Polipropilena adalah nama kimia untuk
senyawa yang selama ini dikenal sebagai serat tekstil olefin. Terdiri dari hidrogen
dan karbon, olefin merupakan jenis kain yang lebih ramah lingkungan dibanding
kapas, wol, sutra dan rayon.
Olefin juga dikenal sebagai
polypropylene adalah serat sintetis yang sering digunakan dalam pembuatan aneka
produk tekstil. Terrbuat dari polimer propilena, olefin sering digunakan
bersama nylon, poliester, dan akrilik
Sejarah kain olefin dimulai pada tahun 1950-an ketika sebuah perusahaan kimia di Italia, Montecatini, mengembangkan metode untuk memproduksi serat sintetis dari polipropilena. Berlanjut pada tahun 1957 dimana seorang ilmuwan Belgia bernama Paul Hogan menemukan sebuah proses yang disebut "high-pressure polymerization". Penemuan ini memungkinkan produksi serat polipropilena dalam skala besar.
Pada tahun 1960-an, perusahaan
kimia Amerika, Hercules Incorporated, memperkenalkan serat polipropilena pertama
di Amerika Serikat dengan merek dagangnya, Herculon. Serat tersebut diproduksi
dengan menggunakan proses polymerisasi dalam kondisi tekanan tinggi.
Selama beberapa dekade
berikutnya, penggunaan serat polipropilena terus berkembang, terutama dalam
industri tekstil. Berbagai inovasi dalam produksi serat ini membuatnya semakin
populer, terutama karena karakteristiknya yang ringan, tahan lama, dan mudah
diolah.
Pada tahun 1980-an, serat
polipropilena mulai digunakan secara luas dalam produksi karpet dan furnitur
karena keunggulannya dalam menahan noda, kelembaban, dan kerusakan oleh
serangga. Selain itu, serat ini juga banyak digunakan dalam produk-produk luar
ruangan seperti tenda, payung, dan peralatan olahraga karena kemampuannya
menahan cuaca ekstrem dan paparan sinar UV.
Seiring berjalannya waktu,
penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan karakteristik serat polipropilena
dan mengembangkan aplikasi baru. Saat ini, kain olefin atau serat polipropilena
telah menjadi salah satu bahan yang paling umum digunakan dalam berbagai produk
tekstil, termasuk pakaian, perlengkapan rumah tangga, peralatan olahraga, dan
banyak lagi.
Dengan terus berkembangnya
teknologi dan kebutuhan pasar, peran kain olefin dalam industri tekstil
kemungkinan akan terus bertumbuh dan berkembang di masa depan.
Kain olefin memiliki sejumlah
karakteristik khas yang membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam berbagai
aplikasi. Secara keseluruhan, sifat kain olefin membuatnya menjadi
pilihan yang populer untuk berbagai aplikasi konsumen dan industri
Berikut adalah beberapa
karakteristik utama dari kain olefin:
1.
Tahan terhadap Kelembaban
Salah satu
keunggulan utama kain olefin adalah kemampuannya menahan kelembaban. Ini
membuatnya ideal untuk penggunaan di luar ruangan, seperti pada furnitur taman
atau tenda, karena tidak mudah rusak oleh air atau embun.
2.
Tahan Terhadap Noda
Serat olefin cenderung
tahan terhadap noda dan kotoran. Karena secara alami, strukturnya tidak
menyerap banyak cairan, sehingga noda lebih mudah dihapus. Kain pun lebih mudah
dibersihkan.
3.
Ketahanan terhadap Sinar UV
Ketahanan olefin
terhadap sinar ultraviolet (UV) yang membuatnya tahan terhadap pemudaran warna
dan kerusakan akibat paparan sinar matahari langsung. Ini menjadikannya pilihan
terbaik bagus untuk membuat produk-produk keperluan outdoor.
4.
Ringan
Istimewanya
lagi, bobot kain olefin relatif ringan. Itulah yang mendasari penggunaannya
dalam pembuatan produk-produk fungsional seperti pakaian olahraga, karpet, dan
furnitur. Dengan sifat ringannya, kain ini sangat mudah dibawa bepergian.
5.
Cepat Kering
Kain olefin
memiliki kemampuan cepat kering usai terkena air atau kelembaban. Sifat inilah
yang paling dicari dalam aplikasi luar ruangan atau pakaian olahraga yang
cenderung berkeringat.
6.
Tahan Lama
Serat
polipropilena sangat tahan terhadap aus dan robekan. Umur guna kain olefin pun
bisa lebih panjang dan menjadi pilihan bagus untuk produk-produk yang sering bersinggungan
dengan kondisi maupun cuaca ekstrem.
7.
Warna-Warna Cerah dan Tahan Lama
Kain olefin sangat
mudah diwarnai atau dicat dan hasilnya juga tahan lama. Itu memungkinkan
penggunaan warna-warna cerah dan desain kreatif dalam produk-produknya.
Meskipun memiliki sejumlah
keunggulan, kain olefin juga memiliki beberapa kelemahan, termasuk kurangnya
elastisitas dan kecenderungan untuk mencair jika terkena panas tinggi..
1.
Kurangnya Elastisitas
Kain olefin
cenderung kurang elastis dibandingkan dengan beberapa serat sintetis lainnya
seperti spandex atau elastane. Hal ini membuatnya kurang cocok untuk
produk-produk yang memerlukan stretch atau pergerakan yang lebih besar, seperti
pakaian olahraga tertentu.
2.
Rentan terhadap Pemanasan
Kain olefin
memiliki titik leleh yang relatif rendah, yang berarti mereka rentan terhadap
pemanasan tinggi. Olefin dapat mencair atau meleleh jika terpapar panas tinggi,
yang membuatnya kurang cocok untuk produk-produk yang mungkin terkena panas
seperti pakaian dekat api atau produk yang terpapar sinar matahari langsung.
3.
Kurangnya Kemampuan Menyerap Air
Meskipun kain
olefin tahan terhadap kelembaban, mereka juga cenderung kurang mampu menyerap
air. Hal ini dapat menyebabkan keringanan terhadap noda dan keringat pada
pakaian olahraga atau furnitur outdoor.
4.
Kekakuan
Kain olefin
cenderung memiliki kekakuan yang lebih besar daripada beberapa serat sintetis
lainnya, terutama ketika digunakan dalam bentuk yang lebih tebal atau padat.
Ini dapat mempengaruhi kenyamanan dan fleksibilitas produk-produk yang terbuat
dari kain olefin.
5.
Biodegradasi yang Lambat
Kain olefin
terbuat dari bahan sintetis yang tidak mudah terurai secara alami di
lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan masalah lingkungan jika produk-produk
yang terbuat dari kain ini dibuang secara tidak bertanggung jawab.
6.
Rentan terhadap Perubahan Warna
Meskipun kain
olefin tahan terhadap pemudaran warna akibat sinar UV, mereka dapat mengalami
perubahan warna jika terkena bahan kimia tertentu atau pemrosesan yang tidak
tepat.
Terlepas dari
kekurangan-kekurangan tersebut, olefin tetap jadi primadona dalam berbagai
aplikasi industrial karena keunggulannya. Meski tetap perlu mempertimbangkan
kekurangan ini untuk aplikasi tertentu.