Sebagian dari kita
mungkin mengira kalau istilah chiffon itu berasal dari bahasa Inggris. Padahal
sebenarnya sifon berasal dari bahasa Perancis yaitu chiffon yang berarti
kain/pakaian. Kain sifon identik dengan karakteristiknya yang tipis, licin, halus,
serta tembus pandang. Selain itu tahukah sahabat bahankain, bahwa sifon
memiliki beragam jenis dan karakteristik?
Berdasarkan bahannya
sifon terbagi menjadi beberapa jenis. Perbedaan bahan itulah yang menimbulkan perbedaan
karakteristik, sifat dan harga. Berikut penjelasannya:
1. Kain sifon dari serat alami
Serat alami merupakan
serat yang diperoleh langsung dari alam dan tidak melalui proses kimiawi. Contoh
serat alami diantaranya adalah kapas dan serat yang diperoleh dari kepompong
ulat sutera.
Sifon yang dibuat
dengan campuran serat sutera disebut silk chiffon/sifon sutera. Biasanya
kain ini dipakai untuk bahan baju pengantin, baju pesta, gamis, kerudung, scarf,
dan lain sebagainya. Ciri dari kain sifon sutra antara lain ringan, lembut, dan
flowy/jatuh. Sayangnya bahan ini juga mudah robek.
Sedangkan karakteristik
sifon dengan kombinasi serat katun disebut cotton chiffon/sifon katun yaitu
bersifat dingin dan memiliki daya serap tinggi. Hal ini membuat kain ini nyaman
dikenakan. Tak heran bahan jika ini banyak diaplikasikan untuk membuat busana muslim
seperti gamis, kerudung, dan lain-lain.
2. Kain sifon dari bahan sintetis
Jenis yang kedua yaitu sifon yang
terbuat dari serat sintetis seperti polyester, nilon, atau rayon. Dari sisi harga,
sifon dari bahan sintetis memiliki harga yang lebih murah dibandingkan sifon dari
bahan alami. Berikut ini adalah beberapa
jenis sifon bahan sintetis :
Sifon nilon (nylon chiffon)
Karakteristiknya sama dengan sifon pada umumnya namun lebih kuat dan
lebih mudah perawatannya. Biasanya bahan ini digunakan untuk baju pengantin,
serta tirai dekorasi.
Sifon polyester (polyester chiffon)
Sifon polyester memiliki sifat yang lebih kuat ketimbang sifon sutera.
Sayangnya jenis kain polyester sulit dicelup dan diberi warna. Hal ini membuat warna
yang ditawarkan sifon jenis ini hanya terbatas. Proses pembuatan sifon nilon
dan polyester pun juga berbeda. Sifon nilon ditenun memakai teknik knit wave,
sedangkan sifon polyester menggunakan teknik plain wave.
Sifon rayon (rayon chiffon)
Terbuat dari serat semi sintetis mengingat bahan dasar rayon yaitu
regenerasi selulosa tumbuhan. Sifat kain ini juga tidak jauh berbeda dari sifon
pada umumnya. Untuk harga kain ini lebih terjangkau dibanding sifon serat
alami, namun lebih mahal dari sifon polyester.
3. Kain sifon kombinasi (blend chiffon)
Sifon kombinasi merupakan
perpaduan dari bahan alami dan sintetis seperti sutera dan polyester. Sifat yang
dihasilkan pun menjadi lebih kuat, elastis, dan mengkilap. Kombinasi lain dari
bahan sifon yaitu hycon chiffon, cerutti chiffon, serta crepe chiffon.
Jadi sahabat bahan
kain, itulah jenis-jenis dan karakteristik kain sifon. Sudah nambah
pengetahuannya kan?
Sahabat bahan kain membutuhkan bahan sutra sifon, sutra crepe, dan jenis bahan kain lain? Bahankain.com mempunyai berbagai jenis kain sutra berkualitas dengan harga yang bersaing. Cek koleksi kami dengan klik keterangan gambar di bawah ini atau klik disini.
Berbelanja lebih mudah melalui aplikasi kami:
Tokopedia