MENGENAL METODE PENGANJIAN HANK SIZING METHOD

Alur proses penganjian adalah urutan benang dari awal masuk proses penganjian sampai akhir proses penganjian. Mulai dari penguluran benang lusi yang kemudian pencelupan benang-benang pada larutan kanji, dilanjutkan dengan pengeringan, dan tahapan terakhir yaitu pemisahan benang serta penggulungan benang pada beam tenun.

Penganjian dengan hank sizing method adalah penganjian yang banyak digunakan pada industri-industri pertenunan. terutama pada industri yang memproduksi jenis kain-kain bermotif warna menggunakan benang celup dengan penggunaan jumlah mesin tenun yang tidak terlalu banyak. Berdasarkan cara penggunaaannya bahan-bahan kanji yang digunakan dalam metode ini ada 2 macam, yakni:

1. Metode Kanji Mentah

Sesuai dengan namanya, bahan yang dipergunakan dalam metode ini adalah kanji mentah yang masih berbentuk tepung yang kemudian dicampur dengan zat-zat lain lalu di dispersikan didalam air. Penggunaan kanji mentah ini bertujuan untuk menjaga benang-benang yang telah melewati proses penganjian agar tidak terlalu melekat satu dengan benang yang lainnya untuk mempermudah pemrosesan pada tahapan selanjutnya.

Kelemahan yang terdapat pada proses ini adalah:

·   Kanji yang masuk didalam benang kurang merata, dikarenakan benang didalam bentuk gulungan.

·        Perekat tidak benar-benag pecah menjadi gelatin dikarenakan suhu yang tidak cukup tinggi, sehingga daya rekat kanji berkurang.

·       Penetrasi kanji sulit masuk dalam benang karena hanya diremas-remas dan diperas. Selain itu tidak adanya gaya penekanan pada kanji yang mengakibatkan bagian dalam kurang terkanji.

·       Proses pengeringan sangat tergantung terhadap sinar matahari sehingga pengeringan tidak merata.

·         Kapasitas dari penganjian kecil

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

·   Supaya penetrasi kanji dapat masuk ke dalam benang secara maksimal, maka selama benang dimasukkan kedalam larutan kanji mentah harus sering diperas.

·     Pengibasan jangan terlalu keras dan dapat dilakukan dalam keadaan basah. Jumlah dari pengibasan pada masing-masing streng benang haruslah sama supaya penarikan benang untuk tiap gulungan juga akan sama

2. Metode Kanji Matang

Motode kanji matang ini biasanya digunakan untuk industri-industri yang mempunyai jumlah mesin yang banyak.

Metode yang digunakan terdapat 2 macam sistem peralatan:

• Penganjian dengan kanji matang dengan menggunakan bak biasa
• Larutan kanji yang digunakan pada proses ini adalah larutan kanji yang dimasak terlebih dahulu dan ditambahkan air untuk mengatur viskositasnya. Benang dalam bentuk hank ditekan menggunakan roll serata mungkin sehingga larutan kanji akan masuk ke dalam benang dengan sempurna.

Pada mesin kanji jenis ini mempunyai 2 unit proses:

• Unit untuk proses pemasakan kanji yang berperan mempersiapkan larutan kanji yang siap untuk digunakan dalam proses penganjian, obat-obatan yang telah ditentukan dalam resep perlu dimasak terlebih dahulu.
• Setelah pemasakan larutan kanji yang telah memenuhi syarat dalam viskositas ataupun temperaturnya, larutan kanji kemudian dialirkan dari bak kanji ke unit proses penganjian sesuai dengan kebutuhan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

• Larutan kanji yang telah dimasak haruslah betul-betul sudah mempunyai viskositas larutan yang memenuhi standar dan stabil
• Pemakaian obat pelemas yang cukup supaya benang dapat terpisah antara satu dengan yang lainnya

Demikian artikel mengenai metode penganjian dalam bentuk hank. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda. Terimakasih.