Topi cap punya desain yang sama,
dilengkapi pelindung atau brim di bagian depan. Meskipun ada brim melengkung
dan brim model flat (rata), tapi fungsinya
tak jauh berbeda. Hal yang membuat perbedaan besar justru strap di bagian
belakang topi.
Kelihatan sepele, padahal back
strap sangat menentukan kenyamanan, ketahanan, dan style yang ingin kamu
tunjukkan, lho. Yuk, kenali lima jenis strap topi cap!
Strap adalah bagian belakang topi yang berfungsi menyesuaikan ukuran topi agar pas di kepala. Benda kecil ini bisa membuat topi tetap nyaman di kepala. tidak terlalu ketat atau longgar. Topi pun nggak mudah lepas, terutama saat bergerak. Setiap jenis strap juga memberi sentuhan gaya tersendiri.

Ada beberapa hal yang bikin strap berbeda satu sama lain. Mulai dari segi bahan, mekanisme pengaturan hingga style yang ia tampilkan. Misalnya, ada strap plastik yang mudah diklik, velcro yang cepat disesuaikan, gesper logam yang memberi kesan klasik, sampai tali yang simpel dan fleksibel.
Meski hanya detail kecil, tapi
memilih yang tepat itu penting, lho. Strap yang pas bikin topi lebih catchy, nggak bikin kepala sakit, dan
tentu saja tetap enak dipakai seharian.
Jadi, sebelum membeli topi baru,
jangan lupa cek strap-nya juga!
Sesuai namanya, strap velcro adalah jenis yang
menggunakan sistem perekat sederhana. Kamu tinggal tarik, sesuaikan lalu tempel lagi, cepat dan mudah disesuaikan. Mekanisme yang simpel membuatnya fleksibel
untuk berbagai ukuran kepala dan penggunaan sehari-hari.
Biasanya terbuat dari kain sintetis dengan bagian
perekat yang cukup kuat, meski lama-lama daya rekatnya bisa agak melemah. Selain
praktis, topi dengan strap jenis ini terlihat kasual sekaligus multifungsi. Cocok
buat kamu yang nggak suka ribet tapi tetap butuh kenyamanan maksimal.
Berikutnya ada strap snapback,
salah satu model yang paling populer pada topi kasual dan streetwear. Snapback
menggunakan deretan plastik “klik” yang bisa dikunci untuk menyesuaikan ukuran
kepala. Mekanisme cepat, mudah dan cukup stabil, tapi kurang fleksibel karena
lubangnya terbatas.
Hanya saja, kualitas plastik dan tebal tipisnya akan mempengaruhi seberapa jauh ketahanan topi. Desain yang tegas pada back strap snapback menciptakan kesan kasual, sporty, dan kekinian. Pas banget untuk daily look yang energik.
Baca Juga: |
Strap jepit memakai klip atau mekanisme jepitan khusus
sebagai penahan dan penentu lingkar topi. Mekanisme ini memberi hasil yang rapi,
stabil dan tidak mudah bergeser. Karakternya minimalis, cukup kokoh dan mudah
diatur, sehingga tampilan yang clean
dan elegan.
Dibandingkan velcro dan snapback, topi cap dengan
strap jepit menciptakan look yang
lebih mature (dewasa), terkesan sophisticated, sleek, dan chic. Ideal buat
kamu yang suka tampilan simpel, rapi sekaligus bergaya.
Jika strap clip hanya menggunakan sistem jepit, buckle
strap mengandalkan sistem gesper logam yang dihubungkan dengan ban atau tali
berlubang. Pengaturan ukurannya dilakukan secara manual yaitu dengan menggeser
gesper, sehingga butuh sedikit lebih lama dibanding Velcro atau snapback.
Hasilnya jelas lebih rapi dan presisi dengan sentuhan
gaya yang klasik, elegan, premium tapi tetap minimalis. Menciptakan kesan
penampilan yang lebih dewasa dibanding velcro atau snapback. Buckle strap ini paling pas buat topi cap bernuansa
kasual sekaligus formal.
Terakhir ada elastic
strap, yaitu topi dengan bagian belakang berupa tali elastis yang
otomatis menyesuaikan ukuran kepala. Karena sifatnya yang melar, model ini
sangat nyaman dan tidak perlu sering-sering diatur ulang.
Strap elastis sangat praktis, cocok untuk topi santai yang
menonjolkan kenyamanan serta kemudahan. Kesannya jelas ringan, fleksibel, dan
effortless.
Setelah tahu berbagai jenis strap
topi beserta karakter dan kesan gayanya. Saatnya kamu menentukan mana yang
paling cocok untuk aktivitas serta gaya harianmu:
1.
Sesuaikan dengan bentuk kepala
Tiap orang punya ukuran dan proporsi kepala yang
berbeda. Kalau kamu butuh penyesuaian yang benar-benar presisi, strap seperti
slide strap, velcro, atau buckle strap bakal lebih fleksibel. Sebaliknya, kalau
kamu lebih suka setelan yang “sekali klik langsung pas”, snapback dan elastis bisa
jadi pilihan yang praktis.
2.
Pilih berdasarkan ketahanan
Kalau topi bakal sering dipakai untuk aktivitas fisik,
pilih strap yang terkenal awet. Buckle metal, snapback, atau leather strap
punya daya tahan yang bagus. Mereka nggak gampang longgar dan tetap stabil
meski sering dilepas-pasang.
3.
Sesuaikan dengan style pribadi
Masing-masing strap punya vibe berbeda. Pilih yang
paling “represent” gaya kamu.
·
Snapback: streetwear banget.
·
Buckle leather strap: lebih dewasa dan rapi.
·
Velcro: santai dan fungsional.
·
Slide strap: clean, simple, minimalist.
4.
Cek kemudahan perawatan
Strap tertentu butuh perhatian ekstra. Strap kulit,
misalnya, harus dijaga biar nggak cepat pecah. Sementara itu, velcro kadang
gampang nempel debu dan butuh dibersihkan sesekali. Kalau kamu tipe yang mau
simpel, strap kain atau snapback bisa jadi pilihan paling aman.
5.
Gunakan aktivitas sebagai acuan
·
Buat lari pagi atau aktivitas yang banyak gerak?
Velcro atau slide strap yang ringan bakal lebih stabil.
·
Butuh topi buat outfit harian? Leather strap
atau buckle metal bisa menambah kesan rapi.
·
Suka gaya streetwear? Snapback jelas juaranya.
Itu dia jenis-jenis strap topi
sekaligus tips memilihnya. Udah punya bayangan mau beli topi model strap apa,
kan? Yang jelas kamu harus pastikan kalau itu memang sesuai dan nyaman. Semoga
bermanfaat, ya.
Meskipun strap penting tapi jenis
serta kualitas bahan topi juga sangat menentukan seberapa nyaman ia saat
digunakan. Jadi, pastikan jenis kain yang digunakan juga berkualitas.
Nah, kalau Sobat Bahankain sedang
mencari bahan untuk bikin topi custom, bisa Etalase Produk Bahankaincom, ya. Disana kamu akan
menemukan berbagai jenis bahan seperti kain twill, drill, hingga kulit sintetis
yang pastinya berkualitas tinggi. Pilihan warnanya juga cukup variatif, ada
warna natural katun dan warna hitam yang timeless.
Cocok buat produksi topi dalam jumlah kecil maupun besar.
So, tunggu apa lagi? Cari bahan
incaranmu di Kategori Produk.
Atau langsung hubungi customer service kami dan tanyakan segala keluh kesahmu seputar kebutuhan tekstil. Kami tunggu kabar baiknya ya!
Jas Hujan: Fungsi, Jenis, Bahan, Plus Tips Memilih yang Tepat
Kenali 5 Jenis Strap Topi dan Tips Memilihnya
5 Item Wajib untuk Padupadan Acubi Style Ala Gen Z
Mengenal Serat Acetate, Karakteristik dan Pemanfaatannya
Kenapa Banyak Karakter Kartun Klasik Memakai Sarung Tangan Putih? Ini Makna dan Sejarahnya
Berapa OZ yang Tepat? Yuk, Pahami Variasi Ketebalan Kain Denim
Accidental Fashion, Disaat Ketidaksengajaan Mengubah Alur Cerita
Kenapa Fashion 80-an Masih Mendominasi di 2025? Nostalgia, Siklus Tren, dan Budaya Pop
Rahasia Gelap Pewarna Denim, Bahaya Anilin di Balik Birunya Indigo Konvensional
Fashion Fusion, Tren Mode Hybrid yang Mengubah Cara Berpakaian