Dunia pewarnaan kain (fabric dying) memang selalu menarik untuk dipelajari. Selain ecoprinting, shibori ada
satu teknik baru yang diadaptasi dari mekanisme tie dye menggunakan es batu.
Atau lebih dikenal dengan istilah ice tie dye. Teknik pewarnaan satu ini memang
belum sepopuler tie dye. Tapi banyak orang mempertimbangkan ice dye karena
pembuatannya sangatlah mudah.
Sebenarnya ice dye atau ice tie dye merupakan salah satu inovasi teknik pewarnaan kain yang terinspirasi dari metode ikat celup atau tie dye. Sesuai namanya, teknik ini menggunakan es batu untuk membentuk motif unik pada kain. Es batu menggantikan fungsi air dimana saat es mencair, lelehannya akan terserap ke dalam serat kain secara acak.
Sumber: https://theneonteaparty.com/
Teknik ini bisa diaplikasikan
pada pakaian dan linen rumah tangga khususnya yang berbahan dasar serat alami. Mewarnai
dengan es jadi sentuhan paling spektakuler dalam konteks pewarnaan tekstil.
Kamu bebas mengkreasikan motif.
Bisa dengan melipat kain, meletakkannya di atas rak kawat atau memodifikasi
metode tie dye dengan es batu untuk menghasilkan motif yang menarik. Namun, ada
beberapa catatan yang perlu digarisbawahi jika kamu ingin berkreasi dengan
metode ice dye, yaitu:
1.
Hanya bisa diaplikasikan pada kain yang 100%
terbuat dari serat alam seperti katun, linen, rayon, sutra dan bahan lain.
2.
Pilih tempat yang teduh agar es tidak mudah
mencair. Sebab, es yang meleleh terlalu cepat mungkin menghasilkan efek berbeda
dan hasilnya kurang memuaskan.
3.
Gunakan synthrapol pada proses pra pencucian untuk
memaksimalkan pembersihan kotoran atau bahan kimia yang bisa mempengaruhi pewarnaan
kain.
4.
Lakukan tes terlebih dulu jika hendak mencampur
beberapa warna agar hasilnya tidak menjadi keruh.
Praktek ice dye sangatlah mudah. Kamu hanya perlu menaburkan bubuk pewarna, tutupi es batu lalu biarkan ia mencair dan terserap sempurna ke kain. Dalam hal ini, kamu bisa membiarkannya mengeras minimal selama 8 jam, tapi menunggu 4-24 jam juga tidak masalah.
Sumber: https://www.abcrafty.com/
Teknik pewarnaan es bisa
dilakukan dengan 3 cara yaitu menggunakan pewarna tekstil bubuk, pewarna bubuk
dan cairan pemutih (bleaching).
1.
Pewarna bubuk
Sebelum berkesperimen kamu harus menyiapkan peralatan
dan bahan:
·
Baskom untuk menampung air
·
Rak kawat berlubang
·
Pewarna kain berbentuk bubuk
·
Baju atau kain berbahan dasar serat alam
·
Es batu
·
Air bersih
·
Soda ash
Kemudian ikuti
langkah-langkah berikut ini:
·
Mordan baju atau kain
Petama-tama,
mordan baju atau kain dengan cara merendamnya dalam larutan soda ash selama 20 sampai
30 menit. Kemudian, peras sampai tidak terlalu lembab.
Cari tempat
datar atau letakkan kain langsung di atas rak besi. Jika menggunakan rak besi,
kamu bisa meletakkan baskom atau taplak meja plastic untuk mencegah tumpahan
warna.
·
Kreasikan pola pewarnaan
Ada banyak
cara melipat baju untuk pewarnaan es. Bahkan, semua teknik dalam tie-dye bisa
dilakukan dengan ice dye. Namun teknik yang paling umum adalah crumple,
spiral, fanfold, dan geode.
·
Mulai pewarnaan
Setelah itu, taburkan
bubuk pewarna selapis tipis pada baju. Kamu bebas menempatkannya sesuai kreativitas
serta pola warna yang ingin dibuat. Letakkan di garis, dalam beberapa bagian
atau secara acak. Lalu tunggu sampai es mencair.
Tambahkan aktivator
zat warna secukupnya lalu tumpuk 2 atau 3 lapis es batu di atasnya. Kamu bisa menggunakan
sekitar 1 nampan es untuk membuat baju agar gerakan saturasi warna tidak
terlalu banyak. Sebaliknya, gunakan lebih banyak es jika ingin menciptakan
pemudaran warna pada desain.
·
Bilas menggunakan air mengalir
Setelah semua
es mencair, bilaslah baju dengan air dingin mengalir. Pastikan tiap sudut dan
celahnya bersih dari residu bubuk pewarna.
Kalau kamu
mengikat pola motifnya, maka bukalah ikatan itu selagi membilasnya. Bilas juga
bagian dalamnya sampai warna airnya mulai jernih.
·
Cuci dan jemur seperti biasa
Terakhir, cuci
kain atau bajumu dengan air dingin. Gunakan sedikit deterjen, bilas sampai
bersih dan jemur sampai kering.
2.
Pewarna cair
Prinsipnya hampir sama, hanya saja pada proses
pewarnaannya es langsung diletakkan di permukaan kain. Setelah itu baru ditimpa
pewarna cair.
·
Siapkan pewarna cair, botol, kain atau baju
serat alam, rak kawat dan es batu
·
Mordan kain lalu peras sampai agak lembab
·
Buat pola sesuai keinginanmu (bisa dilipat, diikat
atau lembarkan begitu saja)
·
Tempatkan kain di atas rak besi lalu timpa
dengan es batu
·
Tuang pewarna cair sedikit demi sedikit dan
tunggu sampai esnya mencair
·
Bilas sampai jernih lalu cuci sampai bersih.
Biar lebih
colourful, kamu bisa mengkombinasikan beberapa warna secara bergantian.
3.
Bahan pemutih (bleaching)
Kadang efek seperti luntur juga cukup menarik lho. Tak
seperti proses pewarnaan umumnya yang dilakukan pada kain atau baju berwarna
putih. Proses ice bleaching justru hanya bisa diterapkan pada kain berwarna (selain
putih).
Kenapa demikian? Ya, karena tujuan dari ice bleaching
ini adalah memudarkan warna yang sudah solid agar tampak lebih unik dan
variatif.
Mekanismenya juga tak jauh berbeda dengan ice dye
yaitu:
·
Siapkan pakaian atau kain berwarna, rak kawat,
pemutih pakaian dan es batu
·
Basahi pakaian lalu peras sampai agak lembab
·
Ringkas kain dengan mengikat atau meremasnya
lalu letakkan di atas kawat
·
Letakkan es batu di atas kain
·
Tuang pemutih pakaian sedikit demi sedikit
·
Diamkan sampai es mencair secara alami dan bahan
pemutih melebur warna kain
·
Lalu bilas dan cuci sampai bersih.
Itu dia sekilas tentang teknik
pewarnaan ice dye yang super simpel dan gampang dipraktekkan. Gimana nih, Sobat
Bahankain tertarik mencobanya? Kalau iya, Sahabat bisa membeli kainnya di
Bahankaincom ya.
Kami menyediakan kain-kain
berbahan dasar serat alam seperti katun, linen hingga bahan berkualitas tinggi
yaitu kain sutra. Dapatkan kain-kain berkualitas dengan harga terbaik di
Bahankaincom.
Cek koleksi kain kami di Kategori Produk ya.
Atau langsung hubungi Customer
service kamu untuk mendapatkan rekomendasi dan penawaran harga terbaik.