Mempunyai seorang bayi kecil mau
tidak mau kita harus menyiapkan segala keperluannya. Selain baju, keperluan
mandi dan selimut, ada satu kebutuhan yang tak kalah penting yaitu popok bayi.
Sebagai penampung urin dan kotoran bayi, popok harus sering-sering diganti agar
si kecil tetap merasa nyaman.
Selama ini banyak orang masih
menggantungkan pilihannya pada pospak alias popok sekali pakai karena alasan ‘kepraktisan’. Pasti
sangat boros kalau dalam sehari kita harus mengganti popok si kecil lebih dari
dua kali. Dari situlah muncul permasalahan dimana diapers sekali pakai jadi
penyumbang limbah terbanyak kedua di laut. Parahnya lagi, diaper butuh waktu
hingga ratusan tahun agar bisa terurai.
Melihat fakta itu, bukankah sudah saatnya mencari alternatif lain. Salah satunya dengan memanfaatkan popok kain atau yang lebih sering disebut clodi alias cloth diapers.
Apa itu clodi? Lalu, apakah
mungkin clodi menggantikan fungsi popok sekali pakai? Simak ulasannya berikut
ini ya!
Sumber: https://bp-guide.id/
Clodi adalah singkatan dari cloth diaper yang terbuat dari kain dan dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menyerap banyak cairan dan tetap praktis. Ukuran clodi pun cukup bervariasi dan bisa disesuaikan dengan berat badan si kecil. Mulai dari 2,5-10 kg, 4-15kg, 7-20kg, 12-30kg. Popok kain ini biasanya sudah boleh dipakaikan untuk newborn hingga usia 1 atau 2 tahun.
Mengingat bahan dasarnya berupa
kain, clodi bisa dicuci dan digunakan lagi. Selain itu, berikut beberapa manfaat serta kelebihan
dari popok kain:
1.
Mengurangi sampah
Seperti pembahasan di atas, limbah pospak alias popok
sekali pakai sangat tidak ramah lingkungan karena sangat sulit diuraikan. Selain
itu, banyak pengguna pospak tidak membuang kotorannya terlebih dahulu. Tumpukan
kotoran di penampungan sampah akan menimbulkan bau tidak sedap dan berisiko
menyebarkan bakteri yang tidak baik bagi kesehatan.
Alhasil, beralih ke clodi adalah langkah terbaik untuk
mengurangi tumpukan sampah serta berbagai isu lingkungan. Bagaimana tidak, pampers
kain sendiri memang berbahan dasar serat alami, dapat dicuci dan digunakan berulang
kali serta lebih mudah terurai secara hayati. Sebuah perpaduan yang sempurna!
2.
Hemat
Alasan paling mendasar kenapa kamu harus beralih
memakai clodi adalah menghemat. Dikatakan hemat karena satu buah clodi bisa
dicuci lalu dipakai berulang kali. Ukurannya pun bisa disesuaikan dengan tubuh
bayi sehingga tak perlu buru-buru membeli yang baru.
Harga satu set clodi memang jauh lebih mahal dibandingkan
harga popok satuan yang sekali pakai. Tapi kalau dihitung-hitung lagi, dengan
memakai clodi kamu bisa menghemat hingga Rp1.800.000,00 sampai Rp2.000.0000,00
per bulannya.
3.
Sehat
Dibandingkan diaper sekali pakai, clodi juga lebih
sehat karena tidak memiliki kandungan bahan kimia apapun. Biasanya pospak
mengandung sodium polyacrylate yang berfungsi menyerap urine lalu merubahnya
jadi gel.
Bahan kimia inilah yang kerap dikaitkan dengan berbagai
permasalahan kulit si kecil seperti iritasi dan ruam popok. Popok sekali pakai
juga cenderung ketat sehingga akan sangat menyiksa jika memakainya terlalu
lama. Beralih ke popok kain bisa membantu menghindarkan bayi dari permasalahan
tersebut.
4.
Lebih nyaman dan aman
Clodi terbuat dari kain yang berkarakter halus, lembut
dan mudah menyerap cairan. Bahan tersebut akan memberi ruang bernapas untuk
kulit bayi dan tidak panas sehingga bayi akan tetap merasa nyaman.
Ukuran popok kain juga bisa diatur sesuai tubuh bayi karena dilengkapi kancing
snap atau Velcro. Lain halnya dengan popok sekali pakai, meski tersedia dalam
berbagai ukuran, tapi kadang sulit menemukan ukuran yang pas.
5.
Bisa dipakai bertahun-tahun
Selain nyaman, kelebihan clodi dibanding popok sekali pakai
lainnya adalah dapat digunakan hingga bertahun-tahun lamanya. Bahkan bisa
diturunkan untuk anak kedua atau seterusnya. Namun harus diperhatikan cara merawat
serta menyimpannya ya!
Terlepas dari berbagai
keunggulannya, clodi tetap punya beberapa poin minus yang harus dipertimbangkan.
Diantaranya yaitu:
1.
Daya serap lebih rendah
Dibandingkan pospak, daya serap clodi memang jauh
lebih rendah. Daya tamping popok kain juga terbatas sehingga perlu sering-sering
memeriksa dan menggantinya jika sudah mulai basah. Umumnya cloth diapers dapat menampung 200 ml cairan dan dapat digunakan selama
6 jam per hari. Beda dengan popok sekali pakai yang bisa bertahan hingga 12 jam
lamanya.
2.
Rentang mengalami kebocoran
Karena bahan dasarnya adalah kain, clodi lebih rentan
mengalami kebocoran. Jadi, Anda mungkin tetap membutuhkan alas tidur tahan air
atau perlak saat bayi tidur dengan memakai popok ini.
3.
Harga terbilang mahal
Harga clodi cukup bervariasi, namun per satuannya
memang jauh lebih mahal dibandingkan popok sekali pakai. Saat pertama membelinya,
mungkin akan terasa berat. Namun, kalau diperhitungkan lagi barulah terlihat
perbedaannya.
4.
Butuh effort lebih untuk membersihkannya
Popok sekali pakai bisa langsung dibuang setelah penuh
atau ketika bayi buang air besar. Berbeda jika itu popok kain, Anda harus segera
membersihkan dan mencucinya agar tidak mengeras. Intensitas mencuci jadi makin
sering. Waktu mengeringkannya pun cukup lama karena clodi terbuat dari kain
yang berlapis-lapis. Mungkin sekitar 1 sampai 2 hari, tergantung cuaca dan jenis
clodi itu sendiri.
Itu dia manfaat sekaligus kelebihan serta kekurangan clodi.
Cukup sulit jika dipaksa langsung beralih ke clodi dan tidak memakai pospak
sama sekali. Hal itu bisa dilakukan secara bertahap, yaitu dengan memakainya
secara bergantian dengan popok sekali pakai.
Saat di rumah utamakan memakai clodi, lalu saat hendak
bepergian jauh bisa menggunakan popok sekali pakai. Perlahan Anda akan terbiasa
memakaikan popok kain sehingga kebutuhan popok sekali pakai pun bisa semakin
berkurang. Sudah yakin mau beralih menggunakan clodi?