Dalam dunia tekstil keberadaan mesin tenun sangatlah penting, dengan perkembangan zaman yang semakin modern sampai saat ini mesin tenunpun juga semakin berkembang yang dari awal alat tenun tradisional sampai saat ini menggunakan penggerak mesin, berikut ini adalah macam-macam perkembangan alat tenun dari masa kemasa:
Alat tenun tradisional pada umumnya dipergunakan
diberbagai daerah di indonesia. Alat tenun ini diduga sudah ada dan juga
digunakan sejak zaman prasejarah, dikarenakan
banyaknya bukti-bukti yang ditemukan benda-benda prasejarah dan juga
relief-relief yang menggambarkan alat tenun.
Alat tenun tradisional (gedongan) biasanya terbuat dari bambu dan kayu, yang berfungsi untuk mengaitkan benang lusi. Terdapat dua ujung bilah kayu dan bambu pada alat tersebut, untuk ujung pertama dikaitkan dengan tiang ataupun pondasi rumah, kemudian untuk ujung satunya di ikatkan pada badan si penenun. Proses menenun dengan menggunakan alat tenun gendong ini tidak hanya menghasilkan sehelai kain tenun yang indah namun juga menghasilkan kain tenun yang mempunyai kualitas yang tinggi dikarenakan dibuat dengan cermat dan juga teliti, sehingga pada saat produksi membutuhkan waktu yang cukup lama, untuk pembuatan sehelai kain tersebut dapat dilakukan hingga berbulan-bulan untuk dapat menghasilkan kain tenun yang indah. Tidak heran untuk harga jual kain tenun dengan menggunakan alat tenun tradisional ini mempunyai harga yang mahal
Seiring perkembangan zaman, manusia semakin berusaha
untuk menemukan cara supaya dalam pembuatan kain tenun dapat dilakukan dengan
lebih cepat dan mudah. Maka diciptakanlah alat tenun yang lebih modern dari
alat tenun gendong, yakni adalah alat tenun bukan mesin atau biasa disebut
ATBM, cara kerja untuk ATBM ini sebenarnya hampir sama dengan alat tenun
gendong, sama–sama dalam posisi duduk. Alat tenun ATBM terbuat dari kayu. Yang
membedakan ATBM dengan Alat tenun gendong adalah:
·
Boom
lusi berfungsi untuk menggulung benang lusi
·
Boom
kain berfungsi untuk menggulung kain yang sudah dilakukan proses pertenunan
· Gun
berfungsi untu dapat mengatur dan menggerakkan benang lusi supaya sekoci dapat
dimasukkan disela-sela benang lusi
·
Injakan
gun berfungsi untuk dapat mengatur gun
·
Sisir
dipergunakan untuk mengatur kerapatan benang lusi
· Pemberat
gulungan dari benang lusi digunakan untuk dapat menjaga tegangan benang supaya
tetap stabil
Cara kerja dari ATBM adalah masih secara manual, digerakkan dengan menggunakan tenaga kaki dan juga tangan, cara penenunan menggunakan ATBM ini lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan alat tenun gendong, kekurangan dari alat ini adalah hasil kualitas tenunan lebih rendah dibandingkan alat tenun gendong, hal ini dikarenakan apabila terjadi benang putus akan terlihat pada kain hasil tenunan. Permukaan kain akan terasa lebih kasar karena terdapat sambungan dari benang yang terputus. Selain itu kekurangan dari alat ini adalah tenaga yang dikeluarkan untuk mengoperasikan alat ini cukup besar sehingga cukup menyulitkan untuk tenaga wanita yang sudah berusia lanjut.
Semakin banyaknya permintaan kain tenun, membuat
terciptanya inovasi terbaru dari alat tenun yang diharapkan mempercepat proses
produksi untuk dapat memenuhi permintaan pasar, tidak hanya dari segi kecepatan
untuk menghasilkan kain tenun namun kualitas yang dihasilkan juga tetap terjaga
dengan baik, maka diciptakanlah alat tenun dengan menggunakan tenaga mesin atau
biasa disebut alat tenun mesin (ATM). Meskipun kualitas yang dihasilkan tidak
sebagus alat tenun yang sebelumnya, dan tergolong lebih murah. Hal ini dapat membahayakan eksistensi dari
penenun tradisional meskipun dari segi kualitas jauh lebih baik. Penggunaan ATM
ini mempunyai dampak yang positif dan juga negatif,untuk dampak positif yang
dihasilkan adalah kain tenun produksi dari ATM ini dapat dinikmati dari
berbagai kalangan dengan harga yang lebih terjangkau dan dapat disejajarkan
dengan kain tradisional yang lain, dampak negatif yang ditimbulkan adalah dapat
berpotensi mematikan keberadaan dan pengrajin kain tradisional.
Demikian adalah informasi mengenai alat tenun menurut perkembangan zaman,
semoga informasi tersebut dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan untuk
anda tentang berbagai macam alat tenun.