Munculnya fenomena Citayam
Fashion Week yang menggemparkan seluruh jagat dunia maya dan para desainer untuk
mulai berani membuat style baju yang nyeleneh. Ajang unjuk fashion di tengah trotoar
yang munculnya arena ini terinspirasi dari Paris Fashion Week. Terlepas dari
masalah kontroversi, ajang pamer busana kaum muda ini tetap menjadi perhatian
baik kalangan artis, pejabat hingga desainer fashion.
Pecinta dunia fashion dan para fashion designer pasti punya cara pandang berbeda ketika melihat style ABG-ABG yang berlaga di Citayam Fashion Week. Apalagi melihat keberanian mereka dalam memadu padankan beragam outfit yang terkesan asal-asalan. Lalu dengan begitu percaya dirinya melangkah di tengah zebra cross seolah berjalan diatas catwalk. Bagi sebagian desainer momen ini merupakan sumber inspirasi dalam memilih bahan dan membuat desain pakaian.
Pemilihan kain untuk bahan busana
merupakan langkah paling krusial bagi seorang desainer fashion. Berikut
beberapa aspek yang bisa menjadi panduan untuk memilih bahan fashion sehingga
busana yang dihasilkan bisa sesuai dengan rancangan. Dikutip dari buku “Panduan
Memilih Kain Bahan Busana” karya Adi Kusrianto, ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan dalam memilih kain untuk fashion, yaitu:
1.
Jenis dan sifat serat kain
Serat sebagai komponen terkecil kain sangat menentukan sifat sebuah kain. Masing-masing serat tekstil pasti mempunyai satu karakter spesifik, baik itu serat alam, serat buatan berbahan alam ataupun serat sintetis murni.
Aspek inilah yang menentukan apakah busana tersebut lebih
mengutamakan kenyamanan atau sekedar keindahan tampilannya saja. Dalam hal ini,
tentu kain dari serat alam jauh lebih nyaman sementara serat sintetis punya tampilan
yang menarik.
2. Benang pintal atau filament
Umumnya daya serap serat filemen sangat hanja jenis sutera
dan rayon saja yang punya daya serap tinggi. Dilihat dari tampilannya saja
pasti sudah ketara mana benang filamen dan mana benang stapel. Karena benang
filamen akan terlihat lebih mengkilap, sedangkan benang pintal hampir tidak
berkilap dan berbulu.
3.
Kain tenun atau rajut
Keduanya punya karakter yang jauh berbeda, kelebihan
dan kekurangan kain, maupun ciri khas kain. Kain tenun sifatnya lebih stabil,
sementara kain rajut lebih fleksibel dan elastis.
4.
Jenis anyaman maupun jeratan
Kain tenun terbentuk dari hasil silangan antara benang
lusi dan benang pakan menggunakan jenis anyaman tertentu. Sedang kain rajut dibuat
dengan sistem jeratan yang saling menyambung. Keduanya merupakan dasar
bagaimana benang dibentuk menjadi lembaran kain utuh.
Memilih kain untuk busana harus disesuaikan dengan desain
anyaman atau jeratan kainnya untuk melihat letak nilai keindahannya.
5.
Bobot kain
Bobot kain dapat dikategorikan menjadi 4 yaitu kain berbobot
sangat ringan (very light weight), ringan (light weight), sedang
(medium weight) dan berat (heavy weight).
6. Kepadatan Benang
Kepadatan benang dinyatakan dengan satuan ‘thread count’ atau TC. Makin tinggi nilainya, maka kain semakin rapat dan halus.
7.
Jenis Pewarnaan Printingnya
Jenis dan
teknik pewarnaan serta printing berpengaruh pada kemungkinan luntur atau
pudarnya warna pada busana yang dihasilkan. Oleh sebab itu, penting bagi
seorang desainer untuk mengetahui serta mengantisipasi terjadinya luntur.
8.
Sifat kain, apakah melar atau menyusut
Sebelum menerapkan pola busana pada kain dan
mengguntingnya, Anda harus tahu apakah kain akan menyusut atau justru melar.
Tanpa memperhatikan hal ini, jahitan sebagus dan serapi apapun hasilnya tetap
mengecewakan.
9.
Teknik finishing kain
Kain yang baru keluar dari proses tenun maupun rajut masih
mentah dan belum bisa digunakan untuk bahan pakaian. Jenis kain yang masih mentah ini kerap disebut
blacu, greige atau kain mentah. Sehingga kain tersebut harus melalui proses
finishing atau penyempurnaan agar memiliki sifat-sifat tertentu sebagai
material busana.
10.
Kemampuan Menyerap Kelembaban
Faktor ini sangat membantu Anda ketika akan membuat
pakaian anak atau bayi serta pakaian kerja yang nyaman.
11.
Kekuatan dan Ketahanan Aus
Aus ialah penurunan atau hilangnya kualitas sebuah produk, dalam hal ini adalah kain. Ketika Anda mendapatkan pesanan seragam kerja untuk 2000 karyawan dengan masing-masing dua set seragam atasan dan bawahan sementara seragam ini hanya dibagikan setiap 2 tahun sekali, maka carilah jenis kain yang cocok dipakai setiap hari dan tahan selama dua tahun. Membahas persoalan ini kekuatan dan ketahanan aus adalah dua unsur yang harus dipertimbangkan dengan sekasama.
12.
Sifat Drappery atau kejatuhan kain
Bagi seorang desainer dan penjahit, sifat drappery menjadi prasarat utama dalam memilih bahan busana. Karena sebagus apapun desain, motif maupun warna kainnya jika drappery atau jatuhnya kain ini tidak enak bahkan cenderung kaku, maka busana yang dihasilkan kemungkinan besar akan menjadi produk gagal.
Kain drapery
yang bagus (kiri), kain dengan drapery buruk (kanan)
13.
Bagaimana Handfeel kain
Secara manusiawi inilah sensor terbaik untuk memilih
kain yang kita anggap baik dan nyaman, yaitu mengacu pada tekstur kain,
bagaimana rasanya saat Anda menyentuhkan tangan di atas kain.
Handfeel sebuah kain dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu; jenis serat, tenunan benang, serta finishing yang diterapkan pada kain.
Pengujian handfeel kain
14.
Kemudahan Penanganan
Semua kain selalu butuh penanganan yang hati-hati, mulai
dari proses memotong, menjahit sampai cara merawat pakaian tersebut. Satu hal
yang menjadi bahan pertimbangan adalah mampukah Anda menangani dan merawat
jenis kain ini?
Itulah beberapa unsur dan
prasyarat yang bisa menjadi panduan ketika Anda hendak memilih kain sebagai
bahan busana. Semoga bermanfaat dan selamat mempraktekkan Sahabat Bahankain.
Anda mencari supplier kain untuk
bahan busana? Bahankain.com punya beberapa koleksi kain yang bisa Anda pilih
untuk bahan fashion. Mulai dari kain wolfis, ceruti baby doll, lady zara, Roberto cavalli, Armani satin, crinkle airflow dan masih banyak lagi.
Segara hubungi kami untuk info detail
produk, pemesanan serta konsultasi seputar kebutuhan kain maupun tekstil
lainnya.
Ingin belanja kilat, akses cepat? Silahkan kunjungi online store Mekar Jaya Tekstil yang ada di Shopee dan Tokopedia berikut ini: