Mengenal Kain Georgette & Karakteristiknya

Kain merupakan istilah umum yang digunakan untuk bahan yang terbuat dari benang yang berasal dari serat alami maupun serat sintetis. Untaian benang tersebut dipintal dan menjadi kain yang bisa digunakan untuk membuat pakaian, akesori, dan bebagai parabot rumah tangga yang bahan dasarnya menggunakan kain tersebut.

Kain-kain yang digunakan tersebut tentu memiliki beragam tekstur dengan karakteristiknya masing-masing. Dari berbagai jenis kainnya pun memiliki keunggulan dan kelebihan yang variatif ketika digunakan sebagai pakaian atau lainnya.

Banyak berbagai jenis kain yang ditawarkan dipasaran. Mulai dari yang memiliki kualitas baik dengan harga murah sampai bahan kain premium dengan harga yang fantastis. Selain menyesuaikan budget, mengenal jenis dan karakteristik kain yang sesuai dengan kebutuhan merupakan hal yang paling utama untuk menunjang kenyamanan saat berpakaian.

Apa Itu Kain Georgette

Dalam dunia fashion, dapat menemukan ragam kain yang umumnya digunakan untuk bahan membuat baju, celana, dan berbagai pakaian lainnya. Setiap jenis kain tentu memiliki fungsi yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan. Salah satu jenis kain yang digunakan adalah kain georgette.

Kain georgette merupakan kain yang ringan, tipis, serta memiliki tesktur berbentuk kerutan pada permukaan kainnya. Kain yang satu ini memiliki daya serap yang kuat, sehingga mudah untuk diwarnai dan memiliki tekstur kasar dan kusam. Georgette ini sejenis kain sutra crepe, namun bahannya lebih berat dibandingkan dengan bahan chiffon.

Sejarah Kain Georgette

Pada abad ke-20, Georgette da la Plante memperkenalkan kelembutan kain cantik yang saat ini dikenal sebagai kain “Georgette”. Penggunaan kain ini sebagian besar sudah dilakukan sejak tahun 1915. Nyonya Georgette adalah seorang penjahit asal Perancis yang terkenal dengan rancangan gaunnya.

Awalnya kain georgette terbuat dari bahan sutra, kemudian menggunakan campuran rayon. Karena jika terbuat dari sutra 100% harganya pasti jauh lebih mahal. Namun saat ini, georgette sebagian besar dibuat dengan menggunakan filament sintetik atau serat sintetik seperti polyester.

Didalam dunia garment, kain georgette menjadi salah satu pilihan kain yang banyak digunakan sebagai lapisan luar gaun. Karena pada dasarnya kain ini memiliki karakteristik yang unik dan memberikan kesan seolah-olah kain tersebut jika digunakan dan tertiup angin seperti melambai-lambai. Selain digunakan sebagai lapisan gaun, georgette dapat dipadu-padankan dengan bahan sutra. Bisa juga kain georgette ini dimanfaatkan sebagai bahan membuat hijab maupun scarf.

Georgette mampu memberikan tampilan yang lebih bertekstur dibanding dengan bahan chiffon. Hal ini menyebabkan bahwa georgette lebih sulit dijahit dibanding dengan bahan lainnya. Apalagi didesain sesuai dengan ukuran tubuh, kain georgette akan memberikan efek lebih ramping, anggun, dan tentu terlihat lebih feminim.

Meskipun kain georgette dianggap sebagai bahan yang lebih kuat dibanding dengan sifon, namun tetap memerlukan perawatan khusus. Mencuci kain georgette hanya perlu menggunakan tangan saja agar tidak merusak tekstur permukaan dari georgette tersebut. Dalam penggunaan deterjen pun menggunakan secukupnya saja. Dalam pengeringan kain yang satu ini cukup diangin-anginkan saja, apabila terkena paparan sinar matahari secara langsung menyebabkan pudarnya warna kain.

Kain georgette murni memiliki harga yang cukup mahal dibanding dengan variasi kain laiinya. Tidak semua kain georgette itu sama, hal ini dipengaruhi dari bahan dasar pembuatannya. Harganya pun cukup variatif.

Sebagai pelengkap busana gaun kalian, bahan georgette inilah kain yang sangat cocok digunakan karena memiliki kesan girly.