Batik merupakan salah satu budaya asli dari Indonesia yang tidak bisa dipungkiri lagi pesona keindahan motif-motif batiknya. Batik ini sudah turun temurun dari nenek moyang hingga sampai saat ini. Banyak sekali jenis-jenis batik yang kini sudah ada di pasaran, diantaranya ada batik cap, batik tulis, batik printing batik sablon, dan juga batik sablon malam. Yang membedakan jenis-jenis batik tersebut adalah teknik pembuatannya.
Batik yang dibuat dengan teknik sablon malam merupakan salah satu jenis produksi batik yang teknis pembuatannya sama seperti proses sablon pada umumnya. Namun yang membedakan, proses batik sablon ini bukan menggunakan pewarna melainkan menggunakan cairan lilin malam.
Pada prinsipnya, batik dengan metode sablon malam merupakan dua teknik yang dikombinasikan, yaitu antara batik sablon dan batik cap. Teknik batik sablon malam ini yang disablonkan ke permukaan kain mori adalah cairan malam, sehingga yang menempel pada kain adalah malam yang telah membentuk motif sesuai yang telah di desain.
Teknik batik sablon malam ini sudah ditemukan sejak tahun 1980-an dan sudah berkembang sampai sekarang. Namun dalam dunia batik, batik yang dibuat dengan sablon maupun printing dianggap bukan batik, karena tidak ada perintang untuk cairan lilin yang akan di aplikasikan pada kain. Perkembangan teknologi dalam proses membatik harus lebih dikembangkan lagi, terlebih proses batik sablon malam.
Dengan penggabungan dua kombinasi tersebut, batik sablon malam tentu memiliki kualitas yang cukup baik. Dari segi motifnya, bisa sangat detail dan terlihat rapi. Batik dengan proses sablon malam tentu memilik warna yang mengkilap dan memiliki umur yang lama karena kedua sisi permukaan kain terkena malam dari proses sablon malam tersebut.
Adapun proses pembuatan batik sablon malam yaitu yang pertama siapkan desain motif batik dengan ukuran satu bahan, ukurannya kurang lebih 2x1 meter. Desain tersebut kemudian di cetak dalam plankan. Plankan yang dimaksud adalah plankan khusus untuk wadah cairan malam. Jumlah plankan yang dibutuhkan yaitu sesuai dengan jumlah warna yang akan aplikasikan dikain. Kain yang akan di sablon diletakkan diatas papan dengan posisi lurus agar motif hasil sablonan tidak miring-miring.
Setelah kain sudah siap, letakkan plankan di atas kain lalu tuangkan cairan malam diatasnya dan tarik dari ujung plankan satu ke ujung plankan lainnya dengan menggunakan valet. Kemudian ditunggu beberapa saat sampai cairan malam tersebut mengeras. Kain tersebut emudian dicelupkan kedalam pewarna dan direbus dengan tujuan menghilangkan bekas malam. Setelah selesai, keringkan kain dengan cara diangin-anginkan. Untuk mendapatkan warna yang diinginkan, ulangi tahap pencelupan warna.
Kelebihan dari batik sablon ini adalah proses produksinya yang tidak memakan waktu lama dan daya tahan warnanya sangat awet. Pori-pori untuk plankan batik sablon malam ini relatif lebih besar daripada sablon biasa. Bahan plankan dan film yang digunakan tentu harus tahan panas karena akan dilewati cairan malam panas.
Oleh karena itu, batik dengan proses sablon malam tentu harganya lebih mahal dibanding dengan batik sablon dan batik printing. Karena pada dasarnya batik sablon malam memiliki motif yang detail dan warna pada kedua permukaan kain tersebut sama. Warna dari batik sablon malam pun terbilang awet dan mempunyai efek mengkilau.