Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak keterampilan dan kerajinan tradisional salah duanya yaitu bordir dan sulam. Teknik bordir maupun sulam merupakan hiasan yang dibuat di atas permukaan kain atau bahan-bahan lainnya dengan menggunakan jarum jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk sulam dan bordir dapat ditambahi menggunakan bahan-bahan lain seperti mutiara, manik-manik, bulu burung maupun menggunakan payet.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2005), sulam atau bordir merupakan hiasan dari benang yang dijahitkan pada permukaan kain. Awal mula pembuatan hiasan dengan teknik sulam atau bordir hanya dikerjakan dengan tangan menggunakan alat berupa jarum dan benang sebagai bahannya tanpa menggunakan bantuan mesin. Benang yang sudah dipasang pada jarum kemudian ditusuk-tusuk pada kain yang sudah diberi pola untuk dibordir, kemudian munculah istilah macam-macam tusuk yang pada akhirnya disebut dengan istilah sulam.
https://mymodernmet.com/
Sulam dan bordir selama ini menjadi unsur estetis sebagai perannya dalam mempercantik tampilan fashion terutama pada busana. Keduanya apabila dilihat memiliki tampilan yang sama, namun keduanya sedikit berbeda pada proses pembuatannya.
Kata bordir sendiri berasal dari Bahasa Perancis yaitu Boudoir. Teknik pembuatan bordir dilakukan dengan mesin. Sedangkan sulam adalah hiasan yang dibuat di atas kain yang menggunakan jarum jahit dan benang yang dilakukan menggunakan tangan atau manual. Karena pada dasarnya sulam merupakan pengaplikasian tusuk jelujur, tusuk kelim, tusuk silang dan tusuk rantai. Selain alat yang digunakan berbeda-beda jenisnya, jenis benang yang digunakan pun bermacam-macam variasinya seperti benang wol, benang bulky dan beberapa jenis benang sulam lainnya.
https://bukalapak.com/
Perbedaan dari bordir dan sulam terletak pada alat yang digunakan dan durasi pengerjaan. Alat yang digunakan untuk bordir dan sulam pada dasarnya sama yaitu jarum, kain, dan benang, namun bordir dan sulam menggunakan alat yang berbeda untuk menjalankan jarum dan benang di atas permukaan kain. Teknik membordir yaitu menggunakan mesin untuk membantu menjalankan jarum dan benang sehingga membentuk pola atau desain tertentu sesuai dengan keinginan. Sementara untuk sulam, menggunakan keterampilan tangan untuk menjalankan jarum dan benang hingga menghasilkan dan membentuk pola atau gambar tertentu.
Lama waktu pengerjaan bordir dan sulam tentu memiliki durasi yang berbeda. Bordir yang dikerjakan dengan bantuan mesin bordir tentu bisa menyelesaikan pola bordir dalam waktu yang sangat singkat. Sedangkan untuk teknik sulam sendiri membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama karena dikerjaan dengan keterampilan tangan manusia tanpa bantuan mesin.
Hasil dari teknik menyulam memiliki beberapa jenis antara lain sulam datar yang banyak di aplikasikan pada permukaan kain atau bahan, sulam terawang yang memiliki bentuk berlubang-lubang yang biasanya terdapat pada pinggiran kebaya atau taplak meja. Sedangkan jenis sulam lainnya yang sering dijumpai adalah sulam timbul yaitu sulam yang membingkai menggelombang sesuai dengan motif atau gambar yang diinginkan.