Benang merupakan susunan serat-serat secara teratur memanjang dengan garis tengah dan jumlah tertentu yang diperoleh dari proses pemintalan. Serat tersebut bisa berasal dari serat alam dan serat buatan. Dan masing-masing dari serat tersebut memiliki panjang yang berbeda. Serat berukuran terbatas disebut sebagai serat stapel sedangkan serat dengan panjang yang tidak terbatas disebut serat filamen. Serat stapel dipintal secara mekanik, sedangkan filamen secara kimia.
Benang juga merupakan bahan baku yang digunakan untuk membuat bermacam-macam jenis kain, bahan pakaian, tali, dan sebaginya. Jadi beragam benang telah memenuhi pasar industry tekstil untuk mempermudah proses selanjutnya.
Sumber: http://kaylarafy.blogspot.com/
Benang dapat dibedakan menjadi
berbagai macam jenis tergantung dilihat dari sisi benang tersebut. Kita akan
bahas jenis-jenis benang kali ini.
1.
Benang Dasar (Simple Yarns)
Jenis benang ini adalah benang yang paling sederhana.
Terbuat dari satu serat yang sama ataupun serat campuran. Kain yang terbuat
dari benang dasar satu ukuran yang sama akan menghasilkan tenunan yang lembut
namun kurang bervariasi. Sedangkan kain yang dibuat dari benang campuran akan
menghasilkan kain dengan permukaan yang lebih beragam dan lebih bervariasi,
tergantung jenis benang yang digunakan.
2.
Benang Hias (Novelty Yarns)
Benang hias biasanya dibuat dengan cara berpilin dua,
meskipun terdapat jenis tertentu yang dibuat dengan benang tunggal. Benang
khusus jenis ini dibuat dari dua benang tunggal atau lebih. Benang tungggal
pertama berfungsi sebagai dasar atau inti dan menjadi tempat membelitnya
benang-benang tunggal lainnya. Benang tunggal ke dua akan mencipatakan efek
khusus. Dan benang ketiga akan menyatukan kedua benang.
Benang hias akan menghasilkan beragam kain yang
menarik, namun kain ini kurang nyaman ketika digunakan.
3.
Benang Spiral
Benang spiral diperoleh dari memilin dua benang yang
memiliki ketebalan berbeda. Biasanya, benang yang mempunyai kualitas baik akan memiliki
pilinan lebih tinggi dan lebih baik dari yang kasar dan benang yang lebih kasar
melilit benang yang lebih baik.
4.
Benang Berstruktur
Untuk benang jenis ini pada umumnya dihasilkan dari serat
thermoplastic (serat yang bentuknya dapat diatur oleh panas pada saat proses
pembuatanya). Pada benang berstruktur, serat-serat sengaja dibuat secara acak,
dan membuat saat dibentangkan menjadi tidak sama. Benang berstruktur dapat
diikalkan pada satu sisi atau keduanya, digulung, dilipat, atau dikerut atau
diolah menjadi bulu-bulu halus (agar
mengembang). Benang ini akan mengahasilkan kain dengan beragam jenis dengan
permukaan kain tergantung dari benang berstruktur yang digunakan.
1.
Benang Stapel
Benang yang dibuat dari serat
alam dengan terbatas sesuai alamiahnya ataupun serat buatan yang
dipotong-potong dengan panjang tertentu.
Benang Stapel mempunyai Janis
beragam, seperti:
·
Benang Stapel Pendek yaitu benang yang dibuat
dari serat stapel yang pendek. Contohnya benang kapas, benang rayon, dll.
·
Benang Stapel Sedang yaitu benang yang dibuat
dari serat stapel yang panjang seratnya sedang. Contohnya benang wol, benang
serat buatan.
·
Benang Stapel Panjang yaitu benang yang dibuat
dari serat stapelnya panjang. Contohnya benang rosella, benang serta nenas,
dll.
2.
Benang Filamen
Benang jenis ini merupakan jenis
benang yang dibuat dari serat filamen. Benang filamen umumnya berasal dari
serat buatan tetapi ada juga yang terbuat dari serat alami salah satunya yaitu
benang sutra.
Sedangkan untuk benang filamen
serat buatan contohnya benang polyester, nylon, textured yarn, poliakrilik dan
masih banyak lagi.
Berikut beberapa macam benang
filamen:
· Benang Monofilamen, yaitu benang yang terdiri
dari satu helai filamen saja. Benang ini biasa digunakan untuk keperluan tali
pancing, senar raket, sikat, jala, dll.
·
Benang Multifilamen, yaitu benang yang terdiri
dari serat-serta filamen. Dan sebagian besar benang filamen dibuat dalam bentuk
multifilament.
·
Benang Tow, yaitu kumpulan dari beribu- ribu
serat filamen yang berasal dari ratusan spinnerette menjadi satu.
·
Benang Stretch, yaitu benang filamen yang
termoplastik dan mempunyai sifat mulur dan bisa kembali ke bentuk semula.
·
Benang Bulk, yaitu benang yang mempunyai sifat
mengembang yang besar.
·
Benang Logam, yaitu benang filamen yang dibuat
dari logam dan benang ini digunakan dari beribu-ribu tahun yang lalu. Benang
ini merupakan benang tertua dengan nama Lame.
1.
Benang Tunggal, yaitu benang yang terdiri dari
satu helai saja dan benang ini terdiri dari susunan serat-serat yang diberi
antihan yang sama.
2. Benang Rangkap, yaitu benang yang terdiri dari
dua benang tunggal atau lebih untuk dirangkap menjadi satu.
3. Benang Gintir, yaitu benang yang dibuat dengan
cara menggintir dua helai benang atau lebih secara bersama-sama. Gintiran yang
dilakukan biasanya berlawanan arah antihan benang tunggalnya. Dan benang ini
lebih kuat dari benang tunggal.
4. Benang Tali, yaitu benang yang dibuat dengan
menggintir dua benang gintir atau lebih secara bersama-sama.
1.
Benang Lusi adalah benang yang dipakai secara
memanjang ke arah panjang kain.
2. Benang Pakan merupakan jenis benang yang digunakan
secara melintang kearah lebar kain. Benang ini mempunyai kekuatan lebih rendah
daripada benang lusi.
3. Benang Rajut yaitu benang yang mempunyai antihan
atau gintiran lebih rendah daripada benang lusi atau benang pakan, dan benang
ini sering digunakan untuk merajut.
4. Benang Sisir, yaitu benang yang dalam proses
pembuatannya melalu mesin sisir (Combing Machine). Kekuatan dan kerataannya
lebih baik dari pada benang biasa.
5. Benang Hias, yaitu benang yang mempunyai corak
dan kontruksi tertentuyang ditujukan untuk hiasan. Benang ini dibuat pada mesin
pemintalaan dengan suatu peralatan khusus.
6. Benang Jahit, yaitu benang yang digunakan untuk
menjahit pakaian. Benang jahit terdiri dari benang-benang yang digintir dan
telah diputihkan attau dicelup dan disempurnakan secara khusus.
7. Benang Sulam, yaitu benang yang telah diberi warna dengan sifat lemas dan mempunyai efek tertentu. Benang ini digunakan untuk memberi hiasan pada kain dengan cara menyulam.
1. Benang Carded adalah jenis benang yang tidak
melalui tahapan penyisiran pada proses pembuatannya. Hal ini pun menjadikan
benang ini mudah menyusut dan permukaan sedikit kasar. Benang carded dikenal
sebagai jenis benang yang biaya produksinya sangat rendah sehingga harganya pun
paling murah.
Umumnya benang carded dibuat dari bahan baku serat
kapas, serat tumbuhan, bulu binatang maupun serat sintetis lainnya.
2. Benang combed memiliki kualitas diatas benang
carded karena benang ini melewati tahapan proses penyisiran atau combing. Biaya
produksi untuk benang combed sedikit lebih mahal dan waktu yang dibutuhkan juga
lebih lama. Proses pengolahan benang combed sama dengan benang carded tapi
ditambah satu langkah akhir yaitu penyisiran. Tahapan inilah yang membuat karakter
benangnya lebih halus dan lembut. Tentunya harga benang combed lebih mahal dari
benang carded. Biasanya benang combed hanya dibuat dari serat kapas atau serat
lain yang sudah melalui proses carding.
Itulah beberapa jenis benang yang
sering digunakan dalam manufaktur tekstil maupun garmen. Sebagaimana kita tahu,
benang adalah satu komponen penting yang akan mempengaruhi karakter kain. Dengan
mengetahui jenis-jenis benang ini kita akan lebih mudah untuk memilih benang
mana yang sesuai dengan kebutuhan produksi.
Nah, jika Sahabat Bahankain
sedang mencari supplier benang untuk kebutuhan tekstil, mesin tenun maupun alat
tenun bukan mesin (ATBM), Bahankain.com siap menjadi mitra usaha Anda. Kami
menyediakan beragam jenis benang yang terbuat dari berbagai serat untuk memenuhi
kebutuhan Anda. Langsung saja cek koleksi Benang kami disini.
Untuk detail produk, pemesanan dan info seputar kebutuhan tekstil lainnya, Anda bisa menghubungi CS BahanKain.com via whatsapp ya.