Mengenal Vermak Dan Perannya Dalam Dunia Fashion

Di tengah arus fast fashion dan tren berpakaian yang terus berubah, ada satu layanan yang tetap bertahan melewati zaman yaitu jasa vermak. Meski terlihat sederhana, sekadar memendekkan celana, mengecilkan baju, atau mengganti resleting, vermak telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia mode.

Pemainan jarum dan benang vermak tak hanya memperbaiki atau menyempurnakan desain busana tetapi juga menyimpan cerita panjang tentang budaya berpakaian serta ketekunan.

Apa Itu Vermak?

Vermak atau permak adalah proses mengubah, memperbaiki, atau menyesuaikan pakaian agar pas di tubuh dan sesuai dengan selera seseotang. Prosesnya bervariasi seperti mengecilkan ukuran, memperpendek lengan, menambal robekan, hingga mengubah model celana, semua termasuk dalam layanan ini.

Di Indonesia, istilah vermak diidentikkan jasa perbaikan celana jeans, terutama merek Levi’s. Sehingga populer dengan sebutan “vermak Levis”.

Asal-usul Istilah “Vermak” Dan Perkembangannya

Secara harfiah, kata "vermak" merujuk pada bahasa Belanda “vermaken” yang berarti memperbaiki atau membuat ulang. Pengaruh bahasa Belanda pada istilah ini tidak lepas dari sejarah panjang kolonialisme yang membentuk lanskap budaya Indonesia.

Sumber: https://www.mokapos.com/

Dan seiring berjalannya waktu, istilah permak menyatu dalam kosa kata sehari-hari. Keberadaannya juga sangat penting, terutama dalam konteks jahit busana dan fesyen. Berikut perkembangan jasa vermak dari masa ke masa:

1.       Dari Pinggir Jalan hingga Pusat Perbelanjaan

Pada era 1980 hingga 1990-an, layanan vermak sangat mudah ditemukan di kota-kota besar. Di sepanjang jalan Pasar Baru Jakarta, misalnya, deretan kios kecil bertuliskan “Vermak Levis Cepat – Selesai 1 Jam” jadi pemandangan biasa. Mesin jahit kaki bersuara khas dan deru setrika uap jadi musik latar kawasan tersebut.

Banyak pelaku usaha vermak adalah penjahit andal yang sebelumnya bekerja di konveksi atau bahkan belajar secara otodidak. Dengan alat seadanya, mereka menawarkan layanan cepat dan terjangkau. Tak jarang, mereka jadi ‘penyelamat’ celana robek atau kemeja warisan yang ingin dipakai kembali.

2.       Vermak dan Industri Fesyen Berkelanjutan

Jasa permak juga memegang peran penting dalam gerakan fesyen berkelanjutan. Alih-alih membeli pakaian baru, kini banyak orang lebih memilih untuk memperbaiki atau menyesuaikan pakaian yang sudah mereka punya. Selain menghemat uang, langkah kecil ini dapat membantu mengurangi limbah tekstil yang belakangan jadi permasalah global.

Dengan vermak, pakaian yang dulu hanya disimpan karena tidak muat bisa dimodifikasi dan dikenakan lagi. Bahkan, banyak desainer lokal yang kini memasukkan konsep upcycling mengubah pakaian lama menjadi sesuatu yang baru dalam karya mereka, dan vermak adalah bagian integral dari proses itu.

3.       Modernisasi Jasa Vermak

Seiring berkembangnya teknologi dan gaya hidup, jasa vermak pun ikut beradaptasi. Beberapa penyedia layanan vermak kini menerima pesanan online, menawarkan layanan antar-jemput pakaian, bahkan menyediakan konsultasi fesyen. Tak sedikit juga yang menggabungkan usaha permak dengan laundry, butik, atau jasa desain pakaian custom.

Di media sosial, banyak penjahit muda berbagi hasil karya mereka dari vermak. Seperti halnya memodifikasi jaket, menambahkan patch unik, membuat ulang celana bekas menjadi tas atau sekedar mengecilkan bagian celana yang kebesaran. Ini membuktikan bahwa permak bukan sekadar layanan perbaikan, tapi juga sebauh ekspresi sekaligus wadah untuk menuangkan kreativitas.

4.       Menghargai Profesi, Menghargai Pakaian

Vermak adalah cermin dari penghargaan terhadap karya, keterampilan, dan keberlanjutan. Dalam sepotong pakaian yang diperbaiki, terdapat nilai-nilai tentang kesabaran, ketelitian, dan kepedulian. Setiap jahitan adalah bukti bahwa pakaian bukan benda sekali pakai, melainkan sesuatu yang bisa dirawat dan diperpanjang umurnya.

Vermak bukan sekadar pekerjaan kecil melainkan sebuah cabang seni untuk mempertahankan sesuatu yang berharga.

Dari sudut pandang personal, vermak mengajarkan untuk tidak buru-buru membuang sesuatu yang masih bisa diperbaiki. Sedangkan dari sisi industri, ia membuka ruang guna membangun ekonomi sirkular yang lebih hijau dan bertanggung jawab. Vermak merupakan langkah kecil untuk menciptakan perubahan yang besar.