct To Garment) dan mencetak melalui media perantara.
Untuk mencetak langsung di atas bahan kain berjenis Polyester maupun katun biasanya membutuhkan proses lebih banyak dan lama diantaranya:
- Proses coating kain, yaitu proses tradisional yang diperlukan sifat dasar kain yang bisa menyerap tinta dan diperlukan cairan khusus yang melapis kain sehingga bisa menahan cairan didalam serat kain sendiri. Proses coating ini diperlukan ketika akan mencetak di atas bahan kain sutera atau katun dengan menggunakan tinta acid reaktif.
- Proses mencetak ini kita sebut dengan proses digital printing kain, data desain yang sudah sesuai dari komputer dipindahkan di atas kain dengan bantuan mesin cetak.
- Proses steaming atau penguapan dilakukan setelah proses cetak kain selesai. Jenis katun yang menggunakan tinta Dye Reaktif, proses penguapan menggunakan uap panas. Sedangkan proses bahan polsyeter sedikit berbeda, yaitu menggunakan teknik steam kering dengan ruang panas (Heat Chamber). Pada saat menggunakan tinta pigment pemanasan secara langsung di atas kain tersebut dengan menggunakan bantuan mesin yang disebut dengan mesin Heat Press atau Roll Press.
- Selanjutnya proses finishing untuk penggunaan tinta Dye Reaktif, maka proses finishing melalui beberapa tahap. Pertama proses mencuci untuk membuang lapisan coating, kemudian ke tahap potong dan jahit. Setelah pemanasan langsung masuk proses potong dan jahit menjadi barang jadi.
Berbeda dengan metode mencetak melalui media perantara yang tidak serumit proses DTG. Pada saat mencetak menggunakan media perantara biasanya menggunakan media tambahan berupa kertas transfer ketika akan mencetak di atas bahan jenis polyester. Berikut tahap-tahap menggunakan metode cetak media perantara.
- Gambar digital dari komputer dicetak di atas kertas transfer untuk sublimasi.
- Setelah kertas dicetak, kemudian ditempel di atas kain polyester kemudian dipanaskan menggunakan mesin heat press yang berbentuk model flat untuk lembaran bahan yang berbentuk gulungan.
- Setelah gambar selesai dipindahkan ke bahan kain, bisa langsung masuk ke proses finishing potong dan jahit menjadi barang jadi.
Untuk bahan polyester memiliki perawatan yang khusus karena kain tersebut memiliki kekurangan tidak tahan dengan cahaya matahari. Contoh jenis kain yang terbuat dari bahan polyester yaitu canvas, satin, jersey, chiffon, spandex, dan organdy. Biasanya bahan polyester digunakan untuk membuat interior, dompet, dan tas.