7 Variasi Model Busana Muslim Pria, Cocok Buat Lebaran Nih!

Tahukah kamu, kini model busana muslim pria sudah makin bervariasi lho. Kemajuan zaman membuka pikiran para desainer untuk lebih memperhatikan gaya dan desain dalam berbusana kaum pria, khususnya muslim. Beberapa jenis busana terinspirasi dari budaya di berbagai negara di dunia.

Seiring modernisasi, busana muslim pria telah menjelma jadi outfit santai penunjang penampilan di berbagai kesempatan. Mereka tak hanya memakainya saat beribadah atau mengikuti kegiatan keagamaan saja, tetapi juga ketika momen-momen berkumpul selama bulan Ramadhan hingga Lebaran. 

Nah, berikut ini jenis-jenis busana muslim pria yang perlu kamu tahu:

1.       Baju koko (Indonesia)

Baju koko menjadi salah satu pilihan populer untuk pria musliim di Indonesia. Busana ini terinsipirasi dari baju orang Tionghoa yang disebut tui kim. Dinamai demikian karena orang Indonesia sering menyebut laki-laki dari etnis Tionghoa dengan panggilan koko atau engkoh. Sehingga jadilah sebutan ‘baju koko’.

Sumber: https://www.liputan6.com/

Pengaruh etnis tersebut jelas terlihat pada model kerah tegak khas baju koko yang sama persis dengan kerah baju-baju tionghoa. Busana mulim pria ini didesain full kancing dan hadir dalam versi polos atau berhiaskan aksen bordir. Ada versi lengan panjang maupun pendek.

2.       Kurta (India, Pakistan, Afganistan)

Sebenarnya kurta adalah busana yang kerap digunakan pria-pria muslim di Afganistan, Pakistan, India dan Bangladesh. Namum desainer Indonesia turut mengadopsi model busana ini hingga menjadi populer di kalangan pria muslim.

Sumber: https://rumahkapas.com/

Sama-sama memiliki model kerah tegak, bedanya kurta hanya mempunyai 3 atau 4 kancing di bawah leher. Potongan badan kurta juga lebih panjang dibanding baju koko, biasanya hingga batas atau sedikit di bawah lutut. Ciri paling khas dari kurta yaitu desain belah pinggir serta ujung baju yang membentuk huruf U.

Baja Juga:
Pengen Keren Saat Lebaran? Coba 3 Tips Memilih Baju Kurta Ini

3.       Sherwani (India)

Berikutnya ada baju sherwani yang merupakan pakaian adat bangsawan muslim di India dan Pakistan. Di negara asalnya, sherwani identik dengan kemewahan dan seringkali menjadi penanda status sosial seseorang.

Sumber: https://zardozifashion.com/

Busana ini memiliki ciri khas berupa panjang baju hingga bawah lutut, desain full kancing serta belahan di sisi kanan dan kiri. Terbuat dari bahan yang terkesan mewah dan ditambah detail motif tertentu. Selain beribadah, sherwani juga cocok untuk menghadiri pesta maupun acara jamuan berkat desain mewahnya.

4.       Tawb atau thobes (Timur Tengah)

Busana muslim pria selanjutnya adalah thobes atau tawb, sering digunakan oleh umat muslim di Timur Tengah. Modelnya berupa baju terusan sederhana dengan panjang hingga mata kaki. Biasanya juga berdesain polos serta warna-warna netral seperti putih, hitam, biru tua, atau cokelat, tanpa ada hiasan mencolok.

Sumber: https://www.beautynesia.id/

Thobes umumnya tidak memiliki kancing juga tidak diberi kerah, meskipun ada yang menambahkan beberapa kancing sebagai detail tambahan. Pengguna thobes seringkali masih mengenakan celana panjang walaupun desain tawb sendiri sudah menyentuh mata kaki.

Baca Juga: 
Mengenal Sirwal, Celana Berdesain Longgar Yang Super Nyaman

5.       Galabbiya (Mesir)

Baju muslim pria selanjutnya datang dari negara bagian Timur Tengah, namanya galabiyya. Tak jauh berbeda dengan tawb, galabiyya merupakan jubah longgar asal Mesir yang memiliki desain memanjang hingga mata. Pola potongannya lebih longgar daripada thobes dan terdapat sedikit ornamen tambahan namun tetap mempertahankan ciri khas kesederhanaannya. 

Galabiyya cocok untuk menghadiri acara-acara keagamaan yang membutuhkan pakaian casual dan nyaman. Secara keseluruhan jubah khas Mesir ini dapat memberi kesan rapi. Itulah kenapa galabbiya bisa jadi outfit andalan saat perayaan hari-hari besar umat Islam seperti Hari Raya Idulfitri atau Idul adha.

6.       Jubbas (Turki)

Bentuk jubbas memang mirip jubah, yaitu berupa baju terusan berpotongan lurus dan panjang sampai mata kaki. Desainnya sama dengan thobes, hanya saja dinamai jubbas karena asalnya dari Turki. Berwarna netral seperti hitam, putih, abu-abu, biru tua dan minim motif.

Dalam bahasa Turki, istilah jubbas memiliki arti ‘sepanjang mata kaki’. Jubbas di Indonesia terdapat sedikit modifikasi di bagian bawah leher berupa kancing atau resleting, sehingga lebih mudah saat memakai atau melepaskannya.

7.       Sirwal (Timur Tengah)

Beralih ke bawahan khas pria muslim, ada celana panjang dengan panjang hanya sekitar betis atau di atas mata kaki yang disebut Sirwal. Ciri khas sirwal berpotongan lurus serta mampunyai fit lebih longgar dibandingakn celana panjang pada umumnya.

Pria muslim sering memadukan celana ini dengan atasan serta busana lain seperti baju koko, kurta dan tawb. Awalnya, sirwal digunakan untuk bela diri. Tapi seiring waktu dan perkembangan industri fashion, celana ini dibuat dalam beragam variasi model dan bahan.

Itu dia jenis-jenis busana muslim dari berbagai negara. Kira-kira, jneis busana muslim mana yang cocok dan sesuai dengan gayamu? Kamu bisa jadikan 7 model busana di atas sebagai bahan pertimbangan.