Kulit sintetis merupakan salah
satu terobosan dalam menghadapi krisis perburuan liar hewan di berbagai negara.
Secara umum, terdapat dua jenis kulit sintetis yang paling sering digunakan dalam
industri fashion, aksesoris, otomotif hingga industri furniture yaitu PU (Polyurethane)
dan PVC (Poly Vinyl Chloride).
Seperti apakah karakteristiknya?
Simak ulasan berikut ini, yuk!
Seperti halnya kain sintetis,
kulit sintetis adalah bahan yang dibuat untuk meniru tampilan, handfeel dan karakteristik kulit asli. Dikenal
juga dengan istilah faux leather. Bahan
yang diperoleh dari rekayasa kimia ini dibuat sedemikian mirip dengan kulit
hewan asli. Sehingga dapat digunakan sebagai alternatif material kulit yang
lebih murah dan ramah hewan untuk membuat beragam kebutuhan.
Kulit sintetis terbuat dari
polimer berupa poliuretan (PU) yang bernama PVC. Mekanisme pembuatan kulit
tiruan ini melibatkan material lilin serta pewarna untuk menciptakan look serta feel yang semirip mungkin dengan kulit asli.
Sumber: https://www.jamesdunloptextiles.com/
Meski sama-sama dibuat dari material
sintetis, kulit PU dan PVC tetap memiliki karakteristik berbeda. Berikut
ulasannya:
Sesuai namanya, kulit PU adalah jenis kulit yiruan
yang terbuat dari kombinasi material poliuretan, sejenis plastic dan kain. Jenis
kulit ini biasanya terdiri dari dua lapisan yaitu split leather dan polyurethane.
Dimana PU diterapkan ke dasar kulit yang terbuat dari serat polyester.
Bahan polyurethane juga dapat dikombinasikan dengan
kulit asli untuk menghasilkan lapisan kulit “ganda” atau disebut “double cast”. Dalam mekanisme
pembuatannya, kulit asli melalui proses penipisan (disamak). Kemudian sisa
kulit bagian dalamnya digunakan sebagai lapisan dasar kulit sintetis, polyurethane.
meskipun kulit PU memiliki lapisan yang lebih sedikit,
sifatnya fleksibel mendekati fleksibilitas kulit asli. Permukaan kulit PU juga
dapat menimbulkan efek kusut mirip genuine leather.
Meskipun di satu sisi mungkin kamu akan mendapati produk
yang dibuat dari bahan ini cenderung mengelupas seiring waktu. Kenapa bisa demikian?
Padahal penampilannya sangat mirip kulit asli.
Nah, perlu kamu ketahui bahwa pengelupasan tersebut
disebabkan oleh struktur kulit PU yang hanya berupa lapisan plastik pada alas
kain. Lapisan plastik itulah yang akan terpecah dan membuatnya terlihat
mengelupas.
Beda dengan poliurethane, PVC leather adalah jenis kulit sintetis lapisan dasarnya berupa
kain katun atau kanvas, ditimpa lapisan expanded
(foam) dan lapisan kulit kemudian
barulah diberi pelapis vinyl (PVC). Karena jumlah lapisannya lebih banyak, sifat
PVC leather jauh lebih kuat dan tahan lama dibandingkan PU leather.
Breathability atau kemampuan melewatkan
udara melalui pori-pori bahan kulit PVC juga lebih rendah. Sayangnya, jumlah pori
yang jauh lebih banyak tersebut membuat PU leather cepat kotor. Atas dasar itulah
kulit PVC lebih sering digunakan dalam untuk pelapisan furniture interior, jok
mobil serta bahan sepatu.
Kulit sintetis
berbahan dasar PVC juga dibekali beragam kelebihan, beberapa diantaranya yaitu:
·
Tahan terhadap sinar UV
·
Tidak mudah berjamur
·
Fleksibilitas lebih baik dari kulit asli
·
Ketahanan terhadap abrasi
Popularitas kulit sintetis dalam
berbagai sektor industri tak lepas dari karakteristik istimewanya, seperti:
1.
Ketahanan dan Durabilitas
Dibandingkan kulit asli, bahan kulit buatan lebih
tahan terhadap faktor-faktor lingkungan yang mungkin merusak seperti air, noda,
debu dan jamur.
2.
Ringan dan lentur
Material buatan membuat bobot kulit sintetis jauh
lebih ringan, nyaman juga fleksibel daripada kulit alami. Itulah kenapa bahan
ini kerap diaplikasikan dalam berbagai produk pakaian maupun aksesoris
3.
Harga terjangkau dan tersedia dimana-mana
Harga selembar kulit sintetis lebih terjangkau dan
mudah didapatkan karena tersedia dimana-mana.
4.
Varian Material
Kulit Sintetis tersedia dalam beragam jenis seperti PVC dan PU yang
menawarkan karakteristik berbeda. Teknik pembuatannya pun bisa dimodifikasi
untuk menghasilkan berbagai jenis kulit dengan kualitas yang variatif.
5.
Mudah dirawat
Tak
seperti kulit asli, perawatan produk kulit sintetis tergolong mudah. Noda maupun
kotoran yang menempel pun bisa dibersihkan dengan mudah menggunakan lap
basah.
Kelebihan Bahan Kulit Sintetis
Bahan faux leather dibekali sejumlah kelebihan yang menjadikannya
sebagai pilihan populer dalam berbagai sektor industri. Beberapa diantaranya
yaitu:
1. Warna dan Tekstur Yang Konsisten
2. Variabilitas desain, warna, pola, dan
tekstur
3. Tahan
noda dan tidak membutuhkan perlakuan khusus
4. Tahan
air, noda, juga pengaruh cuaca, seperti sinar UV dan kelembaban.
5. Dapat diproduksi dalam skala besar
6. Awet
dan tahan aus
7. Mudah
diproduksi dan tersedia dalam jumlah banyak
Kekurangan Bahan Kulit Sintetis
1. Kurang
breathable
Kulit Sintetis kurang baik dalam mengalirkan udara. Sehingga dapat
menimbulkan ketidaknyamanan jika digunakan dalam waktu lama, terutama saat
kondisi cuaca sedangg panas.
2. Limbah
Yang Sulit Terurai
Meskipun beberapa kulit sintetis dapat didaur ulang, namun yang lain sulit
untuk diproses kembali. Proses produksinya pun menghasilkan buangan limbah yang
sulit dan butuh waktu lama agar bisa terurai secara alami.
3. Mudah
retak dan mengelupas
Meskipun
dapat bertahan lama, tetapi kulit sintetis lebih rentan terhadap retakan dan
pengelupasan dibandingkan kulit alami.
1.
Produk fashion
Mengingat tujuan utamanya sebagai pengganti kulit asli,
bahan kulit sintetis kerap dimanfaatkan dalam pembuatan produk fashion seperti
jaket, tas, sepatu, serta aksesoris.
Kulit sintetis berkualitas tinggi mempunyai tampilan
dan tekstur sangat mirip kulit asli. Tapi harganya agak mahal. Kamu bisa
mendapatkan kulit yang terlihat asli dengan harga lebih terjangkau juga variasi
warna dan pola beragam.
2.
Industri otomotif
Ketahanan serta durabilitas baik bahan kulit sintetis
menjadikannya bahan ideal untuk lapisan luar jok mobil dan aksesoris lain. Ketahanan
faux leather terhadap kelembaban dan
paparan sinar UV membuatnya lebih awet daripada kulit asli.
3.
Industri Furnitur
PU leather maupun kulit berbahan PVC kerap digunakan untuk
membuat sofa atau kursi berkat kelenturan dan bobotnya yang ringan. Bahan ini juga
lebih tahan terhadap noda maupun goresan dibanding genuine leather.
Itu dia penjelasan mengenai bahan
kulit sintetis lengkap dengan karakteristik, kelebihan, kekurangan serta
penggunaannya. Semoga bermanfaat ya!
Ada info penting nih! Kini,
Bahankaincom sudah melayani pembelian kain clio, bahan kulit sintetis yang
terbuat dari material PVC. Bahannya cukup tebal dan tersedia beragam pilihan
warna sehingga cocok untuk bahan sofa, tas, jok motor serta keperluan lainnya.
Cek spesifikasinya di Kategori Produk kami.
Atau langsung hubungi kami untuk
info detail dan pemesanan. Selamat berbelanja!