Akhir Oktober 2019, ajang fashion show tertua di negeri ini kembali hadir ditengah-tengah masyarakat Jogja, Jogja Fashion Week. Dengan mengusung tema ‘Suistanable Fashion’ , Jogja Fashion Week resmi dibuka di Jogja Expo Center pada 30 Oktober 2019 dengan diramaikan oleh penampilan istri Wakil Gubernur DIY, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam X.
Acara tahun ini, Jogja Fashion Week akan diselenggarakan di dua tempat yaitu di Jogja Expo Center (30 Oktober – 3 November 2019) dan Hartono Mall Yogyakarta ( 20 – 23 November 2019) dengan penampilan para pelaku fashion baik desainer maupun creator fashion yang akan focus dalam menampilkan hasil karya yang ramah lingkungan dengan menggunakan material secara baik dan bijaksana.
Lewat kampanye dalam bentuk fashion show ini, diharapkan mampu membawa perubahan tentang produk fashion mulai dari sistem produksi hingga sampai ketangan konsumen dengan proses yang ramah akan lingkungan. Hal ini seperti diutarakan oleh Phillip Iswardono, Project Officer sekaligus Show Director JFW 2019, “Memahami suistanable fashion bagi sebagian orang mungkin masih dangkal hanya sebatas menggunakan bahan bekas padahal tidak seperti itu, suistanable itu, bisa dimulai dengan memanfaatkan baju-baju yang sudah lama tidak kita pakai, tidak harus membeli busana baru”.
Untuk acara JFW 2019 di JEC sendiri akan diramaikan dengan rangkaian acara seperti seminar, lomba desain, pameran produk yang setiap harinya di sesi malam hari kita akan disuguhi tontonan apik fashion show hasil karya desainer kenamaan tanah air dan juga dari DIY.
Sedangkan untuk event carnaval fashion yang selalu menyedot animo masyarakat Jogja dan sekitarnya akan berlangsung pada tanggal 3 November 2019 di sepanjang jalan malioboro dengan tema "Jatarka anargya"
Harapan terdalam dari pemerintahan yang diusung melaui JFW 2019 ini adalah sektor ekonomi kreatif khususnya dibidang fashion harus punya kepedulian terhadap isu semacam isu lingkungan, recycle dan Go Green.