Cat dinding yang menempel di baju dan
celana pasti akan mengganggu keseruan aktivitas mengecat. Apalagi cat dikenal
sebagai bahan yang sulit dihilangkan jika terlanjur mengenai pakaian. Jika kamu
menyadarinya, langsung saja kerik cat dengan sendok atau garpu. Kalau dibiarkan terlalu lama, noda cat akan mengering dan makin sulit dibersihkan.
Lalu, bagaimana jadinya kalau noda cat
sudah terlanjur mengering di baju? Tenang, kamu masih bisa menyelamatkannya
kok. Butuh beberapa bahan dan sedikit trik agar noda cat itu benar-benar lenyap dari baju kesayangan.
Sebelum mempraktekkan cara, kamu harus tahu dulu jenis-jenis cat tembok. Hal ini sangatlah penting karena sifat bahan dasar cat menentukan bagaimana kita harus menanganinya.
Nah, kalau dilihat dari bahan dasarnya, cat dibagi menjadi dua, yaitu water-based (berbahan dasar air) dan oil-based (berbahan dasar minyak). Dalam hal ini, cat water based lebih mudah dibersihkan karena bisa larut dalam air. Sementara cat minyak yang bersarang di baju membutuhkan beberapa bahan dan trik khusus.
Sumber: https://www.kompas.com/
Pertama-tama, cobalah mengikis
atau mengerok noda tersebut sebisanya. Lakukan secara perlahan agar tidak
merusak serat pakaian. Setelah itu barulah kamu bisa menambahkan deterjen atau
agen pembersih lainnya.
Ada beragam agen pembersih yang
bisa digunakan untuk membersihkan noda cat, beberapa diantaranya yaitu:
1.
Deterjen untuk cat air
Pada dasarnya, cat air lebih mudah dibersihkan
dibanding cat berbahan dasar minyak. Begitu menyadari bajumu terciprat cat,
segeralah membasuhnya dengan air mengalir. Agar hasilnya bersih maksimal, kamu bisa
menggunakan air hangat.
Kalau terlanjur kering, kamu bisa coba memakai
detergen biasa. Kandungan zat aktif pada detergen mampu membuka serat pakaian
dan melepaskan jeratan cat. Kamu hanya perlu mengoleskan deterjen atau
merendamnya dalam larutan deterjen lalu kucek perlahan.
2.
Spiritus untuk cat minyak
Bahan kedua ini dijamin ampuh menghempaskan noda cat minyak (oil based) di pakaianmu. Spiritus merupakan bahan dasar thinner yang tak lain adalah cairan khusus pengencer cat minyak. Tetapi kamu perlu tahu kalau spiritus termasuk senyawa beracun yang berbau tajam dan beresiko menimbulkan iritasi pada kulit sensitif. Bahan ini juga kurang cocok untuk beberapa jenis pakaian.
Sumber: https://laundry.drop.id/
Oleh sebab itu, lakukanlah uji coba sederhana sebelum
menggunakannya. Caranya, oleskan sedikit spiritus pada bagian tersembunyi
pakaian. Jika tidak terjadi reaksi negatif berarti kamu bisa langsung
menggosokkan cairan spiritus di permukaan noda cat. Pakailah sarung tangan
untuk menghindari iritasi kulit.
3.
Bensin
Selain spiritus, bensin juga cukup ampuh menghilangkan
cat minyak pada baju. Namun, perlu diperhatikan bahwa bahan bakar kendaraan
bermotor ini bersifat panas. Agar tetap aman, tuangkan bensin ke spons lalu
gosokkan ke bagian baju yang terkena cat.
Setelah bersih, rendamlah baju pada larutan deterjen
dan air panas untuk menghilangkan aroma bensin.
4.
Alkohol
Jika kamu tidak kuat dengan bau menyengat dari
spiritus atau bensin, coba gunakan alkohol 70% atau produk antiseptik untuk
menghilangkan noda cat minyak di baju. Oleskan alcohol lalu diamkan beberapa
menit sampai cat terlarut. Selanjutnya kamu bisa menggosoknya dengan sikat.
5.
Cuka
Selain ketiga bahan tersebut, kamu juga bisa
membersihkan noda cat dengan asam asetat atau cuka dapur. Caranya seperti
memakai alcohol, balurkan cuka tepat di bagian noda, biarkan zat aktifnya
mengangkat cat, kucek perlahan kemudian cuci sampai bersih.
6.
Hair Spray
Kandungan alkohol dalam hair spray mampu melonggarkan
cat latex (water based) yang menempel pada bahan pakaian. Langsung saja
semprotkan hair spray di seluruh permukaan noda lalu gosok dengan sikat gigi
bekas.
Selanjutnya, siram dengan air hangat mengalir atau
rendam pakaian selama beberapa menit di larutan deterjen
7.
Aseton
Penghilang cat kuku atau Aseton memberikan efek yang
sama seperti alkohol. Bahan ini bekerja secara efektif pada cat lateks. Sebelum
itu, pastikan dulu bahan pakaianmu tidak memiliki kandungan asetat maupun
triasetat karena senyawa aseton bisa merusaknya.
Satu hal yang perlu diingat lagi yaitu sifat aseton
yang bisa menyerap kelambaban kulit dan membuatnya jadi kering. Gunakanlah
sarung tangan karet sebelum mengeksekusinya. Siapkan kain bersih lalu celupkan
ke campuran air dan aseton. Usapkan kain tersebut tepat di bagian noda lalu
diamkan selama beberapa jam atau semalaman.
Keesokan harinya gosoklah noda dengan sikat gigi bekas
menggunakan larutan deterjen cair dan air hangat. Cuci lalu bilas sampai
bersih.
Itulah 7 cara ampuh menghilangkan
noda cat dinding di baju. Jika satu cara dirasa kurang efektif, kamu bisa mengombinasikannya.
Selamat mencoba!