Banyak orang menghabiskan jutaan
rupiah untuk skincare mahal, namun sering kali melupakan satu elemen
krusial dalam rutinitas kecantikan mereka: handuk wajah. Tapi, tahukah
kamu kalau handuk yang kasar atau kotor bisa menjadi penyebab utama iritasi dan
jerawat membandel? Dan menggunakan handuk mandi untuk mengeringkan wajah adalah
satu kesalahan besar.
Menggunakan handuk khusus wajah
sangat penting untuk menjaga kesehatan skin barrier-mu, Yuk, kupas
tuntas cara memilih handuk wajah yang benar.
Memilih handuk wajah memang gampang-gampang susah. Karena kulit wajah memiliki struktur
yang jauh lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit tubuh. Selain itu, berikut
beberapa alasan mengapa kamu tidak boleh sembarangan dalam memilih handuk untuk
wajah:
·
Mencegah Perpindahan Bakteri: Jika kamu menggunakan
handuk mandi untuk wajah, berarti kamu memindahkan bakteri dari area tubuh lain atau
sisa produk seperti body lotion dan parfum ke pori-pori wajah. Hal ini
sering menjadi penyebab utama jerawat yang tak kunjung sembuh.
·
Menghindari Iritasi Mekanis: Kulit wajah
memiliki skin barrier yang rapuh. Handuk yang kasar dapat menyebabkan
abrasi mikro atau luka kecil yang tidak terlihat. Luka ini membuat kuman lebih
mudah masuk dan menyebabkan peradangan.
·
Mencegah Penuaan Dini: Gesekan berulang
dari bahan yang tidak tepat dapat menarik kulit secara kasar, yang dalam jangka
panjang berkontribusi pada munculnya garis halus dan kerutan.
·
Menjaga Kelembapan Alami: Handuk yang
terlalu menyerap (kasar) bisa menarik kelembapan alami kulit secara paksa,
membuat wajah Anda terasa kering dan "tertarik" setelah dicuci.
Udah paham urgensinya, kan? Sekarang giliran simak panduan lengkap untuk
memilih handuk wajah agar kulit tetap sehat dan glowing:
Bahan adalah faktor penentu utama. Jangan tertipu
dengan harga murah jika bahannya kasar.
·
Katun Organik
(Egyptian/Turkish Cotton), adalah standar tertinggi handuk wajah karena
memiliki serat panjang yang sangat halus dan daya serap tinggi.
·
Serat
Bambu (Bamboo Fiber): Sangat direkomendasikan untuk kulit sensitif
karena memiliki sifat anti-bakteri
alami dan lebih cepat kering dibandingkan katun biasa.
·
Microfiber
Berkualitas Tinggi: Cocok untuk mengangkat sisa air dengan cepat, namun
pastikan teksturnya tetap lembut agar tidak mengiritasi kulit.
Dalam dunia tekstil, ketebalan diukur dengan satuan GSM (Grams per Square Meter).
Untuk wajah, pilihlah handuk dengan rentang 400 hingga 600 GSM.
·
Di bawah
400: Terlalu tipis dan kasar.
·
Di atas
600: Terlalu tebal dan lama kering, sehingga berisiko menjadi sarang
bakteri karena lembap terlalu lama.
Banyak ahli kecantikan menyarankan handuk putih karena
beberapa alasan, seperti:
·
Bebas
Zat Pewarna: Meminimalisir risiko alergi atau dermatitis kontak akibat
pewarna tekstil.
·
Deteksi
Kotoran: bisa langsung melihat
kapan handuk harus segera dicuci.
·
Tahan
Suhu Tinggi: Handuk putih lebih aman dicuci dengan air panas untuk
sterilisasi tanpa takut warnanya luntur.
Pilihlah ukuran washcloth (sekitar 30x30 cm). Ukuran yang kecil
memudahkan untuk menggantinya setiap
hari dan memastikan handuk tidak menyentuh area permukaan kamar mandi yang
kotor saat digantung.
Selain memilihnya, cara
penggunaan juga sangat menentukan hasil akhir pada kulit:
·
Teknik Pat-Dry (Tepuk-Tepuk): Jangan
pernah menggosok handuk ke wajah. Cukup tepuk-tepuk lembut sampai air meresap.
Menggosok dapat merusak elastisitas kulit.
·
Ganti Secara Rutin: Idealnya, gunakan
satu handuk untuk maksimal 2-3 kali pemakaian, lalu cuci. Jika kulit sedang
berjerawat parah, gunakan satu handuk baru untuk setiap kali cuci muka.
·
Hindari Pelembut Pakaian (Softener): Saat
mencuci handuk wajah, hindari penggunaan softener berlebih karena dapat
meninggalkan residu kimia yang menyumbat pori-pori wajah
Itu dia beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan saat memilih handuk wajah. Sudahkah kamu mengecek handuk di
kamar mandi hari ini? Mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk menggantinya.
Tips Cara Memilih Handuk Wajah Untuk Kulit yang Sehat
Cerdik! Ini 7 Strategi Rahasia Aerostreet Dalam Membangun Brandnya
Outfit Check ala Gen Z, Gaya Fashion Stylish yang Lebih Berkelanjutan
Jam Tangan Kesayanganmu Berembun? Coba Atasi Dengan Cara Ini!
Teknik Sunprint (Cyanotype), Cara Mencetak Motif Daun di Kain dengan Sinar Matahari
Mengenal Dunia Debutante: Lebih dari Sekadar Pesta, Ini Adalah Kiblat Fashion "Old Money"
Apa Itu Mesin Jahit Heavy Duty? Cek Fitur-fiturnya, Yuk!
Teknik Intrecciato, Cerita di Balik Tren Tas Motif Anyaman yang Mempesona
Malioboro Mall, Sejarah Toserba Modern Pertama di Yogyakarta
Uniform Dressing: Kenapa Outfit yang Sama Setiap Hari Justru Bikin Hidup Lebih Ringan