“Jangan pernah abaikan hal-hal kecil, atau kamu harus siap untuk kehilangan sesuatu yang lebih besar”, kata-kata itu memang sangat relate dengan kehidupan sehari-hari. Satu diantaranya yaitu masalah-masalah kecil pada mesin cuci yang bisa berujung pada kerusakan parah jika terus diabaikan.
Hambatan kecil seperti bak cuci tidak bisa berputar memang sangat menjengkelkan karena menghambat rutinitas di rumah. Kendala-kendala itu sangat mungkin terjadi, terlebih kalau umur mesin cucimu sudah cukup lama.
Kadang beberapa langkah sederhana, saja sudah cukup mengatasi. Tapi jika kasusnya makin banyak dan kompleks mungkin sudah saatnya kamu menabung untuk mesin cuci baru. Nah, berikut beberapa sinyal yang menandakan bahwa mesin cuci kesayanganmu sudah mulai rusak!
Memiliki mesin cuci bukan lagi keinginan atau gengsi melainkan kebutuhan vital dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagi mereka yang tak punya banyak waktu untuk sekedar mengurus baju kotor. Peran mesin cuci sangat krusial bagi rumah tangga modern karena efektif menangani pakaian atau perlengkapan tidur yang kotor secara praktis.
Sumber: https://www.idntimes.com/
Oleh sebab itu, kamu harus selalu
sigap jika suatu saat mesin andalanmu itu tak bisa bekerja sebagaimana
mestinya. Kerusakan mesin cuci bisa dideteksi sedini mungkin melalui beberapa
tanda, diantaranya yaitu:
1. Tabung
atau drum mesin cuci tidak berputar
Kendala pertama yang menjadi sinyal bahwa mesin cuci
mulai rusak adalah tabung cuci atau tabung pengering tidak bisa berputar atau siklus
perputarannya tidak normal. Permasalahan tersebut kemungkinan disebabkan oleh
beban cucian yang tidak seimbang. Entah jumlah cucian yang terlalu banyak atau justru
terlalu sedikit, maupun kerusakan di bagian sabuk atau saklar penutup.
Hal itu tentu bisa membuat proses pencucian atau pengeringan
pakaian jadi terhambat. Dan mau tidak mau kita harus beralih ke mode manual
alias cuci menggunakan tangan.
2. Timbul
bunyi berisik saat mencuci
Salah satu pertanda mesin cuci rusak yang paling
sering terjadi adalah munculnya bunyi berisik selama siklus pencucian. Normalnya
mesin cuci tidak mengeluarkan bunyi berlebihan ketika dioperasikan.
Suara bising saja timbul karena tempat meletakkan mesin
cuci yang tidak rata atau beban muatan yang melebihi kapasitas. Jika
penyebabnya memang kedua hal itu, kamu hanya perlu menyesuaikan kerataan tempat
atau mengurangi muatannya. Namun, selalu ingat bahwa hal mungkin hanya bisa
dilakukan pada pertengahan siklus mesin cuci bukaan atas.
Kalau cara itu ternyata tidak mengatasi, artinya kamu perlu
mengecek bagian dalam bak cuci. Mungkin ada drum atau dudukan motor yang kendor
dan harus dikencangkan.
3. Tagihan
listrik membengkak
Tagihan listrikmu tiba-tiba membengkak? Cepat cari tahu
penyebabnya. Sebab hal itu bisa menjadi pertanda bahwa mesin cucimu tidak
berfungsi secara normal. Sehingga ia menggonsumsi daya listrik secara
berlebihan.
4. Tabung
tidak terisi air
Mesin cuci 1 tabung dibekali pengatur takaran air yang
bekerja secara otomatis. Salah satu tanda kerusakannya adalah ketika drum mesin
cuci gagal mengisi air secara normal saat mulai dioperasikan. Akibatnya, siklus
pencucian jadi terhambat karena jumlah air yang tidak tepat.
Drum atau tabung adalah komponen penting pada mesin cuci
dan harus beroperasi penuh untuk menghasilkan pakaian yang bersih. Tabung tidak
terisi air pada awal siklus mungkin saja terjadi karena beberapa alasan. Seperti
halnya selang yang terlipat, keran air dalam posisi mati, katup pemasukan air
rusak, atau filter mesin cuci tersumbat.
5. Mesin
cuci bocor
Jika kamu mendapati genangan air di bagian bawah mesin
cuci, mungkin saja itu adalah tanda kebocoran dan harus segera diatasi. Kebocoran
air biasanya terjadi karena sambungan selang yang rusak atau lepas.
Segera bersihkan, jangan berharap air akan mengering
sendiri dengan membiarkannya terlalu lama. Sebab hal itu justru bisa memicu
kelembapan pada dudukan mesin dan menimbulkan jamur. Permasalahannya mungkin
saluran mesin cuci tersumbat, yang perlu ditangani langsung oleh ahlinya.
6. Ada
bau yang tak kunjung hilang
Mesin cuci bukaan depan lebih rentan ditumbuhi jamur dan
lumut penyebab bau tak sedap. Hal tersebut bisa mengakibatkan kerusakan yang
lebih parah jika tidak segera diatasi. Itulah salah satu alasan kenapa mesin
cuci bukaan depan harus dibilas, dikeringkan, dan membiarkan pintunya terbuka
sebentar setelah digunakan.
7. Mesin
cuci tidak bisa beroperasi
Pada kondisi
yang paling parah, mesin cuci tidak bisa dinyalakan meskipun sudah menekan
berbagai tombol. Masalah ini biasanya disebabkan oleh kerusakan sistem kelistrikan
dalam mesin cuci.
Kadang, muatan
cucian yang terlalu bisa mengakibatkan guncangan cukup keras hingga menarik kabel
dari jaringan listrik. Jika mesin cuci masih terpasang, kabel listrik harus
langsung dicolokkan ke sumber listrik (stop kontak), bukan kabel ekstensi atau
pelindung lonjakan arus.
Hal itu karena
motor mesin cuci akan menyerap lebih banyak daya apabila hanya terhubung dengan
kabel ekstensi. Akibatnya motot jadi terlalu panas lalu mati. Saat hal itu
terjadi, kamu harus membiarkan mesin cuci selama beberapa saat hingga benar-benar
dingin. Setelah itu, barulah kamu bisa menggunakannya kembali.
Kalau ternyata
permasalahannya bukan sumber listrik, kemungkinan ada kerusakan kabel di rumah atau
mesin cuci itu sendiri. Tapi jangan coba-coba memperbaikinya, kecuali kamu
adalah seorang ahli kelistrikan berlisensi.
Itu dia 7 sinyal yang menandakan
bahwa mesin cucimu memerlukan perbaikan. Mesin cuci yang mulai rewel perlahan dapat
menguras isi dompetmu. Kadang membeli baru justru lebih solutif meski cukup
berat di awal, tetapi dapat menghemat uang dalam jangka panjang. Asal selalu
perhatikan perawatannya, jangan pernah mengulang kesalahan yang sama. Semoga
bermanfaat ya!