Tanggal 15 Mei setiap tahunnya diperingati
sebagai Hari Stocking Nilon Internasional atau Nylon Stockings Day. Peringatan tersebut menjadi penanda kemunculan stoking
sebagai salah satu item mode yang populer di seluruh belahan dunia. Sekaligus
penanda sejarah perilisan dan penjualan kain yang dilakukan pertama kali di
bulan Mei tahun 1940 di Kota New York, Amerika Serikat.
Stocking berbahan nilon jadi
bentuk fashion bergaya klasik yang tetap populer hingga saat ini. Yuk, mengenal
lebih dekat tentang kaus kaki panjang satu ini!
Stocking dapat diartikan sebagai pakaian elastis dapat menutupi kaki, mulai dari ujung jari hingga lutut atau seluruh paha. Umumnya berdesain transparan dan dipadukan dengan rok berpotongan sedang atau pendek (mini). Secara historis, kata stock merujuk pada bagian penutup kaki berupa celana ketat yang terdiri dari bagian atas (stocks) dan nether stock.
Sumber: https://static.thefashioncentral.co.uk/
Sejarah perkembangan stocking terdeteksi
sejak abad ke-15 masehi di daratan Eropa dan beberapa wilayah colonial. Awalnya
dibuat dari bahan yang cukup mahal seperti sutera, linen, kapas dan benang wol
dari domba. Itulah kenapa dulu harga stocking terbilang mahal sehingga hanya
orang-orang kalangan atas saja yang memilikinya.
Stocking berbahan nilon merupakan
terobosan yang cukup mutahir dalam perkembangan industri ini selama abad ke-20.
Kemunculannya pun perlahan mematahkan anggapan bahwa stocking hanya untuk
golongan ekonomi menengah ke atas. Sebab harga stocking nilon jauh lebih murah
dan bisa dijangkau oleh semua golongan. Bahkan angka penjualan stocking di
Amerika Serikat pernah menyentuh angka 4.000.000 pcs dalam sehari di tahun
1940.
Selain menutupi bekas luka atau kulit kaki yang kusam, stocking juga membuat penampilanmu terlihat lebih segar dan stylish. Tapi kamu gak boleh sembarangan memilih stocking karena modelnya sangat banyak.
Jadi, kenali dulu jenis-jenis
stocking dan kapan saat yang tepat untuk memakainya sebelum bergaya:
1. Sheer untuk acara formal
Yang pertama dan paling populer yaitu jenis sheer stocking.
Stocking jenis ini terbuat dari bahan yang tipis dan transparan, sehingga
penggunanya seolah tidak memakai apa-apa. Kakimu akan terlihat mulus cocok
untuk melengkapi tampilan dan gaya berbusana formal.
Karena dapat memberi kesan professional, kamu bisa
mengandalkannya sebagai outfit tambahan saat pergi ke kantor atau menghadiri
acara-acara formal. Padukan stocking sheer bersama rok selutut, kemeja serta
blazer atau outer untuk style kantoran.
2. Opaque untuk gaya kasual
Beriktunya ada stocking opaque atau Inner Fur yang cukup banyak dijual dan
digemari oleh fashionista. Bahannya agak
tebal, tidak menerawang dengan model mirip legging tetapi menutup sampai
ke jari kaki. Ketebalan kainnya membuat kaki merasa nyaman saat digunakan dan menghalau
rasa dingin.
Stocking jenis ini mempunyai beragam pilihan warna
sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan. Cocok dipadukan dengan celana pendek
atau mini skirt casual atau rok kerja yang tidak terlalu panjang. Stoking Opaque juga dapat digunakan untuk
acara santai dengan cata dipadukan bersama atasan longgar yang panjang atau
loose dress.
3. Fishnet
untuk hang out
Sesuai namanya, model stocking fishnet memang mirip
jaring-jaring net atau jala ikan. Tipe stoking ini kerap dimanfaatkan sebagai
aksen dekoratif pada celana jeans. Cocok buat kalian yang ingin tampil edgy dan
memberi kesan seksi pada penampilan kalian saat hangout bersama teman-teman.
Fishnet juga bisa menampilkan image kuat sehingga kurang
cocok jika dipadukan dengan style feminim
yang chic. Kamu bisa memakai stoking fishnet dan ripped jeans atau rok mini, t-shirt
dan sepatu boots. Khususnya untuk menghadiri acara-acara santai atau hangout
dengan teman-teman.
4. Stocking
lace untuk pergi berpesta
Pengan kesan penampilan yang lebih chic? Pilihlah stoking
jenis lace yang berbahan dasar kain lace atau brokat. Penampilannya semi
transparan dan bermotif pada seluruh permukaan. Model stoking satu ini akan
memberi kesan klasik ketika dipadukan dengan beragam model outfit santai dan
formal.
Kesan chic dan vintage bisa kamu dapatkan saat
memadukan stocking lace ini dengan rok lebar dan sepatu heels untuk kesan
vintage. Kamu bisa memakainya saat menghadiri acara semi-formal seperti pesta
maupun acara-acara santai.
5. Pattern
stocking untuk tampil berani
Stoking bermotif atau patterned stocking adalah pilihan terbaik buat kamu yang berjiwa
muda dan suka bereksplorasi. Stocking ini memiliki beragam motif unik seperti
bunga-bungaan atau floral, garis-garis, aksen geometris, polkadot dan banyak
lagi. Kesan ceria dan stylish melekat
di diri pemakai tipe stocking bermotif.
Kamu bisa memadukannya dengan rok, atasan polos dan sepatu high heels atau wedges. Sebisa mungkin hindari atasan-atasan bermotif ramai agar penampilanmu tidak terkesan berlebihan. Seperti halnya stocking jenis lain, kamu bisa menggunakannya di momen-momen santai, kumpul bersama atau sekedar jalan-jalan ke taman.
Itulah beberapa jenis stocking yang bisa kamu jadikan referensi ketika hendak memakainya. Selain model, pertimbangan juga kesesuaian warnanya dengan tipe kulitmu. Dan pastikan kamu tetap merasa nyaman dan percaya diri selama memakainya. Semoga bermanfaat ya, Sobat Bahankain!