Belakangan ini, beberapa wilayah Indonesia
dilanda cuaca panas serta peningkatan suhu yang cukup ekstrem. Kondisi tersebut
membuat banyak orang kesulitan memilih pakaian, terutama ketika hendak
beraktivitas di luar ruangan.
Bukan tak mungkin kita merasa kurang nyaman dan kegerahan ‘hanya’ karena cara berpakaian yang salah. Kinerja pun jadi kurang maksimal dan bisa membawa pengaruh buruk bagi kesehatan.
Sobat Bahankain tentu nggak mau hal itu terjadi bukan? Tenang,
Bahankaincom punya beberapa tips berpakaian agar tetap nyaman di tengah panasnya iklim
Indonesia. Simak ulasan berikut ya!
1.
Hindari pakaian berwarna gelap
‘Jangan pakai baju hitam kalau nggak mau kepanasan’, rupanya ungkapan ini memang ada benernya lho. Tak banyak yang tahu kalau ternyata warna benda bisa mempengaruhi intensitas penyerapan cahaya. Selain meningkatkan suhu tubuh, pancaran sinar ultraviolet dari cahaya matahari juga meningkatkan risiko kanker kulit.
Oleh sebab itu, kita harus lebih
cermat memilih outfit agar tubuh tidak terbakar sinar matahari ketika
beraktivitas di luar ruangan. Terutama saat musim kemarau tiba. Sebisa mungkin
hindari pakaian berwarna hitam. Sebaliknya, pakailah baju putih atau
warna-warna cerah lainnya.
Tambahan informasi, warna putih
memiliki tingkat penyerapan sebesar 20—30%, warna cerah 40—50%, warna gelap
70%—80%, sedangkan warna hitam sebesar 90—100%.
Sebagai bahan pertimbangan,
simak urutan warna dari yang paling sedikit menyerap panas berikut ini:
1. Putih
2. Oranye
3. Kuning
4. Merah
5. Hijau
6. Ungu
7. Biru
8. Hitam
Makin gelap tone suatu warna,
semakin banyak pula cahaya dan panas yang mampu diserapnya. Sedangkan putih dan
warna-warna terang lain justru lebih mampu menolak atau memantulkan cahaya
ketimban menyerapnya.
Baca Juga:
3 Jenis Bahan Pakaian Yang Cocok Digunakan Saat Cuaca Panas
2.
Hindari busana ketat
Warna baju bukan satu-satunya
penyebab rasa gerah atau panas berlebih pada tubuh saat cuaca sedang terik. Hal
tersebut dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tel-Aviv
University terhadap masyarakat Badui yang hidup di gurun pasir.
Dimana mereka tetap mengenakan
pakaian berwarna gelap tetapi tidak kegerahan meskipun berada di kawasan yang
sangat panas. Rupanya hal itu terjadi karena warga badui mengenakan jubah
berdesain longgar yang memiliki banyak sela antara pakaian dan kulit. Sehingga
sirkulasi udara dari tubuh menjadi baik.
Pakaian longgar adalah cara
terbaik agar kamu tidak mudah merasa gerah di tengah cuaca panas. Sebisa
mungkin, hindari busana-busana berdesain ketat dan beralihlah ke model yang
lebih santai seperti crop top, kemeja atau kaos oversized, dress, dan rok.
3.
Pilih Bahan yang tepat
Bahan pakaian yang breathable adalah
kunci agar kamu tidak mudah merasa gerah saat cuaca panas. Hindari pakaian
berbahan baku serat sintetis dan beralihlah ke outfit-outfit berbahan katun,
linen, rayon, atau sutra.
Pilih juga jenis bahan yang
tidak terlalu tebal dan cepat kering agar badanmu terhindar dari bakteri
penyebab bau badan. Sebagai alternatif, kamu bisa mengandalkan kombinasi antara
material alami dan sintetis. Pastikan persentase serat alaminya lebih banyak
ya.
4.
Minimalkan aksesoris
Aksesoris yang langsung melekat
di kulit seperti kalung, gelang dan jam tangan bisa menimbulkan rasa lengket
karena berkeringat. Jika terus dibiarkan, kulitmu bisa menjadi iritasi.
Sebisa mungkin minimalkan penggunaan aksesoris saat cuaca sedang panas.
Pakailah cincin atau anting-anting sederhana agar penampilanmu tidak terkesan
monoton.
5.
Gunakan Topi
Kalau sekiranya kamu akan melakukan banyak aktivitas di luar ruangan, pakailah topi dengan tepian/lidah lebar agar panas matahari tidak langsung mengenai kepala dan wajah. Kamu bisa memakai beberapa model topi berikut:
· Baseball hat yang memiliki brim/lidah tidak terlalu pendek
· Bucket hat dengan tepian lebar untuk memberikan perlindungan ekstra pada wajah dan leher.
· Atau topi fedora yang desain pinggirannya tidak terlalu lebar
Jangan lupa, pilih bahan-bahan yang nyaman serta mendukung sirkulasi udara (breathable). Seperti halnya kain kanvas, kain mesh, dan kulit. Hindari juga warna-warna gelap.
Baca Juga:
Mengenal 5 Jenis Topi Dan Bahan Topi Yang Sesuai
6.
Jangan memakai celana Jeans
Denim termasuk jenis kain tebal dan berat sehingga kurang cocok dipakai saat cuaca sedang panas. Apalagi model skinny jeans yang notabene terlalu hangat, sirkulasi udara yang kurang baik, gerah serta iritasi kulit.
Kalaupun ingin mengenakan jeans, pilihlah model lebar agar sirkulasi udara di kaki lebih lancar. Sebagai gantinya, kamu bisa memakai celana katun atau linen ringan.
7.
Pilih alas kaki yang nyaman
Selain pakaian dan penutup kepala, penting juga untuk
memilih alas kaki yang tepat saat cuaca sedang panas-panasnya. Nah, kamu bisa
memakai sandal jepit, selop, atau sepatu slip on dari bahan-bahan yang adem.
Itu dia tips yang bisa kamu terapkan agar tetap nyaman berativitas di tengah terik matahari. Kamu pun bisa tetap modis tanpa rasa gerah sedikitpun. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, Sahabat Bahankain!