Kaftan merupakan salah satu jenis pakaian wanita yang sederhana dan didesain unik mirip baju kelelawar. Baju kaftan selalu menghiasi momen Ramadhan dan Hari Raya Lebaran. Yaps, pakaian
mirip jubah berpotongan longgar ini memang tak pernah absen dari hari-hari
besar umat Islam.
Disamping itu, kaftan juga dikenal sebagai model busana khas masyarakat Timur Tengah yang kerap dikaitkan dengan budaya Islam. Seperti apa sejarah kaftan dan bagaimana perjalanannya menjadi tren fashion dunia? Baju menyerupai jubah panjang warisan dari peradaban Mesopotamia.
Istilah kaftan sendiri berasal
dari bahasa Persia yang merujuk pada busana menyerupai jubah panjang
berpotongan sempit. Usut punya usut, kaftan ini dulunya adalah baju perang khas tentara Persia lho. Model
lengannya panjang dan lebar, sedangkan bagian leher yang terbuka kadang juga
dilengkapi kancing.
Pola dasar kaftan umumnya
berbentuk kotak. Ada pula yang dimodifikasi dengan tambahan aksen draperi atau
kerutan di bagian pinggang atau bawah dada.
Desain lebar dan simpel pada
kaftan justru menjadi sebuah daya tarik tersendiri. Selain itu, berikut
beberapa fakta unik busana kaftan.
1.
Busana kaum pria
Selain rok, ternyata kaftan si busana yang umum
dipakai wanita saat ini awalnya justru dipakai oleh penduduk pria lho. Bahkan
pada masa itu, kaftan sangat lazim dikenakan lelaki Persia dalam keseharian
mereka. Bahannya sendiri cukup beragam kain wol, kashmir, katun hingga kain
sutra.
2.
Baju pelindung saat perang
Beberapa sumber menyebutkan bahwa kaftan jaman dulu
mampu melindungi tubuh dari hunusan pedang. Bahannya sangat tebal tanpa
potongan lengan yang tegas. Sebab kaftan pada zaman itu memang dibuat dari kain
berkarakter tebal dan diberi lapisan benang sutra.
3.
Berasal dari peradaban Mesopotamia Kuno
Busana bergaya kaftan diyakini berasal dari daratan Mesopotamia Kuno yang meliputi wilayah Turki, Suriah, dan Irak. Konon, kaftan merupakan gaya berbusana masyarakat Ancient Mesopotamia yang memiliki desain longgar dan panjang.
Dahulu pria Persia memakai kaftan dan ikatan sabuk
dalam keseharian mereka. Model busana kaftan juga menjadi busana harian kaum
bangsawan Dinasti Ottoman dengan tambahan berbagai ornamen mewah.
4.
Sempat menjadi hadiah mewah
Kaftan didekorasi sedemikian mewah dan menjadi hadiah
untuk pejabat penting atau jendral yang berjasa dalam pemerintahan. Mereka
gemar memakai kaftan dengan warna-warna cerah dan dihiasi pita atau kancing
glamor.
Dengan cara itulah para penguasa menunjukkan pengaruh
dan jabatan mereka. Selain itu, kaftan dibuat untuk kepentingan politik. Busana
mirip kelelawar ini menjadi hadiah eksklusif yang diberikan pada duta besar dan
tamu-tamu penting di Istana Topkapi.
5.
Kaftan dari Afrika Barat
Desain kaftan untuk wilayah Afrika Barat dibuat
seperti jubah pullover yang dipakai oleh laki-laki dan perempuan. Keduanya
memiliki pola berbeda:
·
Pola kaftan wanita Afrika Barat kurang lebih
sama dengan model kaftan di negara lain
·
Sementara kaftan untuk para lelaki di Afrika
Barat hanya berpotongan setengah betis dan dikenal sebagai kaftan Senegal. Biasanya
para pria memadukan baju kaftan bersama celana Tubay dan topi yang disebut Kufi.
6.
Perkembangan Model Kaftan
Awalnya potongan kaftan berbentuk kotak dengan tambahan jahitan di bagian tengah. Setelah itu, kaftan mulai memiliki model yang bervariasi dan detail lebih menarik. Kaftan modern berpotongan lebar di bagian leher dengan tambahan pernak-pernik serta hiasan mewah di bagian leher maupun pinggang depan dan belakang. Model satu inilah yang paling disukai dan diincar oleh para wanita.
Ada pula kaftan modern dengan variasi kain yang
berbeda dan lebih mudah ditemukan harga lebih murah. Variasi bahan ataupun
motif di beberapa bagian kaftan punya desain dan model yang lebih menarik serta
tambahan bordir.
7.
Kaftan dalam budaya Barat
Popularitas kaftan di negara-negara Barat kian
menanjak saat memasuki abad ke-20 Masehi. Busana kaftan pertama kali diublikasikan
oleh perancang busana berdarah Prancis, Paul Poiret.
Pada tahun 1950-an, brand Christian Dior dan
Balenciaga mengadopsi busana kaftan dalam koleksi mereka. Sejak saat itu, kaftan
semakin populer dengan desain yang bervariasi.
Perbedaan busana kaftan dalam budaya Barat dan budaya
Islam terletak pada penggunaannya. Bagi orang-orang barat, kaftan termasuk
pakaian harian bergaya santai atau non-formal. Sedangkan perempuan muslim lebih
suka memakai kaftan ketika menghadiri acara keagamaan yang sakral.
8.
Penggunaan Kaftan di Indonesia
Di Indonesia sendiri, kaftan menjadi busana andalan dalam
acara kajian atau Lebaran (Idul Fitri). Biasanya wanita muslim memakai legging
dan manset agar bisa bergerak bebas. Banyak juga yang mengkombinasikan kaftan
dengan beberapa aksesoris seperti kalung dan ikat pinggang.
Perkembangan kaftan di Indonesia tak lepas dari peran
selebritis dan tokoh-tokoh publik. Satu yang paling legendaris adalah Ashanty.
Istri Anang Hermansyah ini kerap tertangkap kamera memakai baju kaftan di
beragam kesempatan.
Sebagai pelengkap gaya penampilan
wanita yang modis dan stylish, kaftan bisa dibuat berbagai jenis kain. Variasi desainnya
pun kian beragam dengan sentuhan aksesoris-aksesoris untuk menciptakan kesan
lebih elegan. Desain pakaian tanpa lengan ini tentu sangat mudah dibuat.
Mendekati bulan Ramadhan
sekaligus lebaran, permintaan busana muslim mengalami peningkatan drastis. Nah,
jika Sahabat Bahankain sedang mencari supplier kain untuk produksi kaftan atau
busana muslim lainnya.
Lagi butuh karakter kain yang
seperti apa nih? Silahkan cek koleksi kain dan bahan tekstil kami di Kategori Produk ya.
Dapatkan info detail produk dan
pemesanan dengan menghubungi customer service kami via whatsapp.
Belanja makin mudah via Shopee dan Tokopedia di store Mekar Jaya Tekstil.