Bahankain.com - Untuk memastikan
bahwa pakaian yang diinginkan sesuai dengan ukuran badan, maka dibutuhkan beberapa
langkah persiapan sebelum menjahit, salah satunya yaitu pengukuran tubuh. Pengambilan
ukuran badan inilah yang menjadi patokan untuk membuat dan memotong pola dalam prose
pembuatan busana.
Pengukuran badan merupakan satu hal
yang wajib dilakukan untuk menghasilkan sebuah busana yang pas dan nyaman
dipakai.
Pengukuran badan ini sangatlah
penting karena hal ini tak hanya berpengaruh pada kenyamanan pakaian yang sudah
jadi, tetapi juga nilai estetik dari busana itu sendiri.
Agar hasil pengukurannya lebih
akurat, Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut ini:
1.
Sebaiknya si pemesan memakai busana yang pas di
badan seperti baju senam atau kamisol. Pakaian yang longgar dan terlalu besar bisa
memperbesar kemungkinan kesalahan pengukuran.
2.
Sebelum mengambil ukuran, pastikan orang yang
akan diukur berdiri dalam posisi yang benar yaitu berdiri tegah lurus, tidak
memiringkan badan dan tidak membungkuk.
3.
Pastikan angka pita ukur masih terlihat dengan
jelas dan jangan pernah gunakan pita ukura yang sudah rusak.
4.
Saat melakukan pengukuran, gunakalah meteran
kain, lalu pastikan bahwa ketika pengukuran pita meteran rata dan tidak terlalu
kencang atau longgar.
Berikut ini standar pengukuran tubuh
yang perlu diperhatikan penjahit ketika akan membuat pakaian:
1.
Dada
Lingkarkan meteran pita melalui bagian yang paling
membusung dan diukur rata dari bagian muka ke bagian belakang melewati ketiak
kanan dan ketiak kiri.
2.
Pinggang
Pinggang terletak diatas pusar dan dibawah tulang
punggung. Ketika pengukuran pada bagian ini, jangan menahan nafas. Karena hal
ini sangat berpengaruh pada ukuran baju.
3.
Pinggang Belakang
pengukuran ini dilakukan pada bagian tulang belakang
sampai pinggang, sejajar dengan bahu.
4.
Lebar Punggung
Meteran diletakkan dari garis tanda kerung lengan kiri
sampai garis tanda kerung lengan kanan.
5.
Pinggul
Berdiri dengan kaki terentang kurang lebih 15cm dan
ukur pinggul terlebar. Biasanya diukur sekitar 17-25cm dibawah pinggang.
6.
Pinggul Atas
ukur tepat di bawah pinggang dan tepat diatas diatas
tulang pinggul untuk menghasilkan ukuran di perut.
7.
Bahu
pita meter diletakkan mulai titik bahu pada leher
tertinggi sampai titik bahu yang paling rendah pada ujung bahu bagian lengan.
8.
Leher
ukur leher sesuai dengan model kerah baju yang ingin
dibuat. Kerah yang diinginkan juga berpengaruh pada ukuran lingkar leher yang
akan dibuat.
9.
Lengan
Tekuk siku dan letakkan telapak tangan di pinggul.
Ukurlah dari bagian tengah leher hingga ke pergelangan tangan dengan meletakkan
meteran pita di atas bahu, turun kesiku, sampai ke pergelangan tangan.
10.
Kaki Bagian Luar
untuk kaki bagian luar diukur dari pinggang hingga
tumit atau sesuai keinginan si pembuat.
11.
Kaki Bagian Dalam
ukur dari selangkangan hingga ke bagian belakang tumit
atau sesuai keinginan.
12.
Lingkar Kerung Lengan
pita meter dilingkarkan pada sekeliling kerung lengan
dari bahu melalui ketiak sampai titik bahu semula.
13.
Tinggi Pinggul
Dengan posisi duduk diukur dari pinggang sampai dengan
batas tempat duduk.
Itulah standat pengukuran tubuh
yang perlu dilakukan penjahit sebelum membuat baju. Pengukuran tubuh ini
sangatlah penting karena sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pakaian setelah
digunakan.
Apalagi untuk desainer-desainer
pakaian, modal utama tidak hanya materi saja namun harus mengerti bagaimana prakteknya
dan apa saja yang perlu diukur sebelum membuat pola baju.