Table Manner: Pengertian, Manfaat dan Aturan Dasarnya

Banyak orang mengira table manner hanyalah aturan makan yang kaku dan ribet. Padahal, tata krama di meja makan ini punya peran penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia profesional. Bayangkan, kesan pertama Anda di sebuah jamuan makan bisa ditentukan oleh cara memegang sendok, mengunyah, atau bahkan sekadar bagaimana menaruh serbet di pangkuan.

Table manner ibarat “bahasa tubuh” di meja makan. Ia mencerminkan siapa diri kita, bagaimana kita menghargai orang lain, sekaligus seberapa peka kita terhadap situasi.

Apa Itu Table Manner?

Table manner merujuk pada tata krama atau aturan sopan santun saat berada di meja makan. Ini mengatur bagaimana seseorang bersikap ketika makan, mulai dari cara duduk, menggunakan alat makan, menyantap makanan, hingga berinteraksi dengan orang lain yang sedang makan bersama.

Kalau dilihat lebih jauh, table manner bukan hanya soal “aturan formal” seperti di jamuan mewah atau restoran berbintang. Lebih dari itu, table manner adalah cerminan sikap menghargai makanan, tuan rumah, dan orang-orang yang ada di sekitar meja.

Manfaat Table Manner

Lalu, sebenarnya apa sih keuntungan menerapkan table manner? Ternyata, tata krama di meja makan bukan cuma soal aturan formal yang sering kita dengar di jamuan resmi. Dalam kehidupan sehari-hari pun, ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan ketika terbiasa menjaga etika makan.

1.       Cermin Kepribadian

Table manner sering dianggap sebagai “cermin kecil” dari kepribadian seseorang. Cara kita duduk, menggunakan alat makan, hingga sikap saat berbicara di meja bisa memberi kesan tentang siapa diri kita. Orang yang paham etika makan biasanya terlihat lebih teratur, sopan, dan punya kepekaan sosial.

2.       Menghargai Sesama

Makan bersama bukan hanya soal mengisi perut, tapi juga momen kebersamaan. Dengan menerapkan table manner sederhana seperti menunggu semua orang siap sebelum makan, kita menunjukkan rasa hormat dan kepedulian pada orang lain. Hal kecil ini sering kali membuat suasana makan jadi lebih hangat.

3.       Nilai Tambah di Dunia Profesional

Dalam dunia kerja, jamuan makan sering dijadikan ajang membangun relasi atau bahkan negosiasi bisnis. Tata krama yang baik bisa menjadi nilai tambah, karena menunjukkan profesionalitas dan kemampuan kita menempatkan diri. Kesan positif di meja makan bisa saja berujung pada peluang kerja atau kerja sama baru.

4.       Menciptakan Kenyamanan

Tidak ada yang betah duduk di meja bersama orang yang makan dengan berisik, berbicara sambil mengunyah, atau memainkan sendok garpu seperti mainan. Dengan table manner, kita bisa menciptakan suasana makan yang lebih nyaman dan menyenangkan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

5.       Menghormati Budaya Lain

Setiap negara punya aturan makan yang berbeda. Misalnya, di Jepang dianggap sopan menyeruput mi dengan bunyi, sementara di Eropa hal itu justru tidak pantas. Dengan memahami table manner, kita bisa menyesuaikan diri saat berada di lingkungan yang berbeda dan menghindari kesalahpahaman budaya.

Unsur-unsur Table Manner

Meski tiap budaya punya gaya masing-masing, ada beberapa aturan umum yang bisa jadi pegangan:

1.       Sebelum Makan

·         Duduk dengan tenang, jangan bersandar sembarangan.

·         Letakkan serbet di pangkuan begitu duduk.

·         Tunggu sampai semua orang mendapat makanan atau tuan rumah memberi tanda sebelum mulai makan.

2.       Saat Menggunakan Alat Makan

·         Sendok & garpu: sendok di tangan kanan, garpu di tangan kiri.

·         Pisau: hanya untuk memotong, bukan menusuk.

·         Sumpit: jangan ditancapkan ke nasi atau makanan, karena dianggap tidak sopan di banyak budaya Asia.

3.       Saat Menyantap Makanan

·         Kunyah makanan dengan mulut tertutup, jangan berbicara sambil mengunyah.

·         Ambil makanan secukupnya, jangan berlebihan.

·         Hindari memainkan sendok, garpu, atau sumpit seperti mainan.

4.       Saat Berbicara di Meja Makan

·         Gunakan suara tenang, jangan terlalu keras.

·         Pilih topik ringan agar suasana makan tetap menyenangkan.

·         Dengarkan orang lain, jangan mendominasi obrolan.

5.       Setelah Makan

·         Letakkan sendok, garpu, atau pisau sejajar di atas piring sebagai tanda selesai.

·         Lipat serbet dengan rapi dan letakkan di samping piring.

·         Jangan lupa ucapkan terima kasih pada tuan rumah atau pelayan.

Itu dia segala hal yang perlu kamu ketahui tentang table manner. Terbukti kan, table manner bukan sekadar aturan, melainkan cara kita menghormati orang lain dan membangun kesan positif. Entah saat makan bersama keluarga, jamuan bisnis, atau sekadar makan malam santai, table manner selalu punya tempat penting