Heels menajdi salah satu jenis sepatu
andalan kaum wanita untuk tampil lebih feminim. Selain menambah tinggi badan,
high heels juga membuat kaki terlihat lebih jenjang. Hasilnya, penampilan pun jadi
makin anggun dan menarik.
Selama ini sepatu heels memang populer dan identik sebagai alas kakinya kaum wanita. Padahal kalau ditelisik lebih jauh, sebenarnya kaum pria lah yang menjadi tokoh utama tren penggunaan alas kaki berplatform tinggi. Jenis heels pun ada bermacam-macam, mulai dari kitten heels, stiletto, wedges dan masih banyak lagi
Simak sejarah dan faktanya berikut ini yuk!
Jejak sejarah sepatu heels ditemukan pada abad ke-9. Tepatnya saat tentara Persia kedapatan memakai sepatu high heels untuk menjaga kestabilan kaki ketika menginjak sanggurdi kuda. Kaki pun bisa terkunci sehingga mereka bisa membidik secara lebih jitu.
Sumber: https://laruna.id/
Kemudian pada abad ke-15, Shah
Abbas yang menjabat sebagai pemimpin Persia juga menggunakan sepatu hak tinggi.
Bedanya ia mengenakan sepatu heels ketika mengunjungi Eropa untuk urusan
politik. Dan cara itu berhasil menarik perhatikan kaum bangsawan Eropa dan
memunculkan kesan yang kuat, mendominasi serta maskulinitas pemakainya.
Tren high heels pun kian meluas hingga menyentuh cara berbusna bangsawan laki-laki dan perempuan di Eropa. Awalnya wanita menggunakannya demi menjaga gaun agar tidak tidak kotor atau terkena lumpur di jalanan. Seiring berjalannya waktu, high heels pun menjelma jadi fashion item favorit para perempuan.
High-heels terus
mengalami perkembangan hingga menghadirkan beragam model dan desain yang mampu
mempercantik tampilan wanita. Berikut beberapa jenis sepatu heels yang populer
berikut kegunaannya dalam dunia mode:
1.
Kitten heels
Heels anak kucing? Artinya bukan itu ya, Sobat. Dinamakan kitten heels karena tinggi haknya kurang lebih hanya 2,5 cm hingga 5 cm dan ujung lebih lebar. Istilah ini pertama kali muncul pada akhir tahun 1950-an hingga 1960-an. Dimana kitten heels diperkenalkan sebagai alternatif sepatu hak tinggi yang lebih nyaman dan santai.
Sumber: https://www.fimela.com/
Kitten heels pun jadi alas kaki favorit wanita yang
tetap ingin mengenakan heels tapi tidak menyukai platform tinggi. Cocok untuk
aktivitas sehari-hari maupun acara formal. Sepatu dengan hak rendah ini pun
tetap populer hingga sekarang karena memberi kesan anggun tanpa meninggalkan
sisi kenyamanan.
2.
Wedges
Jika kamu mencari sepatu hak tinggi yang nyaman, wedges bisa jadi opsi yang tidak terlalu buruk. Struktur hak tebal yang merata di bagian bawah akan memberi stabilitas lebih baik dibandingkan stiletto atau sepatu hak tipis lain.
Model sepatu ini cocok untuk aktivitas sehari-hari
atau menghadiri acara semi-formal. Variasi warna dan desain wedges
menjadikannya lebih mudah dipadukan dengan berbagai jenis outfit. Sayangnya,
sepatu ini terbilang berat. Sehingga kakimu mungkin akan lebih cepat merasa
lelah dan pegal.
3.
Loafer Heels
Selanjutnya, ada jenis sepatu hak yang akhir-akhir ini
juga cukup populer di kalangan wanita yaitu loafer heels. Gabungan antara
desain loafer yang klasik dengan hak tinggi memberian sentuhan lebih chic dan
edgy.
Loafer heels paling cocok digunakan dalam
suasana-suasana formal, seperti menghadiri acara makan malam kantor, bertemu
klien, atau daily-use bagi kamu yang
memang bekerja menggunakan dresscode formal.
4.
Stiletto
Siapa yang tak mengenal stiletto? Sepatu dengan hak cukup
tinggi dan ramping ini mampu menampilkan sisi feminim serta eleganitas berbeda.
Stiletto sangat pas untuk menghadiri acara formal, pesta, atau malam kencan.
Namun, karena ukuran haknya yang sangat tinggi, stiletto
lebih disarankan bagi mereka yang sudah terbiasa memakai sepatu hak tinggi. Hal
itu demi kenyamanan sekaligus keamanan pemakainya.
5.
Cone heels
Selaras dengan namanya, bentuk heels sepatu ini
menyerupai cone es krim yang mengerucut di bagian bawah. Ukuran cone heels biasanya
tidak terlalu tinggi atau tergolong medium.
Heels tipe ini cocok untuk kamu yang masih belajar
memakai sepatu hak tinggi. Karena cocok untuk pemakaian casual daily look
hingga ke acara formal.
6.
Platform heels
Platform heel adalah jenis sepatu yang memiliki desain
heels tinggi tapi sol bagian depannya juga tebal. Meski sudah ada sejak era
1400-an, sepatu ini baru mulai dikenal sejak era '70-an. Awalnya dijuluki
sebagai 'The Rainbow', diciptakan oleh seorang desainer sepatu Salvatore
Ferragamo.
Tambahan sol tebal di bagian depan membuat selisih
tinggi hak yang lebih nyaman untuk kaki. Sepatu ini memunculkan efek kaki lebih
yang lebih jenjang dan ramping. Platform heels tersedia dalam beragam jenis hak,
mulai dari stiletto hingga wedges. Cocok untuk acara formal maupun semi-formal.
7.
Ankle strap heels
Sepatu hak tinggi dengan detail tali di pergelangan
kaki seringkali disebut ankle strap heel.
Strap ini akan memberi kenyamanan sekaligus look yang berbeda bagi pemakainya. Tinggu
heelnya cukup bervariasi layaknya stiletto, pumps atau kitten heel hingga ketinggian
melebihi 5 cm.
Popularitas ankle strap heel mulai
merebak sejak era 1950-an, dimana banyak wanita terobsesi dengan sepatu yang memiliki strap di
bagian kaki. Banyak wanita memilih ankle strap heel karena pada masa itu kebanyakan rok dibuat
dalam versi potongan pendek. Sehingga mereka bisa tampil lebih stylish.
Bahkan selebriti sekelas Lucille Ball dan Marilyn Monroe pun
pernah tertangkap kamera mengenakan berbagai sepatu ankle strap heel.
Dari situlah para wanita mulai terobsesi dengan sepatu model ini.
Itu dia beberapa jenis high heels
yang bisa kamu jadikan referensi untuk hadir ke acara kasual hingga formal. Kamu
lebih suka model mana nih?