Cirebon adalah sebuah kabupaten yang
terletak di Provinsi Jawa Barat. Kota ini termasuk salah satu sentra penghasil kain
dan berbagai kerajinan batik dengan ragam motif yang menjadi ciri khasnya. Diantara
ratusan motif batik mega mendung menjadi ikon batik daerah Cirebon. Tak heran
jika motif batik satu ini jadi begitu populer di Indonesia hingga ke manca
negara.
Cirebon memiliki beragam
kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun dari era kesultanan Kasepuhan
dan kesultanan Kanoman. Tradisi dan budaya tersebut salah satunya ialah seni
membatik. Awalnya, batik hanya dipelajari oleh putri keturunan keraton untuk
mengisi waktu luang mereka.
Saat itu motif batik yang dihasilkan oleh putri-putri keraton dan mulai berkembang dilingkungan keraton yaitu pola Siti Inggil, Kanoman, Taman Kasepuhan, dan Taman Sunyaragi. motif batik tersebut yang sekarang lebih dikenal dengan motif batik bergaya Keratonan. Setelah seni membatik berkembang dalam keraton, kemudian dibawa keluar lingkungan keraton oleh para abdi dalem yang bertempat tinggal diluar keraton.
Sehingga masyarakat Cirebon dapat
mempelajari seni membatik tetapi dengan tujuan berbeda dengan para putri-putri
keraton. Tujuan dari masyarakat Cirebon mempelajari seni membatik yaitu sebagai
barang-barangan yang dapat mereka jual, sehingga menambah pendapatan dari
masyarakat Cirebon. Batik yang dihasilkan oleh masyarakat Cirebon dapat disebut
dengan Batik Pesisiran.
Follow Instagram kami di @bahankaincom
untuk dapatkan info dan promo menarik setiap harinya.
Pada dasarnya motif atau ornamen
batik Cirebon terbagi menjadi dua motif dasar yaitu motif batik Keraton dan
batik Pesisiran. Motif batik Keraton dapat juga disebut dengan motif klasik,
yang cenderung lebih mengarah pada dinamika motif-motif batik yang ada
dikeratonan dan memiliki nilai simbolis, dan bermakna religius.
Yang termasuk dalam jenis motif
keraton yaitu motif Paksinaga Lima, Megamendung, Patran Keris, Singa Payung,
Singa Barong, dan sebagainya. Sementara ornamen atau motif batik Pesisiran
lebih cenderung hanya digunakan untuk barang jual masyarakat dan berpola sangat
dinamis dan mengikuti permintaan pasar.
Batik Cirebon terbagi menjadi
lima kategori jenis motif sebagai landasan proses pembuatanya. Lima jenis
kategori tersebut yaitu:
Itulah sejarah singkat dan beberapa motif batik Cirebon yang cukup populer hingga saat ini. Tiap motifnya pun menyimpan banyak history dan nilai-nilai kehidupan nenek moyang bangsa. Sebagai warisan budaya dari leluhur bangsa sudah sepatutnya kita bangga dan melestarikannya.
Nilai historis dan makna tiap motif batik klasik akan semakin bernilai ketika dilukiskan pada kain berkualitas premium seperti mori Primis Cap Bedhaya. Jenis kain mori satu ini terbuat dari material katun dan ditenun menggunakan anyaman polos. Struktur kainnya sangat rapat sehingga permukaannya terasa halus dan tidak menerawang. Kain ini sangat cocok untuk bahan batik tulis, ecoprint, shibori dan kebutuhan fashion lainnya.
Kain Primis Cap Bedhaya termasuk
salah satu produk mori premium koleksi Bahankain.com lho. Ingin tau gambaran kainnya?
Silahkan cek di kategori kain mori kami.
Untuk lebih detailnya, Anda bisa langsung menghubungi Customer Service kami via Whatsapp ya.
Anda juga bisa belanja kain secara online via Shopee dan Tokopedia di toko Mekar Jaya Tekstil.