Indonesia merupakan
negara yang memiliki banyak sekali jenis kain tenun yang tersebar diberbagai
daerah di Indonesia. Kain tenun merupakan salah satu keberagaman budaya yang
sudah merasuk di kehidupan masyarakat.
Rak heran, jika kain
tenun menjadi sorotan perhatian bagi masyarakat Indonesia bahkan turis asing
mancanegara. Setiap kain tenun yang dihasilkan memiliki seni keindahan
tersendiri dan memiliki potensi yang besar di sektor ekonomi kreatif Indonesia.
Kain tenun kerap
dikenakan dalam berbagai acara adat, karena kain ini memiliki nilai seni yang
tinggi dan sudah banyak dikembangkan menjadi produk pakaian bergaya casual.
Keberagaman motif yang tercipta pada kain tenun membuat keberadaan kain ini pun
tak lekang oleh waktu.
Nah, berikut jenis kain
tenun Indonesia yang dianggap sebagai kain tenun yang tak lekang oleh waktu.
1. Tenun Lurik
Sumber: i.pinimg.com
Kain
tenun lurik ini berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah seperti Klaten dan
Solo. Tenun ini memiliki motif berupa garis-garus satu arah yang sudah terkenal
sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Dahulu
kain ini dibuat dalam bentuk selendang untuk penutup dada perempuan. Selain
itu, ada yang menggunakan kain ini sebagai alat bantu untuk membawa sesuatu
dengan cara mengukat kain lurik pada tubuh dan mengaitkannya dengan barang yang
akan di bawa. Kain tenun lurik dibuat dengan teknik jelujur yang menghasilkan
tiga corak uaoti lajuran, pakan malang dan cacahan.
2. Tenun Ulos
Sumber: sinarsuryanews.com
Tenun
ulos merupakan tenun yang berasal dari Sumatra Utara dan dikembangkan oleh
masyarakat Batak. Warna dari kain tenun ulos ini dominan dengan warna merah,
hitam dan putih. Selain itu, juga dicampuri dengan benang emas maupun perak
yang ditenun menggunakan alat tenun tradisional. Menurut para leluhur
masyarakat Batak, sumber kehangatan di dunia ini berasal dari matahari, api dan
dari kain ulos.
3. Tenun Songket
Sumber: gpswisataindonesia.info
Tenun
songket merupakan kain tenun khas Palembang, Sumatra Selatan. Dimana kain ini memiliki
ciri khas yang unik, motifnya dihiasi dengan benang emas melintang hampir di
seluruh bagian kain. Songket Palembang ini dipercaya memiliki makna kemakmuran,
kejayaan dan keberanian. Pada umumnya, kain ini dikenakan pada acara pernikahan
dan untuk menyambut tamu kehormatan.
Kain
tenun songket memiliki ragam warna utama yaitu emas, merah terang, hijau,
kuning dan biru.
4. Tenun Ikat
Sumber: jawapos.com
Tenun
ikat khas Nusa Tenggara Timur (NTT) telah ada sejak zaman dahulu dan memiliki
berbagai corak serta motif yang berbeda-beda. Motif tenun yang berbeda tersebut
memiliki ikatan emosional tersendiri dengan masyarakat dari setiap suku yang
ada. Tenun ikat ini juga sering dijadikan sebagai mahar perkawinan atau dikenal
dengan istilah belis nikah.
5. Tenun Rangrang
Sumber: blogspot.com
Kain
tenun rangrang diproduksi di daerah Nusa Penida, Bali. Penggunaan kain tenun
ini hanya diperuntukkan sebagai upacara keagamaan saja. Motif kain tenun
rangrang adalah identik dengan bentuk geometris zig-zag, belah ketupat atau
lajur vertical. Pewarna yang digunakan adalah pewarna alami seperti akar
mengkudu, kulit dilema, bunga sidawayah dan lain sebagainya
Itu tadi beberapa kain tenun Indonesia yang keindahannya tak lekang oleh waktu, Selain itu, kain tenun dapat menjadi inspirasi gaya fashion Anda supaya terlihat semakin kreatif.