Bingung pilih model pakaian untuk si kecil yang baru lahir? Yups, memilih baju untuk newborn baby memang perlu banyak pertimbangan. Karena ia akan bersentuhan langsung dengan tubuh mungil bayi yang kulitnya masih sangat tipis dan cenderung sensitif sehingga rentan mengalami iritasi.
Memilih pakaian bayi bukan hanya
soal penampilan, tetapi juga kenyamanan dan kesehatan si kecil. Nah, berikut
beberapa model baju untuk bayi newborn serta tips memilihnya.
Syarat utama baju bayi tidak hanya
lembut dan aman bagi kulit, tetapi juga fleksibel dan mampu mengikuti gerak
aktif bayi yang mulai menggeliat dan merespons sekitarnya. Modelnya pun harus mendukung
dan memudahkan orang tua untuk memakai dan melepaskan baju atau saat mengganti
popok bayi.
Kulit bayi yang sangat sensitif membutuhkan perhatian ekstra, terutama ketika memilih bahan dan model pakaian. Bukan hanya desain, warna atau gambar-gambar lucu, tapi perhatikan juga fleksibilitas, kemudahan saat memakai dan melepaskan serta karakteristik bahan. Pastikan juga bahwa pakaian itu bisa memberi kenyamanan serta mendukung kebutuhan bayi.
Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat memilih baju untuk si kecil:
1. Kepraktisan
Pertimbangan pertama dalam memilih baju newborn adalah kepraktisan serta kemudahan pemakaian. Hal itu karena bayi baru lahir seringkali harus membuka atau berganti pakaian. Entah itu basah maupun sekedar mengganti popok.
Sumber: https://www.dpurplelaundry.com/
Kepala dan seluruh tubuh bayi juga masih sangat rentan. Jadi, pilihlah model baju yang mudah dilepas-pakai dan dilengkapi kancing atau snap.
Berikut beberapa model baju bayi yang bisa dipilih.
·
Romper atau Bodysuit
Model baju
pertama dan wajib ada di lemari newborn baby adalah romper atau bodysuit. Ini
merupakan pakaian sehari-hari untuk bayi baru lahir.
Desainnya
praktis dilengkapi kancing atau snap di bagian selangkangan memudahkan orang
tua saat mengganti popok. Panjang baju one
piece ini hanya sebatas lubang kaki dengan variasi lengan panjang atau
pendek. Biasanya dibuat dari bahan kaos yang tebal dan cukup fleksibel sehingga
mampu menjaga si kecil agar tetap hangat, nyaman serta bebas bergerak.
·
Sleepers atau Piyama
Dilihat dari
namanya saja sudah bisa ditebak kalau baju satu ini dirancang untuk menemani
tidur si kecil.
Yups, sleepers
adalah pakaian tidur model one-piece atau
terusan yang menutupi seluruh tubuh bayi hingga ujung kaki. Baju ini dilengkapi
kancing atau resleting di bagian depan yang membentang dari bawah leher hingga samping
dalam lutut atau. Detail bukaan tersebut sangat membantu ketika memakai dan melepaskan
sleepers.
·
Setelan kaos dan celana pendek
Set kaos atau t-shirt
dan celana pendek cocok dipakaikan ketika cuaca sedang hangat atau cenderung
panas. Desain yang simpel dan longgar memberikan keleluasaan bagi si kecil
untuk bergerak nyaman tanpa kegerahan. Pilih bahan katun yang lembut, ringan,
dan breathable.
Setelan ini bisa
dipakai saat bermain di sekitar rumah atau jalan-jalan singkat di luar.
· Dress baby
Meskipun dress
bayi lebih jarang digunakan untuk kegiatan sehari-hari, model ini sangat ideal
untuk acara spesial atau sesi foto. Biasanya, dress bayi terbuat dari bahan
yang lembut dan elastis, seperti katun atau muslin, yang tidak hanya membuat
bayi terlihat cantik tetapi juga nyaman.
Baca Juga:
7 Rekomendasi Bahan Yang Bagus Untuk Baju Bayi, Nyaman Dan Bebas Iritasi!
· Kimono baby
Kimono bayi sangat
cocok untuk bayi baru lahir karena desainnya yang memungkinkan pakaian dipakai
dengan mudah tanpa harus melewati kepala bayi. Bahan kimono biasanya ringan dan
nyaman, memberikan keleluasaan gerak bagi bayi.
2. Utamakan kenyamanan
Selalu prioritaskan kenyamanan bayi dan kulit lembutnya. Perhatikan detail baju, pastikan jahitannya halus dan tidak kasar atau menggores kulit. Sebaiknya hindari baju yang memiliki aksesoris-aksesoris mengganjal yang bisa terlepas dan membahayakan si kecil.
3. Perhatikan Bahan yang Digunakan
Meskipun bayi tak mampu menjelaskan apa yang membuatnya tidak nyaman, tapi bahan pakaian sangat mempengaruhi kenyamanannya. Dalam hal ini, kamu bisa memilih bahan alami seperti katun organik, katun bamboo, rayon atau wol yang lembut bisa menjadi opsi terbaik untuk menjaga kehalusan kulit bayi.
4. Pilih Pakaian Sesuai Cuaca
Sesuaikan bahan dan model pakaian dengan musim atau cuaca tempat tinggal. Untuk cuaca panas, pilih pakaian berbahan katun atau muslin yang ringan. Sedangkan untuk musim dingin, pakaian berbahan wol atau fleece bisa jadi pilihan terbaik agar si kecil tetap hangat.
5. Beli secukupnya saja
Bayi tumbuh sangat cepat, ukuran bajunya pun cepat berganti. Jadi, jangan membeli baju dengan ukuran yang sama dalam jumlah banyak, ya. Selain mencegah tumpukan baju tidak terpakai, cara ini juga membantumu menghemat pengeluaran, lho.
Sesuaikan saja dengan kebutuhan. Misalnya untuk bayi baru lahir, cukup sediakan 6 singlet, 3 baju terusan (jumper), 2 baju tidur, 6 atasan, 6 bawahan, dan 2 jaket.
Itu dia beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pakaian bayi. Pakaian yang tepat adalah investasi dalam kenyamanan dan kesehatan kulit mereka. Semoga bermanfaat ya!