5 Perbedaan Mendasar Antara Tailor Dan Modiste

Modiste dan tailor adalah dua profesi yang selalu dilibatkan dalam seni membuat busana. Meski sama-sama menawarkan jasa jahit secara custom dengan kualitas serta ketelitian tingkat tinggi, modiste dan tailor tetaplah dua cabang usaha yang punya banyak sekali perbedaan. Baik dalam hal spesialisasi, pendekatan maupu jenis produk mereka. 

Apa sajakah perbedaanya? Simak ulasan berikut ini yuk!

5 Perbedaan Modiste dan Tailor

Modiste atau dressmaker adalah seseorang perancang sekaligus penjahit pakaian khusus untuk wanita. Istilah "modiste" sendiri berasal dari bahasa Prancis yang berarti "pembuat mode". Profesi ini seringkali dihubungkan dengan keanggunan serta keindahan pakaian haute couture.

Sumber: https://www.jualkaosmuslimgaul.com/

Sedangkan tailor lebih berfokus pada pembuat busana pria menggunakan sistem tailoring. Dimana kata tersebut merupakan serapan bahasa Inggris "to tailor" artinya sesuai kebutuhan atau keinginan.

Selain itu, berikut beberapa hal yang membedakan antara modiste dan tailor:

1.       Produk yang dihasilkan

Tailor fokus pada pembuatan busana formal bagi kaum laki-laki maupun perempuan, dimana modelnya terbagi menjadi dua kategori yaitu:

·         Tailoring deux piece terdiri dari atasan dan bawahan berbahan dasar kain yang sama. Contohnya, baju safari.

·         Tailoring three piece yang terdiri atas kemeja, bagian luar (coat, blazer atau jas) dan bawahan berupa celana atau rok.

Disisi lain, modiste lebih berfokus pada pembuatan serta penyesuaian beragam model busana wanita. Seperti halnya gaun pesta, kebaya bustier, gaun pernikahan, gamis, tunik, celana wanita, kaftan, blouse dan rok.

2.       Sistem produksi

Dalam usaha tailor, sistem produksi dilakukan dengan membuat atau memperbaiki busana sesuai permintaan dan kebutuhan. Mereka bisa membuat pakaian dari awal menggunakan pola yang sudah ada atau memodifikasi pola untuk menciptakan pakaian sesuai ukuran serta preferensi pelanggan.

Lain halnya dengan seorang modiste dimana mereka harus memiliki keterampilan mendesain yang kuat dan bisa menciptakan busana unik sesuai permintaan pelanggan. Mereka mampu menerjemahkan visi serta keinginan pelanggan menjadi sebuah karya seni.

3.       Keterampilan

Setiap tailor harus memiliki keahlian dalam mengambil ukuran tubuh, membuat pola, dan menjahit pakaian sesuai spesifikasi pelanggan. Tapi dalam pembuatannya, mereka hanya menggunakan teknik pembuatan pola dan jahitan yang umum digunakan dalam busana sehari-hari.

Sedangkan profesi modiste cenderung menggunakan teknik yang lebih maju dan kompleks layaknya pembuatan busana haute couture. Pola dibuat begitu rinci dengan konstruksi yang rumit serta penerapan teknik draping untuk menciptakan sebuah mahakarya busana dengan detail istimewa.

4.       Teknik menjahit

Teknik penyelesaiam busana tailoring terbagi menjadi empat kategori utama yaitu:

-          Custom method: bahan dilekatkan menggunakan tusuk yang dikerjakan secara manual.

-          Machine method: bahan utama dan tambahan dikerjakan dengan stik mesin

-          Fusible method: fushible memiliki perekat dan berlapis

-          Combine method: kelepak kerah menggunakan kombinasi setik mesin dan tusuk piquer sedangkan badan menggunakan bahan fusible.

Metode jahit dan penyelesaian pakaian modiste umumnya dilakukan dengan mesin dan tangan agar hasilnya lebih presisi. Termasuk detail jahitan, detail renda, beading maupun unsur dekoratif lain. Meski dijahit menggunakan mesin, detail jahitan busana modiste sangat halus.

5.       Kreativitas dan desain

Kebanyakan tailor lebih fokus pada ketepatan serta keahlian teknis seseorang dalam membuat pakaian. Mereka juga mengedepankan aspek kepraktisan, fungsionalitas serta kenyamanan pakaian tanpa mengesampingkan kualitas dan kerapihan. Baik itu busana formal maupun seragam dengan desainyang lebih sederhana.

Beda dengan modiste dimana mereka lebih berorientasi pada sisi kreativitas dan artistik. Dimana setiap pakaian punya desain yang rumit dengan detail menawan untuk mencerminkan keinginan dan gaya individu klien. Sehingga pembuatannya seringkali melibatkan teknik-teknik khusus seperti draping, pleating maupun renda.

Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa modiste dan tailor berbeda dalam hal spesialisasi serta kualifikasi busana yang dihasilkan. Modiste menekankan pada desain kustom dan keanggunan busana untuk wanita. Sementara tailor fokus dalam pembuatan busana ready to wear atau penyesuaian bagi pria maupun wanita dengan penekanan pada presisi pemotongan serta proses jahit.

Nah, kalau sobat Bahankain sedang mencari supplier kain-kain berkualitas untuk busana, Bahankaincom siap menjadi mitra usaha Anda. Tersedia beragam pilihan kain dengan spesifikasi dan mutu bersaing yang cocok untuk berbagai kebutuhan.

Lebih lengkapnya, silahkan cek koleksi kami di Kategori Produk.

Atau langsung hubungi layanan Customer Service Bahankaincom untuk konsultasi dan mendapat rekomendasi terbaik.

Selamat berbelanja!