Pernahkah kamu mendapati warna
bajumu yang memudar, padahal baru beberapa bulan? Selain kualitas bahan pakaian,
hal itu juga bisa terjadi karena cara menjemur yang kurang tepat. Terlihat
sepele, tapi faktanya kebiasaan menjemur pakaian dapat memepengaruhi kualitas
serta warna pakaian, lho.
Dan menjemur pakaian lebih dari
sekedar meletakkan di tali jemuran dan menunggunya kering. Karena tiap jenis
pakaian punya karakteristik tersendiri, butuh perlakuan berbeda agar lebih awet
dan warnanya tetap menarik. Nah, berikut cara menjemur pakaian yang benar
berdasarkan jenisnya!
Sebenarnya, bebas saja bagaimana
caramu menjemur baju. Tapi satu hal yang perlu kamu tahu bahwa rutinitas menjemur lebih
dari sekedar “mengeringkan”, karena bisa mempengaruhi kualitas, keharuman serta
ketahanan warna pakaian. Cara menjemur baju juga dapat mempengaruhi mudah
tidaknya saat menyetrika.
Pengen bajumu tetap harum dan
tahan lama? Simak petunjuk menjemur pakaian yang benar berikut ini, yuk!
Apapun jenis pakaianmu, pastikan kamu menjemur dengan
cara dibalik (permukaan luar dan dalamnya). Biarkan bagian dalam pakaian yang
berada di luar dan terpapar sinar matahari. Sehingga warna sisi luar baju tetap
cerah, terlindungi dan tidak cepat pudar.
Hanya saja khusus untuk pakaian dalam, kamu tidak
perlu membalik sisi luar dan dalam saat menjemurnya. Hal tersebut untuk
mencegah debu dan kotoran menempel di bagian yang menutupi area-area sensitif.
Bentuk baju setelah dicuci sangatl tidak beraturan. Maka
dari itu, kamu perlu mengibaskan pakaian saat hendak dijemur. Caranya, tarik
ujung atas celana, baju atau busana lain lalu hentakkan agar seluruh bagiannya
kering secara merata saat dijemur.
Saat cucian sedang menumpuk dan tempat menjemur yang
terbatas, kamu mungkin berpikir untuk menjemur beberapa lapis pakaian dan
saling berdempetan. Dan itu adalah satu kesalahan besar, karena jarak pakaian yang
terlalu rapat akan menghambat aliaran udara dan membuat pakaian lebih lama
kering.
Jadi, berilah jarak 2 atau 3 cm agar angin bisa
bergerak bebas dan membantu proses pengeringan. Perhatikan juga kesesuaian beban
pada jemuran, terutama jika kamu menggunakan tali. Sebisa mungkin jangan
menggantung pakaian yang tebal dan berat pada satu tali jemuran. Sematkan
penjepit atau gunakan jemuran besi atau kayu yang kokoh.
Beberapa pakaian bisa melar karena digantung begitu
saja ketika masih basah. Jadi, manfaatkan gantungan baju (hanger) untuk
menjemur pakaian yang memiliki struktur bahan yang padat dan berat seperti
kemeja, blouse, kaus berkerah, jaket, dan mantel.
Selain menciptakankan ruang jarak yang lebih luas,
penggunaan hanger saat menjemur baju juga menjaganya tetap rapi dan tidak kusut
ketika sudah kering.
Pakaian yang dijemur bisa saja terlepas dari jemuran
karena hembusan angin. Jadi, apapun kondisi cuacanya, pastikan kamu menyematkan
penjepit kayu. Selain tidak meninggalkan bekas, biasanya jepit pakaian yang
terbudat dari bahan kayu juga lebih awet dan tahan terhadap paparan sinar matahari.
Panas matahari memang sangat penting untuk menjemur
pakaian. Akan tetapi, sinar yang terlalu terik bisa memberikan dampak buruk
pada pakaian seperti warna yang lekas memudar, sablon cepat pecah, dan serat
kain mengeras atau getas. Alternatif terbaik adalah memasang atap bening di
area jemuran.
Siapa nih yang kebiasaan menjemur baju sejak pagi
terang hingga sore meredup? Dari pakaian masih basah atau setengah kering, sampai
benar-benar kering dan kaku. Ini bukanlah cara yang benar, ya.
Sebab, pakaian yang dibiarkan terlalu lama di jemuran
bisa terpapar debu dan polusi, perlahan warnanya menjadi pudah, bahkan menyerap
kelembaban udara (terutama saat petang hingga malam hari).
Durasi optimal untuk menjemur baju hanya sekitar tiga
sampai lima jam, tergantung ketebalan dan jenis bahannya. Biasanya dalam
rentang tesebut baju sudah kering merata, tak perlu menjemurnya sepanjang hari.
Sebaiknya, angkat pakaian setelah kering dan segera lipat atau setrika agar
tetap rapi. Jangan tunggu sampai kaku!
Menjemur pakaian dengan cara yang
benar bukan hanya soal membuatnya cepat kering, tetapi juga menjaga bentuk, warna,
dan daya tahan kain. Perawatan yang optimal dapat membantu menghindarkan
pakaian dari kerusakan-kerusakan kecil namun sangat berarti. So, pastikan setiap langkah penjemuran
dilakukan secara cermat agar bajumu tetap bersih, wangi, dan tidak cepat rusak.
Semoga bermanfaat, ya!