Tekstil
mempunyai peran yang sama pentingnya dengan makanan dalam kehidupan manusia.
Segala aspek kehidupan manusia tidak bisa dijauhkan dari tekstil, misalnya pakaian yang selalu menutupi badan kita. Dalam
rumah tangga, tekstil digunakan sebagai sprei, sarung bantal, selimut. Bahkan
di dalam kendaraan yang sering kita naiki juga ada kain kanvas pada ban untuk
memperkuat karet ban.
Ada banyak jenis-jenis kain yang
diproduksi untuk menunjang kebutuhan hidup, dari kain yang diproduksi secara
eksklusif hingga kain yang diproduksi untuk pasaran. Jenis-jenis kain yang
populer ini telah disampaikan oleh fashion
educationist Aryani Widagdo melalui zoominar
yang diadakan pada hari Kamis, 4 Maret 2021 mulai pukul 14.00-16.00. Berikut
ini adalah jenis kain yang popular yang banyak digunakan masyarakat.
· Brocade: adalah kain dengan tenunan Jacquard dengan desain berbentuk lengkungan dan bunga, dan mengandung benang perak dan atau emas.
Sumber: oandp.co.uk
· Chantilly lace: dikenal juga dengan French lace, adalah renda pengantin yang paling populer untuk menghiasi tepi tudung pengantin. Renda ini mempunyai serabut halus di tepinya. Jika memotong renda ini jangan memotongnya hingga serabut tepiannya habis.
Sumber: britexfabrics.com
· Guipure lace: biasanya dikenal dengan nama kain prada. Kain ini mempunyai motif renda tebal yang dihubungkan dengan benang.
Sumber: moodfabrics.com
· Chiffon: adalah tenun terbuka atau jarang dengan benang sedikit berombak sehingga menghasilkan kain yang lembut, ringan, tipis, dan halus. Ada jenis kain chiffon sembur yang ditenun dengan warna benang lungsi dan benang pakan yang berbeda sehingga membuat warna dua permukaan kain ini berbeda.
Sumber: abakhan.co.uk
· Cotton: biasa dikenal dengan nama katun. Kain katun terbuat dari tanaman kapas. Kain ini mempunyai banyak jenisnya, pun dengan tekstur kain ini yang bermotif dan polos.
Sumber: www.bahankain.com
· Crepe: adalah kain yang terbuat dari rayon, kapas, wol, atau serat buatan. Permukaannya keriput karena menggunakan benang yang diproses secara kimiawi. Kain ini dibuat dengan ukuran diameter benang lusi lebih besar dari benang pangan. Sifat kain ini stretch dan ringan.
Sumber: indiamart.com
· Dobby: kain yang mempunyai motif-motif kecil terlepas daripada motifnya. Dobby sendiri adalah nama untuk tenunannya. Kain ini relative lebih mahal dibanding tenunan polos.
Sumber: www.bahankain.com
· Dupion: dikenal dengan sutra dupioni yang dibuat dengan dua kepompong ulat sutra yang saling berkaitan. Benang yang digunakan tidak rata, tidak teratur, dan lebih besar dari filamen biasa.
Sumber: indiamart.com
· Drill: kain dari katun yang lebih tebal, menghasilkan kain yang berat, kuat, dan tahan lama. Biasa digunakan untuk membuat celana panjang, overall, atau seragam.
Sumber: www.bahankain.com
· Ducheese satin: adalah jenis satin yang paling mewah. Mempunyai kilau permukaan yang lembut sehingga cocok untuk gaun malam. Karena kain ini sudah bagus dan mewah, ketika dijadikan busana tidak perlu manik-manik atau renda.
Sumber: oneyard.shop
· Felt: kain ini sering disalahartikan dengan kain flannel, padahal kedua kain tersebut jelas berbeda. Kain felt tidak ditenun melainkan terbuat dari serat wol yang saling terkait, jadi tidak mudah tiras seperti kain pada umumnya dan bisa dibuat dengan panas. Kain ini biasa digunakan untuk mainan anak-anak, topi, boneka handycraft.
Sumber: ec21.com
· Gabardine: kain yang dibuat dengan tenunan kepar curam kain twill dengan garis-garis membulat dan belakang rata. Karakteristik kain ini kuat, keras, dan tahan lama.
Sumber: www.bahankain.com
· Jacquard: adalah kain yang dibuat dengan mesin khusus yang mengatur tenun bagian mana untuk bagian luar dan mana yang untuk bagian dalam kain. Kain ini bisa digunakan sebagai gordyn, bustier, dress, dll.
Sumber: www.bahankain.com
· Jersey: adalah nama kain, bukan nama jenis kaos di mana kaos jersey diperkenalkan oleh pemain sepak bola. Kain ini tidak ditenun, melainkan dirajut dengan rajutan plain stitches pada bagian baik dan purl stitches pada bagian buruk. Kain ini mempunyai kemampuan langsai (drapery) yang bagus karena memberi efek jatuh.
Sumber: pinterest.com
· Lame: kain yang seluruh permukaannya tertutup benang logam sehingga berkesan mewah. Sangat sensitif dengan panas yang berakibat kain ini dapat berkerut. Cocok digunakan untuk gaun pesta dan gaun malam.
Sumber: moodfabrics.com
Masing-masing jenis kain di atas mempunyai fungsinya
sendiri sesuai karakteristik kain. Seperti misalnya, kain katun cocok digunakan
untuk aktifitas sehari-hari karena memberi efek nyaman pada si pemakai, namun
kurang cocok apabila dijadikan gaun malam yang mewah. Begitupun sebaliknya,
kain lame cocok untuk digunakan
sebagai gaun malam tapi tidak cocok untuk dipakai sehari-hari. Untuk sahabat
BahanKain yang ingin mencari kain berkualitas untuk dipakai sehari-hari, bisa
klik website www.bahankain.com.