Lia Mustafa bukan lagi nama asing di kalangan fashion desainer Yogyakarta. Pemilik, pendiri sekaligus pengelola Butik LMar ini sudah sering wara-wiri dan berpartisipasi dalam proyek maupun pameran fashion. Kecintaaannya pada bidang tata busana mendorong Lia Mustafa mengikuti sebuah program Corporate Social Responsibility (CSR) sehingga terbentuklah KLAMB.

Program Corporate Social Responsibility atau CSR adalah sebuah upaya perusahaan untuk membantu dan menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan akibat kegiatan bisnisnya. Permasalahan tersebut meliputi polusi, limbah, hingga faktor keamanan.

Dengan menggandeng Bahankaincom, KLAMB bersama Lia Mustafa  akan membuat sebuah event fashion berbasis zero waste pada Agustus 2024 mendatang di Galeria Mall, Yogyakarta. Mengusung tema ‘unity in diversity’ yang terinspirasi dari tren fashion fusion.

Rangkaian kagiatan tersebut akan diisi dengan gelaran fashion show dan open booth. Tak kurang dari 150 stel pakaian akan diproduksi mulai Maret dan dipamerkan pada bulan Agustus.

Apa itu Fashion Fusion?

Fashion fushion adalah kombinasi seni dari kreativitas, ekspresi diri dan pemahaman gaya yang mendalam. Bukan sekedar mengikuti tren atau membeli sebuah karya tapi melibatkan pemilihan busana yang mencerminkan kepribadian seseorang, meningkatkan kepercayaan diri dan meninggalkan sebuah kesan tersendiri.

Sudah menjadi rahasia umum jika industri fashion adalah salah satu penunjang laju perekonomian dunia. Fashion juga merupakan hal penting dan termasuk kategori kebutuhan primer. Momen tersebut jadi lebih menarik dengan memberi perhatian khusus pada penikmat fashion.

Menimbang fakta bahwa industri fashion merupakan penyumbang limbah yang menimbulkan beragam permasalahan lingkungan jika tidak di tangani dengan baik.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, LMar dan anak muda yang sangat perhatian terhadap sektor fashion punya keinginan untuk berkontribusi lebih terhadap perubahan trend fashion.

Kenapa Memilih Tren Fashion Fusion

Saling terkoneksi dalam dunia maya melahirkan banyak wacana dan gagasan baru. Internet yang tidak mengenal batasan waktu maupun empat memberi banyak kemudahan sekaligus manfaat dalam hubungan pertemanan, kekeluargaan, maupun bisnis.

Berdasarkan konsep komunal, saling berbagi dan memperkenalkan hal-hal serta temuan baru diantara komunitas. Walau terkadang ‘nyeleneh’ dan keluar dari aturan menjadi pola pikir baru. Beragam wacana menarik dari dunia maya dirasa bemanfaat. Dengan terbuka diserap sebagai aspek gaya hidup.

Beragam corak dan jenis bahan dapat di terapkan dalam Trand Fashion Fusion. Dari bahan cantik dan imut, yang halus dan lembut, hingga yang kokoh dan dan kaku. Sehingga warna-warna muncul pun bisa di terapkan dalam letupan kebebasan. Dikombinasikan dengan sangat berani, santai dan seolah tanpa beban.