Tying adalah proses untuk menyambung benang-benang lusi pada mesin tenun yang telah habis dengan benang lusi yang baru dengan cara mengganti beam tenun yang baru. Namun penggunaan mesin ini dapat dilakukan atas dasar kontruksi kain yang akan diproduksi sama dengan konstruksi kain yang telah selesai diproduksi.
Proses penyambungan pada mesin tying ini terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Tying Stand
Tying Stand adalah bagian pada mesin tying yang berfungsi unutk menjepit kedua klem dalam keadaan benang yang tegang. Posisi dimana susunan benang lusi yang baru terletak sejajar dibawah jajaran lusi yang lama. Hal ini bertujuan untuk mengatur kerataan benang lusi, selain itu perataan benang lusi juga dilakukan oleh operator tying menggunakan sikat khusus benang.
2. Mesin Penyambung
Mesin penyambung merupakan mesin yang dipasang diatas benang lusi. Proses penyambungan ini dilakukan oleh mesin dengan mengambil satu persatu helai benang lusi secara otomatis lalu menyambungkan kedua ujung benang lusi dan mesin berjalan diatas benang lusi.
Alat-alat apa saja yang digunakan pada mesin tying untuk mendukung kelancaran prosesnya, berikut adalah ulasannya:
• Jarum Selector
Jarum selector merupakan jarum yang bekerja sebagai penyeleksi dan menyiapkan benang-benang yang akan disambung. Tingkat sensitifitas dari jarum selektor inilah yang sangat menentukan kualitas sambungan yang dihasilkan.
• Hook Penyambungan
Hook penyambungan merupakan alur berputar yang digunakan untuk memutar benang yang akan disambung. Proses penyambungan benang dapat terjadi dengan bantuan lidah dari alat ini.
• Alat Pemotong
Alat pemotong ini dapat bekerja secara otomatis untuk memotong sisa sambungan dari kedua ujung benang yang sudah disambung oleh gerakan-gerakan dari hook penyambung.
• Peraba Benang Mulut
Peraba benang mulut ini dapat bekerja apabila salah satu atau kedua benang lusi yang akan disambung terputus. Penyebab putusnya helai benang biasanya karena salah satu benang lusi tersebut lebih kendor, sehingga akan memutuskan hubungan aliran listrik yang melalui alat peraba dan alat penyambung.
Dalam perkembangan teknologi tekstil mesin tying ini diciptakan untuk lebih mempercepat penggantian beam kosong yang digantikan dengan beam tenun yang baru. Penggunaan mesin ini pada proses produksi akan lebih meningkatkan efisiensi yang dihasilkan dalam suatu perusahaan industri tekstil.