Kain Tenun Songket Sebagai Fashion

Fesyen, atau dalam Bahasa Inggris fashion, adalah gaya dalam berpakaian seseorang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari pada saat aktivitas sehari-hari maupun saat menghadiri suatu acara yang bertujuan untuk menunjang penampilan. Pengertian fashion pada umumnya adalah gaya dalam berbusana yang popular pada suatu budaya di waktu tertentu. Pendapat lain mengatakan bahwa fashion adalah suatu gaya busana yang dapat menentukan tampilan seseorang.

Perkembangan fashion yang semakin maju ditandai dengan banyaknya para seniman yang menciptakan karya-karya fashion yang unik. Setiap individu mempunyai ide yang kreatif dan menghasilkan karya yang bagus sehingga masyarakat tertarik dengan keunikan fashion yang dibuat. Misalnya seperti Dian Pelangi, desainer kondang Indonesia yang mengikuti acara fashion week di luar negeri dengan menampilkan busana hasil karya negeri hingga masyarakat mancanegara tertarik.

Indonesia sendiri memiliki banyak karya tekstil yang dapat dijadikan fashion dari setiap pulau di Indonesia. Setiap pulau itu sendiri menghasilkan karya yang berbeda misalnya di Pulau Jawa ada karya tekstil batik, tenun ikat sumba dari Nusa Tenggara Timur, tenun ikat endek yang berasal dari Bali, dan ada juga tenun songket dari Sumatra.

Kain songket merupakan salah satu kerajinan Indonesia dari Labuan Bajo NTT yang penggunaannya sering dikombinasikan dengan kebaya. Berbeda dengan kain batik biasa, kain songket merupakan kain yang ditenun dengan bahan benang yang bewarna mencolok sehingga terlihat glamor. Kain songket sangat cocok untuk dipakai pada acara formal seperti wisuda, peringatan upacara adat, ataupun pernikahan.

Jenis kain yang satu ini, mulai digemari oleh kalangan menengah atas dan pecinta fashion. Keragaman motif dan warna yang mencolok membuat kalangan menengah atas pencinta mode menjadi tertarik untuk membelinya maupun mengolahnya menjadi pakaian jadi. Hal ini dibuktikan dari antusiasnya para desainer mode ternama Indonesia dalam acara fashion week yang saling berlomba-lomba menampilkan karya-karya terbaiknya dalam merancang busana menggunakan kain tenun songket.

Para desainer mode tersebut menyulap kain tenun songket menjadi sebuah koleksi yang terdiri dari rok lilit, gaun malam, atau outerwear seperti blazer. Gaun-gaun ini sebagian besar dibuat dalam siluet yang membentuk lekukan tubuh. Sedangkan outwear dibuat lebih longgar dan dihadirkan dalam potongan lengan panjang dan lengan pendek.

Gaun tanpa lengan bisa dipadupadankan dengan bawahan sederhana rok panjang dari tenun, jumpsuit panjang dapat dipadu dengan blazer tenun. Perpaduan busana tenun ini adalah untuk menginspirasi para kaum hawa agar tetap memakai kain tradisional dengan gaya yang lebih modern dan tampak elegan.

Warisan budaya kain tenun songket memiliki tradisi yang unik dengan filosofi dari dalam negeri yang diminati dunia sejak dulu, dengan memiliki berbagai macam corak motif. Kain tenun songket pun bukan hanya sekedar kain tradisional. Ia memiliki sebuah perjalanan panjang dari suatu kebudayaan sebuah Bangsa, negeri kepulauan yang memilik beragam ras.