Tas dan segala
hal yang berbahan dasar kulit memang selalu memberi kesan klasik dan eksklusif.
Namun semua itu seketika bisa runtuh ketika permukaannya terdapat bercak
keputihan yang mengindikasikan keberadaan jamur. Jamur adalah salah satu musuh
utama produk kulit.
Jenis tas kulit
sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu kulit hewan asli (faux leather) dan
bahan kulit sintetis (synthetic leather). Mengingat harganya yang cukup mahal,
akan sangat mengecewakan ketika tas tersebut berjamur apalagi sampai rusak dan
mengelupas.
Ada beberapa hal
yang jadi faktor utama penyebab bahan kulit menjadi mudah berjamur:
Penyebab utama munculnya jamur adalah kelembaban. Hal tersebut karena secara alamiah, jamur memang lebih mudah tumbuh dan berkembangbiak di tempat yang kotor dan lembab. Ia akan menyebar ke seluruh bagian tas dan menimbulkan berbagai kerusakan serta bau tidak sedap jika tidak segera dibersihkan.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/
Itulah kenapa
kamu perlu memastikan bahwa kondisi tas benar-benar kering sebelum
menyimpannya. Sehingga pertumbuhan jamur pun bisa diminimalisir. Selain itu,
berikut beberapa hal yang menyebabkan
1.
Terlalu lama dipakai dan kotor
Tak hanya kelembaban, kondisi tas yang kotor atau tidak dibersihkan
sebelum disimpan juga membuatnya lebih rentan berjamur. Remaha atau noda
makanan, bekas minuman, serta sampah lain yang disimpan lama di dalam tas kulit
menjadikannya kotor dan memicu pertumbuhan jamur. Jadi, pastikan untuk membuang
sampah dan barang tak terpakai yang ada di dalam tas.
2. Kurangnya sirkulasi udara di tempat penyimpanan
Lagi-lagi tentang kondisi lingkungan. Yaps, Tempat tertutup tanpa
sirkulasi udara buakan tas lebih rentan berjamur menyimpan tas kulit di. Hal
ini dikarenakan tempat tersebut memiliki kelembapan yang lebih tinggi dibandingkan
tempat terbuka. Lebih baik simpan tas di dalam lemari, bisa siasati dengan
menambahkan silica gel untuk mengurangi kelembapan yang ada.
3.
Sisa-sisa tisu
Tahukah kamu, kalau mengelap tas kulit menggunakan tisu itu ternyata
tidak dianjurkan, lho. Kenapa? Karnea serat tisu bisa tertinggal di permukaan
kulit dan menyebabkan tas berjamur. Alih-alih memakai tisu, lebih baik gunakan kain
lap berbahan lembut. Sebagai alternatif, bersihkan permukaan tas kulit dengan
kanebo.
4.
Menyimpan Tas di Tempat Kotor
Tempat yang kotor adalah sarang paling
nyaman bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh dan berkembang. Tas, sepatu serta produk kulit lain pun akan
berjamur jika dibiarkan terlalu lama dalam kondisi kotor. Guna menghindari debu
serta kotoran lain selama penyimpanan, maka tidak bungkus tas menggunakan
plastik, dustbag, atau wadah khusus.
Gimana kalau tas kulit udah terlanjur berjamur karena perawatan atau penyimpanan yang salah? Kamu tak perlu khawatir karena jamur tersebut bisa dibersihkan bahkan terlihat seperti baru lagi hanya dengan beberapa langkah sederhana.
Sumber: https://batam.tribunnews.com/
Nah, berikut 5 cara
paling efektif untuk membersihkan tas kulit yang berjamur:
1.
Soda Kue
Bahan pertama yang bisa kamu manfaatkan untuk membersihkan jamur
pada bahan kulit adalah soda kue. Caranya yaitu, keluarkan semua isi tas dan balik
permukaannya sehingga bagian dalam tas berada di luar. Jemur tas di bawah sinar
matahari sampai benar-benar kering.
Selanjutnya, bubuhkan satu sendok soda kue di bagian yang berjamur.
Diamkan selama semalam kemudian gosoklah secara perlahan menggunakan lap
microfiber atau kanebo agak lembab. Pastikan tak ada lagi sisa bubuk soda kue
yang menempel di permukaan tas.
2.
Alkohol Denaturasi
Alkohol asli memang dapat merusak kulit, tapi tidak dengan alkohol
denaturasi. Larutkan alkohol ini sudah melewati proses denaturasi dengan air
(perbandingan 1:1) hingga benar-benar tercampur. Sehingga berfungsi layaknya
cairan pembasmi jamur pada tas kulit.
Kamu hanya perlu mencelupkan sedikit bagian spons pada larutan ini
lalu peras sampai agak kering lembab. Gosok bagian yang berjamur lalu keringkan
tas dengan cara diangin-anginkan. Bungkus dan simpan di tempat sejuk atau suhu
ruangan.
3.
Cuka Putih dan air hangat
Cair cuka. Caranya, tuang beberapa mililiter air cuka ke kain atau
spons kemudian gosokkan spons tersebut di bagian tas yang berjamur. Gunakan
sarung tangan plastik agar tangan tidak terkena air cuka.
Setelah tas kulit sudah bersih, jemur tas tersebut hingga kering
dengan kondisi terbalik di tempat yang terkena sinar matahari. Angkat tas yang
sudah kering, lalu kembalikan ke posisi semula.
4.
Saddle soap (sabun khusus
kulit)
Cara paling efektif membasmi jamur yang ada di tas kulit adalah menggunakan
sabun khusus untuk bahan kulit atau saddle
soap. Basahi kain pembersih atau spons, kemudian gosok ke sabun hingga
berbusa.
Gosok bagian tas yang berjamur secara perlahan sesuai alur serat tas
kulit. Setelah bersih, bilas menggunakan kain lap hingga tidak ada busa yang
tertinggal dan keringkan sebelum disimpan.
5.
Air Deterjen yang Disemprotkan
Jika tas mu terbuat dari kulit sintetis, maka deterjen cair saja
sudah cukup efektif untuk mengatasi jamur. Namun pastikan formulasinya ringan
dan memiliki pH rendah. Caranya dengan membuat larutan deterjen lalu masukkan
ke botol semprot. Semprotkan langsung di bagian tas yang berjamur lalu gosok
menggunakan kain lap atau spons.
Itulah penyebab
dan cara efektif membersihkan jamur pada produk berbahan dasar kulit seperti
halnya tas. Guna mencegah munculnya kembali jamur, simpanlah tas kulitmu dengan
benar dan di tempat yang tepat. Cara mana yang menurut lebih praktis dan mudah dilakukan?