Mengenal Karakteristik Serat Linen

Kain linen merupakan kain berbahan dasar serat selulosa yang tumbuh di dalam batang tanaman rami atau Linum usitatisimm, dan merupakan serat alami tertua. Linen mempunyai gaya tenunan yang berbeda yang terbuat dari  benang katun, rami, dan serat non-rami lainnya. Kain linen juga memiliki nama yang berbeda-beda sesuai serat benangnya. Contohnya linen yang dibuat dengan benang katun halus disebut Madapolam.

PAKAIAN DARI KAIN LINEN

Kain Linen merupakan kain yang mempunyai sifat yang menarik. Selama 30 tahun terakhir, penggunaaan kain linen telah mengalami perubahan. Pada tahun 1990-an hampir 70% kain linen digunakan dalam pembuatan pakaian jadi. Hal ini terbalik dengan kondisi pada pada tahun 1970-an, hanya 5% saja penggunaan kain linen dalam pembuatan fesyen.

Kelebihan dari menggunakan kain linen adalah sejuk ketika digunakan pada cuaca panas dan terasa hangat pada cuaca dingin.

Kain linen pada era-nya merupakan sebuah kain yang akan menunjukan status social bagi pemakainya. Karena kain linen merupakan kain yang tergolong mahal dan elite seperti sutra pada saat ini. Pakaian yang berbahan dasar kain linen memberikan sensasi rasa dingin bagi pemakainya, karena kain linen. Selain itu linen juga memungkinkan sirkulasi udara masuk melalui rongga kain sehingga kulit akan menerima asupan udara yang baik. Karena linen merupakan kain “kaku” jadi kurang melekat pada kulit walaupun kulit sedang berkeringat.

Karena kain linen memiliki kesejukan dan penyerapan yang tinggi, serta merupakan konduktor panas yang sangat baik sehingga cocok digunakan untuk bahan pakaian musim panas maupun musim dingin. Ada sumber yang mengklaim kain linen memiliki koduktivitas lima kali lebih tinggi dari wol dan delapan belas kali lebih tinggi dari sutra. Aplikasi bahan linen dimasa lalu dan masa kini.

Perbedaan penggunaan linen pada masa lalu dan masa kini:

Masa Lalu

a. untuk buku, contoh yang masih ada sampai saat ini yaitu buku Liber Linteus

b. diabad pertengahan linen digunakan untuk perisai, gambesons, dan bowstring

c. di era klasik dgunakan untuk pelindung tubuh yang disebut linothorax

Masa Kini

a. untuk perlengkapan kasur dan mandi ( handuk, sprei, sarung bantal, piring handuk)

b. perabot rumah komersial (wallpaper/penutup dinding, jok, dan horden jendela)

c. pakaian item (jas, gaun, rok, kemeja)

d. produk industri (bagasi, kanvas, benang jahit)

Selain digunakan untuk bahan pakaian,karena linen merupakan kain yang mendukung untuk penempelan cat minyak maka linen juga digunakan sebagai pengganti kanvas untuk melukis bagi pelukis profesional. Bagi para koki-koki pembuat roti Artisan, linen digunakan untuk menahan bentuk adonan roti pada saat akan dimasukan ke oven agar adonan tidak menyebar.

KARAKTERISTIK SERAT RAMI

Sifat Fisik Serat Rami

1. Warnanya kuning ke abu-abuan
2. Panjangnya 18 hingga 30 inchi
3. Kekuatan tarik 5,5 hingga 6,5 gms/den
4. Kemungkinan putus 2,7 hingga 3,5%
5. Pemulihan kembali ke bentuk semua tidak begitu baik
6. Gravitasi spesifik 1,54
7. Kelembaban 10 untuk 12%
8. Resistensi dan konduktor panas yang sangat baik
9. Tidak terpengaruh oleh sinar matahari
10. Sangat buruk dalam ketahanan
11. Lebih terang dari kapas dan sedikit halus

Sifat Kimia Serat Rami

1. Bleaching: Lebih sulit diputihkan dari pada
2. Rami tidak akan rusak oleh asam lemah tapi akan rusak oleh asam yang pekat
3. Rami mempunyai ketahanan yang baik terhadap larutan alkali
4. Tahan dari pelarut organik
5. Tidak diserang oleh ngengat, kumbang, dan grubs.
6. Diserang oleh jamur bakteri, pakan embun ringan pada kain linen
7. Daya celup pada rami lebih cocok menggunakan pewarna lansung atau PPN.

Karakteristik Serat Rami

1. Pakaian yang terbuat dari linen nyaman untuk digunakan.
2. Hal ini dikarenakan serat linen merupakan serat alami yang mempunyai banyak rongga yang akan memudahkan udara untuk keluar masuk.
3. Kain Linen Lebih Kuat dari Katun
4. Hand Washable dan Dry Cleanable. Linen tidak hanya bisa dicuci dengan mengunakan tangan seperti biasanya, tapi juga bisa dibersihkan hanya dengan dikeringkan saja
5. Kain linen merupakan kain yang ketika disentuh terdapat sensasi “Crips”
6. Serat linen dapat dengan mudah diproses (dirajut atau ditenun) sebagai kain linen.
7. Serat Linen merupakan pewarna yang baik dan dapat dibentuk dengan baik
8. Kain Linen atau serat linen mempunyai keanekaragaman dalam berat dari ringan hingga ringan.
9. Tahan abrasi yang baik

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KAIN LINEN

Kelebihan Kain Linen:

1. Memiliki serat kain yang kuat
2. Daya serap yang baik
3. Kondusif panas
4. Memiliki handfeel halus

Kekurangan Kain Linen:

1. Mudah Kusut
2. Mengalami penyusutan
3. Susah kembali ke bentuk aslinya
4. Elastisitas kurang baik

Bagaimana sudah jelaskan tentang semua seluk beluk tentang serat linen atau rami? Jika tertarik dengan kain dari serat linen kini bisa didapatkan di Bahankain.com pusat produk tekstil Indonesia.