“Coquette aesthetic”, tagar yang belakangan ini ramai digunakan oleh
para content creator khususnya di
media TikTok. Banyak konten memperlihatkan perempuan khususnya gen Z mengenakan
rangkaian outfit bergaya hiper-feminim dan terkesan centil. Mulai dari dress,
atasan dan blus bergaya floral dengan aksen renda, pita-pita serta warna pastel
feminism khas wanita.
Tren coquette pun dengan cepat
menguasai jagad media sosial yang kemudian merambah ke rana fashion. Coquette
style pun menjadi penyegaran fashion di kalangan Gen-Z. Lantas, apa sih
sebenarnya pengertian dari coquette
aesthetic? Dan bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan tren? Simak
ulasan lengkapnya berikut ini yuk!
For Your Information, ternyata coquette style bukanlah hal baru dalam dunia mode melainkan sudah pernah ada di era terdahulu. Kata “coquette” berasal dari bahasa Perancis yang berarti genit, menggambarkan seseorang yang suka mencari perhatian secara halus dan anggun sehingga terkesan menggoda. Jadi, coquette style merujuk pada persona yang mengenakan hal-hal indah, feminim, dan cute yaitu antara lucu atau kekanak-kanakan.
Cara berpenampilan satu ini memperlihatkan
sisi hyper-femininity, kecantikan,
dan kesan romance vintage. Sehingga opsi
fashion yang digunakan meliputi atasan atau dress dengan aksen frills, rajut,
renda, rok mini dan korset. Makin sempurna ketika dipadukan bersama sepatu
platform atau heels dan stocking.
Tren coquette aesthetic didominasi oleh warna pastel yang soft dan permen
manis. Aksesoris khas style ini umumnya berupa pita rambut, aksen pita, perhiasan,
klip mutiara, dan kacamata bentuk hati. Make
up yang diaplikasikan pun selalu berpedoman pada look yang lembut, dewy serta terlihat natural.
Marisa Ledford mengungkap bahwa
mode pakaian ini sudah dikenal sejak era Marie Antoinette di Perancis pada
pertengahan abad ke-18. Tren coquette juga terinspirasi dari estetika subkultur
lolita Jepang yang populer pada 1990 dan 2000-an. Dipadukan dengan fesyen era
Victoria (1837-1901) dan Rococo (1720-1730).
Popularitas gaya coquette mulai
kembali di awal 2010-an dan semakin disorot sejak beberapa tahun terakhir karena
tren media sosial. Sejarawan mode De
Montfort University, Serena Dyer menyatakan bahwa coquette bukan hanya
gaya fashion tapi sumber kekuatan dari dalam diri perempuan.
Meski coquette dianggap
"genit", tapi tujuan dari gaya busana ini bukan semata-mata untuk
dilihat laki-laki melainkan sebuah kepuasan tersendiri. Coquette juga mencerminkan
kekuatan dan kebebasan wanita di era modern.
Sebagian tentang hak perempuan
atas tubuh mereka dan menampilkan apa hendak ditampakkan serta bagaimana mereka
ingin berpenampilan.
Gaya coquette berhasil merengkuh hati para penggemar mode sekaligus memberi inspirasi tentang bagaimana mengekspresikan keunikan dan keanggunan melalui busana. Tahun 2024 pun ditandai sebagai era kebangkitan Coquette Aesthetic dimana kaum wanita merayakan keindahan serta kekuatan femininitas dengan pesona yang tak tertandingi.
Nah, berikut ciri khas dan cara
menerapkan gaya coquette:
1.
Karakteristik Utama
Ciri utama gaya
coquette adalah penampilan yang feminin, manis, dan seolah sedang bermain-main.
Busana yang digunakan cenderung memiliki detail-detail menggemaskan, seperti halnya
ruffle, pita, renda, hingga motif floral.
2.
Warna Lembut
Coquette style
identik dengan warna pastel seperti putih pinkish, pink muda, biru langit,
kuning lembut, dan ungu lavender. Variasi warna tersebut menghadirkan sebuah
penampilan yang lembut dan feminin.
3.
Dress bersiluet Menonjol
Siluet
pakaiannya seringkali menonjolkan bentuk tubuh. Contohnya yaitu dress A-line atau
dress kerut di pinggang. Potongan-potongan itu memberi tampilan yang anggun dan
menarik.
4.
Aksesoris Mencolok
Aksesori klasik
berupa kalung mutiara, anting gantung, gelang berlapis, dan topi kerucut juga
bisa melengkapi gaya coquette. Hasilnya adalah sebuah penampilan dengan sentuhan
feminin dan menggemaskan.
5.
Make up Ringan
Riasan atau make
up yang digunakan dalam style ini cenderung ringan dan alami. Fokus utamanya
terletak pada bibir merah muda, pipi berpulaskan blush, serta mata yang
ditonjolkan lewat aplikasi eyeliner dan maskara.
6.
Cenderung bermain-main dengan Mode
Penggemar gaya
coquette sering merasa bebas untuk bereksperimen dengan mode dan
mengekspresikan diri mereka dengan cara yang manis dan anggun. Mereka mungkin
suka memadukan pola dan tekstur yang berbeda atau mencoba gaya yang berbeda
dari waktu ke waktu.
Gaya coquette menawarkan sebuah
trik yang manis nan menyenangkan untuk mengekspresikan kepribadian dan gaya
lewat busana. Semoga bermanfaat dan selamat mecoba ya!