Batik adalah sebuah warisan budaya Indonesia yang sangat bernilai dan sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia. Sedangkan kain sutra adalah salah satu jenis kain berkualitas premium dengan karakteristik kain yang sangat halus dan permukaan yang sangat mengkilap. Selain itu kain sutra juga sangat dingin dan sangat nyaman saat digunakan.
Nah, batik sutra adalah perpaduan dari kedua komponen tersebut, sehingga menghadirkan sebuah produk yang sangat bernilai. Dengan nilai-nilai budaya, nilai seni dan nilai kualitas yang sangat tinggi ini membuat pemiliknya harus berhati-hati dan memperhatikan cara perawatannya. Bagaimana sih cara mencuci dan merawat kain batik berbahan sutra? Berikut cara merawat kain batik sutera yang sudah Bahankaincom rangkum dari berbagai sumber, simak pembahasanya ya.
Sumber: rumahbatikbedjo.com
1. Jangan pernah menyemprotkan parfum ataupun minyak wangi secara langsung.
Sebaiknya tutupi permukaan kain dengan kertas atau tisu agar parfum atau minyak wangi ini tidak langsung menyerap pada batik sutra. Karena parfum dan minyak wangi seringkali meninggalkan noda yang susah dihilangkan.
2. Jangan rendam batik sutra menggunakan deterjen biasa
Jika sekiranya tidak terlalu kotor, cukup rendam batik sutra dengan air hangat tanpa campuran apapun. Namun jika terdapat noda yang sedikit membandel, coba bersihkan oleskan sabun mandi atau kulit jeruk pada permukaan noda, diamkan sebentar lalu kucek secara perlahan.
3. Cuci kain batik sutra secara manual
Hindari penggunaan mesin cuci untuk mencuci batik berbahan sutra. Perputaran mesin pada tabung cuci bisa membuat serat kain tertarik dan lama-kelamaan menjadi rapuh sehingga mudah sobek. Sebaiknya cuci kain batik menggunakan tangan (handwash) dan pisahkan dengan pakaian-pakaian lain. Gunakan baskom atau ember berukuran sedang untuk merendam dan mencuci batik sutra.
Sumber: rumahbatikbedjo.com
4. Gunakan sabun khusus, shampo rambut, buah lerak atau daun dilem untuk mencuci kain batik sutra
• Sabun pencuci khusus
Sudah banyak toko yang menjual sabun khusus untuk mencuci batik
• Shampo rambut
Bahan satu ini bisa menjadi salah satu alternatif terbaik untuk mencuci batik sutra. Shampo memiliki kandungan bahan kimia dengan konsentrasi yang rendah sehingga tidak akan merusak serat sutra. Cukup larutkan shampo dengan air dingin, aduk sampai benar-benar tercampur kemudian rendamlah batik sutra selama beberapa saat dan kucek secara perlahan.
• Buah lerak atau daun tanaman dilem
Buah lerak sudah sangat sering digunakan dan banyak direkomendasikan oleh para penggemar batik hingga desainer-desainer terkemuka. Mencuci menggunakan buah lerak ini juga sangat sederhana, pertama-tama rendamlah buah lerak atau daun dilem dengan air hangat. Setelah itu lerak atau daun dilem diremas sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya dan larutan pun siap digunaka. Kandungan bahan alami pada lerak mampu mempertahankan warna dan mencegah terjadinya luntur pada kain batik sutra. Selain itu, aroma dari buah lerak juga mampu mencegah kehadiran serangga-serangga yang bisa merusak kain batik sutra.
5. Hindari memeras batik sutra dengan cara memelintir
Usahakan untuk tidak memeras baju batik yang terbuat dari bahan sutra. Setelah mencuci, langsung saja gantungkan batik sutra dengan hanger atau bentangkan diatas jemuran tanpa memerasnya terlebih dahulu.
6. Jangan menjemur batik sutra dibawah terik sinar matahari
Setelah mencuci kain batik sutra, jemurlah di tempat yang teduh dengan hembusan angin yang cukup kuat. Hal ini untuk mempercepat proses pengeringan batik sehingga batik tidak akan berjamur atau berbau apek. Jika terdapat serat yang terlipat, tariklah bagian tepi kain secara perlahan untuk mengembalikannya ke posisi semula.
Sumber:cantikl.tempo.id
7. Lapisi permukaan batik dengan kain tipis agar batik tidak langsung bersentuhan dengan plat setrika
Bahan sutra sebenarnya tidak mudah kusut, sehingga tidak perlu sering-sering disetrika. Namun jika terpaksa harus disetrika maka jangan biarkan kehalusan permukaan kain sutra bersentuhan langsung dengan plat setrika. Letakkan lembaran kain tipis diatas kain batik, lalu mulailah menyetrika.
8. Jangan menyemprotkan cairan pewangi atau pelembut pakaian secara langsung
Sebaiknya, tutup permukaan batik tulis dengan koran barulah semprotkan cairan pewangi atau pelembut kain di koran tersebut.
9. Simpan batik didalam plastik
Untuk mengantisipasi kehadiran ngengat, masukkan kain sutra yang sudah benar-benar kering dalam sebuah plastik. Setelah itu simpan dalam lemari yang bersih dan kering. Ingat, jangan menambahkan kapur barus dalam penyimpanan batik sutra karena sifat zat ini sangat keras dan bisa merusak batik.
10. Tambahkan bungkusan merica agar batik tidak dimakan ngengat
Agar batik lebih aman dari gangguan ngengat, bungkuslah merica dalan selembar tisu atau kantong kain yang berukuran kecil lalu letakkan di dalam lemari tempat menyimpan baju batik. Jika Anda kurang menyukai aroma merica, Anda bisa meletakkan akar wangi yang sudah melalui 2 kali proses pencelupan dengan air panas dan dijemur sampai benar-benar kering.
Jangan sampai keindahan dan keistimewaan kain batik sutra yang kita miliki rusak karena perawatannya yang kurang sesuai. Perhatikan cara perawatannya ya Sobat Bahankain.
Nah, jika Sahabat Bahankain membutuhkan kain sutra asli untuk media kain batik, Bahankaincom siap memenuhi kebutuhan Anda. Kami menyediakan kain sutra polos dan sutra dengan berbagai motif yang sangat unik.
Silahkan menghubungi CS kami untuk detail produk, pemesanan dan info seputar bahan kain dan bahan tekstil lainnya. Sahabat juga bisa mengunjungi etalase toko online kami ya, klik disini.
Solusi belanja lebih mudah dan praktis melalui marketplace kami di: